Disinilah ketiga manusia itu berada di sebuah supermarket besar yang tentu diketahui pemiliknya yaitu salah satu dari mereka siapa lagi jika bukan most wanted SMA ANTARIKSA dan mereka bertiga adalah Radja,Disya,dan si bayi mungil Rafa yang sedang berkeliling memutari supermarket untuk mencari keperluan si kecil Rafa
"Aduh ini yang mana ya El yang kanan apa yang kiri masalahnya lucu dua duanya lagi?"tanya Disya
Dan Radja yang asik menimang bayi kecil dan memperhatikan wajah sang bayi yg tertidur pulas di gendongannya nya pun langsung mendongak dan bertatapan dengan arah pandang Disya yang menunjukan 2 botol susu yang sangat lucu dengan bergambar sebelah kanan jerapah dan sebelah kiri gajah
"Yang kiri"jawab Radja asal
"Ambil dua duanya aja lah"timpal Disya dan membuat Radja geleng geleng kepala
"Udah yuk tinggal bayar"
"Hm"
Sampailah mereka di meja salah satu kasir dan membayar belanjaan mereka lalu pulang ke rumah Disya untuk beristirahat
"El lo mau langsung pulang apa mau mampir"tanya Disya berdiri di depan pintu seraya menggendong Rafa dan Radja baru selesai membantu membenahi belanjaan Disya
"Hm"
Lalu Radja pun nyelonong masuk dan mendudukan tubuhnya di sofa milik Disya lalu ia mengambil bayi mungil Rafa dan menimangnya lalu kembali pada sofa milik Disya
"Nyahghhhbwaaaa"ucap sang bayi mungil Rafa
"Whahaha lucu banget kamu Rafa,uncle sampe gemes"
Rafa yang seakan paham pun segera tersenyum dan menendang nendang wajah Radja karena sedari tadi Radja mengukungnya
"Aduh anak gue bisa ajah nyari perhatian calon papanya"celetuk Disya dengan nada di buat alay
Dan Radja yang sedang main bersama Rafa pun langsung mendongak menatap Disya dan dia berucap
"Besok kita nikah!"ucap Radja sambil membawa Rafa dalam gendongannya
"HAH?!"
"Bercanda lo gak lucu pea masa main nikah nikah ajah sedangkan kita masih SMA"
"You know Disya,I've already told you to menuruti semua yang saya inginkan dan kamu tidak ingin membangkitkan iblis ini kan sayang?"Ucap Radja dengan nada yang mengerikan
"...."
"Jawab iya honey!"titahnya
"Iy-"
"What?"ucapnya penuh penegasan
"Hem i-iyya"
"Good girl,and Rafa you will be my son and call me Papa right!"ucap Radja pada bayi mungil tersebut dan merubah nada bicaranya menjadi lembut
Disya yang terpaku dan bengong pun hanya bisa menghela nafasnya,entah apa yang ia akan katakan pada orang tuanya dan bagaimana caranya ia menjadi istri yang baik dan ibu yang baik bagi suami dan anaknya karena ia masih terlalu labil dan masih ingin menikmati masa remaja nya
******
Setelah Radja pulang sekitar 5 jam yang lalu Disya pun segera merenung di kamarnya dan melihat Rafa yang sudah tertidur ia pun masih tetap melamun guna memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya"Nikah?apa yakin gue bisa ngejalaninnya?"monolog Disya dalam hati
Dan tiba tiba Mami Aza a.k.a Mami Disya pun memanggil Disya untuk segera turun menemuinya di bawah karena ada seseorang yang sudah menunggu katanya
Deg...
"Ada apa nih rame rame"Monolog Disya dalam hatinya"Sini Sya duduk dulu"titah mami Aza
"Iya Mih"jawab Disya
"Jadi kenalin Sya ini Om Randi Elzano dan Tante Nadia Elzano mereka berdua adalah teman papa dan mama semasa SMA"ucap sang Papa yang mengenalkan keduanya
"Oh iya halo Tante,Om"sapa Disya kamu dan langsung menyalimi tangan Randi dan Nadia
"Oh jadi ini yang namanya Disya manis banget ya Pah anaknya"ucap Nadia
"Hehehe Tante bisa ajah"
"Jangan panggil Tante ya Disya sekarang panggilnya Mamah dan untuk om Randi papah karena kita akan jadi keluarga"
"Maksudnya?"
"Assalamualaikum"sapa seseorang dengan jas yang melekat pada tubuhnya dengan sepatu pantofel yang menghiasi tak lupa wajah tampan nya yang selalu membuat suasana menjadi dingin
"Walaikumsalam"jawab semuanya serempak dan melihat ke arah datangnya seseorang tersebut dan Disya di buat menganga
"El?"
"Hai honey"
"Aduh aduh anak mamah udah dewasa ajah udh bisa manggil honey"
"Mamah?deg...."
"Jadi Disya kedatangan kami kesini lebih tepatnya Radja karena ia ingin meminang kamu sebagai istri dan ibu dari anak anak kalian kelak"ucap Papa Randi mewakili Radja
"Bagaimana Disya apakah kamu mau menjadi istri Radja dan menjadi menantu mamah dan papah?"
Disya hendak menggeleng namun tatapan Radja seakan ingin menghabisinya detik itu juga jika ia menolak lamaran nya
"Jawab iya Disya"ucap Radja dalam hatinya
"iyah"jawab Disya dan langsung di balas senyum oleh semuanya
"Alhamdulillah"jawab semua keluarga serempak
"Oh iya Disya tentang Rafa mamah dan papah sudah tau jadi kamu tenang saja dan kita akan menerima kalian dengan baik"ucap sang mama dengan nada senangnya
"Iya mah"jawab Disya
"Mana Rafa honey?aku ingin melihat dia"jawab Radja
Dan Disya pun mengantarkan Radja ke kamarnya dan langsung saja Radja menggendong Rafa sambil mengalungkan sebelah tangan nya di pinggang Disya dengan posesif
"Terimakasih honey"
"I-iya"jawab Disya dengan gugup
"Tapi gue punya syarat"
"Hm?"
"Walaupun gue nakal dan bla bla bla tapi pernikahan adalah hal sakral dan terjadi seumur hidup untuk yang pertama dan terakhir dan perlu di ingat bahwa PERSELINGKUHAN TIDAK ADA KATA MAAF BUAT GUE!ucap Disya memicing karena ia takut Radja hanya bermain main dengan nya
Dan Radja yang di beri tatapan memicing itu langsung takut bukan karena ia lemah namun ia merasa itu ancaman yg berbahaya untuknya
"Yes honey,akan ku pastikan itu tidak akan terjadi!"sarkas Radja
"Oghey"
"Jadi kapan kita nikahnya?"
"Besok"
"What???"
To be continue...
![](https://img.wattpad.com/cover/349974297-288-k462332.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA RADJA ELZANO [END]
Teen FictionDILARANG PLAGIAT,DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITANYA YA GUYS SEBAGAI APRESIASI UNTUK PENULIS... This is 15+ *** -CERITA ITU KITA YANG MEMULAI DAN KITA JUGA YANG MENGAKHIRINYA- "Love is full red flag" -author ARSHAKA RADJA ELZANO sang tokoh utama,si...