Chapter 20

102 13 45
                                    

"Ayah jaee~ hihi kangennn"

Hyunsuk memeluk figuran foto Jaehyuk sangat erat membuat Junkyu dan Junghwan menunduk.

"Ayah suk mau ayah, suk mau cerita cerita suk mau main sama ayah. Suk bisa enggak lakuin itu lagi?" Tanya Hyunsuk sambil pandangannya tak luput dari foto Jaehyuk yang sangat tampan.

"Suk mau ikut ayah—"

"Kakak, ayo pulang yuk? Nanti ayah beliin mainan baru" ajak Junkyu memotong pembicaraan Hyunsuk.

Junkyu tau apa yang Hyunsuk mau katakan pada Jaehyuk. Hanya meminta satu saja. Junkyu sudah nyaman Hyunsuk menjadi anaknya, dan Junkyu tidak mau kalau Hyunsuk ikut bersama Jaehyuk. Masa depan Hyunsuk masih panjang.

"GAMAUU!! MAU AYAH JAEE!!" Teriak Hyunsuk.

"Sayang.."

"GA! IHHH AYAH NYEBELIN! SUK TUH MAU SAMA AYAH JAE!!"

Junghwan mengerti kalau masih ada Jaehyuk di sisi Hyunsuk makannya Hyunsuk kayak gini. Jaehyuk, sepertinya Jaehyuk memang merindukan anaknya.

"Jun, tarik Hyunsuk. Gendong terus bawa ke mobil, nanti gue yang nyetir" titah Junghwan.

Junkyu mengangguk dan langsung menarik Hyunsuk ke dalam gendongannya dan berlari menuju mobil membuat Hyunsuk berteriak memberontak.

"LEPAS!! AYAH LEPAS!! MAU AYAH JAE!! AYAH SUK MAU AYAH JAEE!! AYAH LEPASSSS!!" 

Junghwan menatap tajam Jaehyuk.

"Lo sosok yang baik kak, yang perhatian. Tapi kenapa Lo malah mau bawa Hyunsuk? Masa depan Hyunsuk masih panjang kak. Jangan gini" ujar Junghwan.

"Kakak kangen Hyunsuk, Hwan.."

"Hwan tau kak, Hwan tau kakak kangen Hyunsuk. Tapi ga harus ngambil Hyunsuk juga kan? 6 bulan lagi Hyunsuk kelulusan kak. Biarin Hyunsuk ngerasain rasanya kelulusan itu dulu yang sebenarnya gimana, biarin Hyunsuk ngerasain kuliah, ngerasain kehidupan dewasa yang sebenarnya." Jelas Junghwan.

"Kak. Jangan sekarang kak, biarin Hyunsuk bahagia dulu kak. Mereka lagi bahagia karena malaikat mereka baru lahir, jadi jangan ambil kebahagiaan mereka dulu. Ada waktunya kak, ada waktunya kakak ambil Hyunsuk. Tapi jangan sekarang.." lanjut Junghwan.

Mendengar penuturan Junghwan, Jaehyuk menunduk. Benar kata Junghwan, Hyunsuk masih harus bahagia di dunia dan belum boleh ikut dengannya. Apalagi, Hyunsuk ini masih terbilang perlu bimbingan lebih walau dirinya sudah kelas 12.

Tanpa menjawab ucapan Junghwan, tubuh Jaehyuk perlahan menghilang dan entah kemana perginya. Junghwan menunduk, menghapus air matanya yang berhasil lolos.

Jujur, jujur saja kalau dirinya sangat merindukan sang kakak. Tapi, Junghwan juga harus ikhlas kan?













































"Ayah, hiks ayah mau ayah"

Junkyu memeluk erat tubuh Hyunsuk. "Sttt, kakak panas banget. Kak Hwan, ke rumah sakit aja"

Junghwan mengangguk dan langsung menancapkan gasnya menuju rumah sakit sedangkan Hyunsuk masih terus menangis di belakang terus memanggil 'ayah jae' mungkin Hyunsuk merindukan Jaehyuk?

"Sayang, sttt ayah mohon jangan nangis ya? Nanti kepala kakak sakit lho" ucap Junkyu lembut menenangkan Hyunsuk.

Namun apa daya Hyunsuk yang terus merengek hingga tak lama mobil mereka tiba di area rumah sakit. Junkyu langsung menggendong Hyunsuk dan Junghwan berteriak memanggil dokter.

BERANDALAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang