39. Welcome Devan Divan🍼

806 62 9
                                    

Beberapa jam setelah persalinan, Nathan telah dipindahkan ke ruang rawat berserta kedua anaknya yang telah lahir

Kelahiran itu benar-benar tak membuat Nathan terlihat lemas atau kesakitan sedikit pun, ia malah berjalan kesana kemari diruang rawat sambil menggendong anak²nya

Ia juga berkali-kali membuat kedua anaknya itu menangis karena terlalu gemas hingga tak sadar terus mencubit pipi bulat mereka

Benar-benar tak habis pikir

Kali ini pun ia tengah membuat Milen menggeleng karena sedari tadi merengek ingin dibelikan ayam geprek dan es teh manis

Padahal sudah menjadi ibu dua anak, tetap saja sikapnya tak berubah, pikir Milen

"Mileeenn.. Cepetan ih! Mau ayam geprek!!" Rengeknya tak henti-henti

"Tapi kamu belum bisa makan itu" Milen berusaha memperingati, pasalnya Nathan baru saja melahirkan, mana ada orang baru melahirkan langsung memakan ayam geprek

"Tapi gue maunya makan sama ayam geprek" Natta tak mau tau

"Lo jahat banget sih! Kayak orang² rumah sakit! Masa dari tadi gue cuma dikasih bubur doang! Bintang satu!" Nathan memalingkan wajah kesal sambil melipat tangannya didada

Melihat itu Milen hanya bisa menghela nafas kasar sebelum menjawab dan mengiyakan keinginan Nathan

"Baiklah, aku akan pergi membeli cemilan! Tapi jangan ayam geprek" Ucapnya total membuat Nathan sedikit mengangkat senyum

"Sama es teh nya sekalian! Lo jangan pelit! Banyak duit juga" Nathan masih berpura-pura merajuk

Milen hanya mengangguk dengan lemas

"Btw teman-teman gue kemana?" Lanjut Nathan kini menatap Milen serius

"Ada diluar, lagi nunggu diijinin masuk, dokter bilang mereka bisa jenguk kalo kamu udah bangun beberapa jam"

"Gue udah bangun setengah hari kok gak pada diijinin masuk"

Seketika Milen mengulum bibir memalingkan wajah

Jujur saja dia sengaja menahan teman teman Nathan masuk karena sudah dipastikan mereka akan mengganggu ketenangan anaknya

"Aku akan memanggil mereka sekarang" Milen berusaha menutupi kesalahannya

Setelah beranjak untuk membuka pintu Milen kembali dibuat menggeleng karena teman Nathan sudah mengantri bak meminta sembako didepan ruang rawat

Mereka mengerjap-ngerjapkan matanya menatap Milen memelas

"Kita udah bisa masuk kan bang" Winata berucap sambil memohon dengan tangan yang masih tertancap jarum impus

Dia memang sudah terbangun beberapa waktu lalu

Dengan helaan nafas kasar Milen mulai memberi akses dan mempersilahkan mereka masuk

"Aaaaaa ponakan ponakan aing kemasan saset lucu banget!!!!" Tiba-tiba Gemi berteriak total membuat semua orang memelototi nya karena salah satu bayi Nathan sedikit terusik

"Aaaaaa ponakan ponakan aing kemasan saset lucu banget!!!!" Tiba-tiba Gemi berteriak total membuat semua orang memelototi nya karena salah satu bayi Nathan sedikit terusik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Diantara Kita? - MILEAPO - LOCALWhere stories live. Discover now