Sah

112 2 0
                                    

"sah"itulah kata yang menggema di sebuah gedung yang sangat megah dan hanya di hadiri oleh manusia kalangan atas dan keluarga saja,pernikahan yang sangat private namun mewah dan bersifat elegan

"What anj-jir maskawin nya penthouse,pulau pribadi,mobil Buggati la voiture noire yang harganya 300m buset"ucap Kelvian

"Gue juga gak nyangka suer"timpal Rion dengan shock

Pasalnya tadi saat Radja akad untuk pernikahannya dan menyebutkan maharnya membuat kedua sahabatnya syok berat di karenakan semua mahar nya bernilai fantastis

Maklum orang kaya🥰☝🏻

Back to the topic...

"Selamat ya anak mamah yang paling cantik sekarang udah jadi istri sekaligus ibu"Sapa mami Aza

"Hiks hiks hiks Disya juga nggak nyangka mih bakal jadi mahmud sekaligus istri nya Radja"jawab Disya

Entah mengapa Radja terkekeh melihat gadis yang baru saja menjadi istrinya itu menangis sesegukan padahal ia saja tegang saat ini

"Papih kenapa bengong?"tanya Disya

"Itu Papih lagi mikirin abis ini mau makan apaan"jawab sang Papi

"Ish orang annak nnya llaaggi sssegyukan papwi mallah mikirin makanan hiks"

"Maafin papi ya abisnya papi laper banget hehehe"

"Selamat ya anak papi yang paling manis semoga kamu jadi anak yang mandiri mulai sekarang karena kamu udh punya kewajiban sebagai istri dan ibu untuk keluarga kecil kamu"lanjut sang Papi

"Iya pih"jawabnya

"Untuk kamu Radja,papi harap kamu bisa jagain Disya dan Rafa jika sampe kamu menyakiti mereka,maka papi tidak akan segan segan membawa mereka pergi jauh dari kamu"ucap sang Papi memperingati

"I-iya pih"jawab Radja

Setelah acara sungkeman dan salam salaman selesai disinilah Radja dan Disya berada,pengantin baru itu baru saja tiba di hotel keluarga Radja yang sudah di booking khusus untuk keluarga dan para tamu yang ingin menginap

"Ehm El kita satu kamar?"

"Hm"jawab Radja

Dan setelah sampai mereka pun bersih² badan dan kumpul kembali bertiga di sofa dengan Disya yang memangku Rafa dan Radja yang tiduran di sofa dan beralaskan paha Disya

"Anak siapa sih yang pinter"ucap Disya sambil menjawil hidung Rafa

"Nyanyanyanya"

"Ih lucu banget sih kamu"

"Ehm"

"Kamu kalo besar mau jadi apa nak?"

"Ehm"

"Jadi polisi,dokter,atau jadi pilot?"

"Ehm"batuk Radja yang sangat besar namun terdengar seperti kode

"Knp El batuk ya,mau aku ambilin minum nggak ntr tenggorokan kamu sakit"ucap Disya yang ingin pergi namun Radja menahannya dengan memeluk pinggangnya

"Enggak"

"Terus kenapa"

"Im jealousy,kamu nyuekin aku mulu dan malah ngobrol sama dia"ucap Radja dan tangannya menunjuk Rafa

"Oalah ututututu bayi besar pengen di manja juga"ucap Disya dan Radja mengangguk anggukan kepalanya

Saat Disya ingin mengelitiki Radja tiba tiba Rafa menangis dan membuat Radja mendengus

"Awas ajah tuh bocil,gue gigit lama lama"monolog Radja dalam hati

"Hush cup cup cup kamu capek ya baby yuk kita ke kasur,ucap Disya dan langsung membawa Rafa menuju kasur dan menidurkan nya disana

"Papa?hm lucu juga"gumam Radja

Entah mengapa hidup Radja seperti berwarna kembali karena hadirnya 2 orang baru di hidupnya dan membuat  dia merasa bahagia dan kebahagiaan nya terletak pada Disya dan Rafa dan mungkin adik Rafa nantinya

"Ehm"ucap Radja menaiki kasur

"Eh papa ayo sini pah kita pelukan"ucap Disya dengan semangat

Dan berakhirlah mereka tidur bertiga dengan Radja yang berada di sebelah kanan dan Disya yang di sebelah kiri sementara sang bayi Rafa yang berada di tengahnya dan mereka tidur berpelukan menjalurkan rasa hangat masing²

****
Pagi telah tiba dan Disya segera menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya,untuk libur sekolah Disya tadi sudah di beritahu oleh kedua mertuanya bahwa mereka mendapat izin selama seminggu sebagai hadiah pernikahan juga dan itung itung ehm

Selesai berkutat dengan menyiapkan makanan yang sudah ia pesan Disya pun berniat membangunkan Radja,dengan Rafa yang berada di gendongannya

"El bangun udah pagi"ucap Disya

"Eunghhh"dan Radja membuka matanya terlihatlah 2 malaikatnya yang menatapnya dengan tatapan bingung

"Ish cepetan bege"

"Eh astaghfirullah gasopan banget diriku"gumam Disya

Dan langsung saja Radja menarik Disya dan Rafa kepelukannya dan mengajak tidur mereka bersama

"El lepasin asli,anak lo kegencet El"ucap Disya dengan berteriak

"Bentar dulu honey 10 menit,ini nyaman banget"jawab Radja

Dan Disya pun mengikuti ucapan Radja dan Rafa ke asikan berceloteh di dada bidang sang papa walaupun terjepit ia malah berteriak kegirangan

"Rafa sayang jangan teriak teriak nanti sakit loh tenggorokan nya"

"Heuwwwewwewe"

"Aduhhh anak papa lucu banget sih"timpal Radja dengan mata yang masih terlelap

"Aku itung 1,2,3 kalo kamu blm bangun dan lepasin aku sama Rafa aku gigit tangan kamu"

"Satu....."

"D-duaaa....."

"Dua setengah...."

"T-tii...."

"Iya sayang ini udah bangun"ucap Radja sembari melepaskan Disya dan mengambil alih anaknya untuk di jahili

"Yaudah abis kamu mandi dan kita makan bareng tadi aku di kirimin makan sama petugas hotel karena kita nggak kebawah dulu aku capek banget abis acara kemarin"ucap Disya

"Iya sayang"jawab Radja

Dan segera Radja bergegas siap² untuk mandi dan sarapan karena takut terlalu lama istrinya menunggu dan anaknya ia biarkan di kasur dan di jaga oleh bantal dan guling

To be continue...

ARSHAKA RADJA ELZANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang