Beberapa jam setelah persalinan, Nathan telah dipindahkan ke ruang rawat berserta kedua anaknya yang telah lahir
Kelahiran itu benar-benar tak membuat Nathan terlihat lemas atau kesakitan sedikit pun, ia malah berjalan kesana kemari diruang rawat sambil menggendong anak²nya
Ia juga berkali-kali membuat kedua anaknya itu menangis karena terlalu gemas hingga tak sadar terus mencubit pipi bulat mereka
Benar-benar tak habis pikir
Kali ini pun ia tengah membuat Milen menggeleng karena sedari tadi merengek ingin dibelikan ayam geprek dan es teh manis
Padahal sudah menjadi ibu dua anak, tetap saja sikapnya tak berubah, pikir Milen
"Mileeenn.. Cepetan ih! Mau ayam geprek!!" Rengeknya tak henti-henti
"Tapi kamu belum bisa makan itu" Milen berusaha memperingati, pasalnya Nathan baru saja melahirkan, mana ada orang baru melahirkan langsung memakan ayam geprek
"Tapi gue maunya makan sama ayam geprek" Natta tak mau tau
"Lo jahat banget sih! Kayak orang² rumah sakit! Masa dari tadi gue cuma dikasih bubur doang! Bintang satu!" Nathan memalingkan wajah kesal sambil melipat tangannya didada
Melihat itu Milen hanya bisa menghela nafas kasar sebelum menjawab dan mengiyakan keinginan Nathan
"Baiklah, aku akan pergi membeli cemilan! Tapi jangan ayam geprek" Ucapnya total membuat Nathan sedikit mengangkat senyum
"Sama es teh nya sekalian! Lo jangan pelit! Banyak duit juga" Nathan masih berpura-pura merajuk
Milen hanya mengangguk dengan lemas
"Btw teman-teman gue kemana?" Lanjut Nathan kini menatap Milen serius
"Ada diluar, lagi nunggu diijinin masuk, dokter bilang mereka bisa jenguk kalo kamu udah bangun beberapa jam"
"Gue udah bangun setengah hari kok gak pada diijinin masuk"
Seketika Milen mengulum bibir memalingkan wajah
Jujur saja dia sengaja menahan teman teman Nathan masuk karena sudah dipastikan mereka akan mengganggu ketenangan anaknya
"Aku akan memanggil mereka sekarang" Milen berusaha menutupi kesalahannya
Setelah beranjak untuk membuka pintu Milen kembali dibuat menggeleng karena teman Nathan sudah mengantri bak meminta sembako didepan ruang rawat
Mereka mengerjap-ngerjapkan matanya menatap Milen memelas
"Kita udah bisa masuk kan bang" Winata berucap sambil memohon dengan tangan yang masih tertancap jarum impus
Dia memang sudah terbangun beberapa waktu lalu
Dengan helaan nafas kasar Milen mulai memberi akses dan mempersilahkan mereka masuk
"Aaaaaa ponakan ponakan aing kemasan saset lucu banget!!!!" Tiba-tiba Gemi berteriak total membuat semua orang memelototi nya karena salah satu bayi Nathan sedikit terusik
YOU ARE READING
Diantara Kita? - MILEAPO - LOCAL
HumorMenjadi orang tua disaat usia kita belum cukup untuk menjadi orang tua tidak segampang yang kita bayangkan Banyak resiko yang harus kita ambil, disamping merelakan masa depan kita juga harus merelakan kehidupan kita yang akan berubah drastis bak omb...