ARSHAKA RADJA ELZANO [END]

Be my friend El

Hai all btw ini first cerita loh!!!
Sebelum baca chap ini budidayakan vote dulu ya ges wkwkwk

Happy reading all^~^

"El mau nggak jadi temen Disya"

-------------------

Pagi yang cerah di SMA ANTARIKSA terdapat 3 lelaki dengan wajah yang sangat tampan sedang berbincang. Ahhh ralat, pasalnya hanya 2 orang saja yang asik sedangkan yang satunya lebih memilih acuh dan tidur dengan bertumpu pada tangannya.

"Tau nggak?!hari ini ada murid baru woi cewek lagih!"seru Kelvian dengan nada hebohnya.

"Beneran nggak nih?ntar lo boong lagi kayak waktu lo bilang ada guru baru yang cantik taunya udah sepantar nenek gue"balas Rion dengan nada mengejek sambil bergedik ngeri, pasalnya waktu itu Kelvian membohonginya. Padahal dia sudah antusias sekali terlebih ingin caper dengan guru yang di katakan cantik tersebut.

"Ehehehehe kalo itu sih kesengajaan yang di sengaja"balasnya dengan senyum puas kala berhasil mengerjai temannya tersebut.

Sementara mereka berdua mengobrol, lalu guru pun masuk seraya di ikuti seorang gadis di belakangnya.

"Pagi anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru"ucap sang guru dengan nada khasnya.

"Mari nak silahkan masuk."perintah sang guru

Tepat saat itu seorang gadis dengan rambut kuncir kuda masuk ke dalam kelas dengan kepala menunduk lalu menghampiri sang guru yang menemaninya menuju kelas barunya

"Ayo nak perkenalkan nama kamu sekarang!"suruh sang guru

Awalnya seisi kelas mengira bahwa sang gadis tersebut introvert atau pemalu tapi sepertinya mereka semua salah besar, lalu tiba tiba sang gadis mendongak menatap teman barunya dan berkata...

"Hai semuanya!!!kenalin nama gue Disya Aurora kalian bisa panggil Disya, gue awalnya malu malu tapi tenang, entar kalo udah akrab bakal malu maluin kok ehehehe"ucapnya dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajahnya

"Disya pindahan dari SMA ERLANGGA, Disya pindah karena ayah Disya pindah tugas disini, semoga kita bisa akrab yah!!!lanjutnya dengan mempertahankan senyumannya

"Baik Disya terimakasih, perkenalkan juga nama Ibu, Bu Aza. Dan ibu selaku walas di kelas baru kamu yaitu 12 IPS 3"ucap sang guru dengan wajah ramahnya

"Baik Bu, sekarang Disya harus duduk di mana Bu?"tanya nya dengan wajah imutnya

Lalu dia mengedarkan pandangannya dan melihat salah satu bangku kosong dengan seorang yang dia yakini lelaki tengah tertidur di tumpuan tangannya.

"Eh kamu jangan du---"ucap sang guru terpotong karena Disya sudah ngibrit duluan.

Seisi kelas langsung terdiam dengan menatap Disya, tatapan mereka seakan memberi isyarat mengancam namun Disya hanya acuh.

"Nggak papa deh di belakang yang penting duduk"ucap Disya dengan riang dan duduk di bangkunya sambil menoleh pada orang di sampingnya

Lalu ketika dia menoleh dia melihat teman sebangkunya yang sedang tidur tersebut, karena ingin memperkenalkan diri nya kepada teman barunya

Dengan berani Disya mengguncang pelan dan mencolek tangan teman di sampingnya lalu Disya menggelitik kecil di punggung sang empu

"Kok nggak bangun-bangun sih"gerutunya sambil tetap mencolek sedangkan yang di colek hanya bepura pura tertidur toh dia tidak perduli namun kali ini dia tidak merasa ter usik, camkan itu. Menurutnya gadis di sampingnya hanya cari perhatian terhadapnya.

"Udah kalo dia gamau kenalan mending kenalan sama babang ajah"ucap Kelvian dengan cengiran polosnya

"Eh mending kenalan sama gue dulu"sambung Rion dengan senyuman

"Ohhh....halo nama gue Disya, nama kalian siapa?tanya Disya dengan tampang polosnya

"Kenalin nama gu---"ucap Rion yang sudah di sela oleh Kelvian

"Kenalin nama gue KELVIAN RAGA ADITAMA dan nama temen di samping gue RION REGAN DAREXSA,noh kalo yang tidur namanya ARSHAKA RADJA ELZANO."balas Rion dengan cepat tak lupa wajah sok imutnya

"Salam kenal Vian, Rion, dan El"ucapnya dengan tampang polos dan membuat teman di sampingnya terbangun serta terkejut

"Ngapain loh manggil nama panggilan gue dengan sebutan El"serobot Radja dengan ekspresi datar

"Hehehe gapapa kali itu kan masih nama loh juga dan btw El mau gak jadi temen Disya?"balas Disya dengan tampang polos dan cengiran khasnya

To be continue...