29.🍼🍼🍼

845 107 25
                                    


Di pagi hari setelah menyelesaikan acara mandinya kini Milen tengah disibukan dengan Nathan yang tak mau lepas pelukan darinya

Entah kenapa sedari tadi setelah bangun tidur tiba-tiba saja Nathan merengek merasa keram di perut dan terus meminta dipeluk

Dan yang anehnya, Nathan melarang Milen untuk pergi kemanapun bahkan untuk mandi sekalipun

Ia akan terus memegangi tangan Milen dan kembali merengek sakit perut kala Milen tak berada di hadapannya

Hal itu seolah sengaja Nathan lakukan untuk menarik perhatian Milen agar tak pergi menemui Anya di perusahaan

Sudah cukup akhir² ini Milen mengabaikan Nathan hanya untuk bertemu dengan wanita jalang itu. Nathan tak mau lagi mengalah dan menyembunyikan perasaannya bahwa dia juga membutuhkan kehadiran Milen

Namun nyatanya hal itu malah membuat Milen merasa resah

Bukan karena Milen tak menyukai sikap Nathan yang seperti ini, dia justru begitu senang karena tak biasanya Nathan seperti ini. Hanya saja, hari ini ada pertemuan penting diperusahaan Milen yang mengharuskan ia ikut andil di dalam pertemuan tersebut

"Nat hari ini aku ada meeting penting di perusahaan, jadi aku harus segera kesana"

Milen berusaha memberi pengertian namun Nathan kembali menggeleng

"Big no!! Pokoknya lo harus temenin gue hari ini!"

Nathan menukikkan alis menatap kesal pada Milen lalu kembali fokus menonton film sambil bersandar pada bahunya

Tak lupa dia juga kembali memakan popcorn yang melengkapi acara nonton mereka

Milen hanya menarik nafas lelah lalu menatap jam tangannya yang kini sudah menunjukkan pukul 9 lebih, sedangkan meeting nya dimulai jam 8

"Nathan aku benar-benar harus ke perusahaan" Ucapnya lembut berusaha menutupi kegelisahannya, namun lagi lagi Nathan menolak

"Gue bilang jangan ya jangan!!"

Driitt

Driitt

Saat setelah Nathan berkata seperti itu tiba-tiba terdengar suara panggilan masuk dari arah ponsel Milen yang ia simpan disampingnya

Milen berniat beranjak untuk mengangkat telepon, namun Nathan langsung menahannya dan menggeleng pelan

Mau tak mau Milen pun kembali duduk dan menerima panggilan tersebut dengan Nathan yang kembali bersandar padanya

"Iya Halo?"

"... "

"Baiklah, aku akan segera kesana!"

Seketika Milen pun langsung menutup panggilan sepihak

Disela sela kenyamanannya, Nathan sedikit mendongkak menatap sang empu yang begitu serius menukikkan alis

"Aku harus ke perusahaan sekarang! Terserah kau akan marah atau tidak"

"Yang pasti aku tidak bisa meninggalkan meeting ini"

Tanpa menunggu jawaban Nathan, Milen pun bergegas untuk beranjak menuju perusahaan

Namun lirihan Nathan yang berkata "Lo bohong kan?" Membuat Milen seketika menghentikan langkahnya dan kembali menatap Nathan

"Apa maksud mu?"

"Lo kesana cuma mau nemuin si cewe jalang itu!"

Milen benar-benar lelah dengan sikap Nathan

Kenapa dia begitu posesif terhadap Anya?

"Aku benar-benar ada meeting penting saat ini! Jika pun bisa aku akan mewakilkan ini pada Aldo dan menemanimu disini, tapi tidak bisa! Ini urgent!" Balasnya lembut berusaha untuk tidak meninggikan suara agar Nathan tak tersinggung

Diantara Kita? - MILEAPO - LOCALWhere stories live. Discover now