-End-

138 3 0
                                    

Disinilah sekarang seorang psycho berdarah dingin berada,di sebuah negara yang mengharuskannya untuk kunjung sekedar menunaikan tugasnya sebagai pencabut nyawa seorang pemberontak

"Welcome king"sapa seseorang pria bawahan kepada sang atasan

"Where the guy?"balas sang atasan

"Seperti biasa,di ruang bawah tanah King"

Drap...drap...drap
Langkah kaki sepatu pantofel bergema di ruangan kedap suara dengan pencahayaan minim

Eunggghhh...
Lenguh seorang pria paruh baya yang kaki dan tangan nya terantai sempurna yang mulai membuka mata karena kesadaran nya telah kembali perlahan

Samar samar pria paruh baya melihat ada bayangan yang mulai menghampirinya,dan ternyata dia adalah tokoh utama dari dunia bawah atau klan mafia

"Hahahahaha why are you rebelling?"ucap King

"It's none of your business bastard"balas balik pria paruh baya yang mulai gelisah,karena ia tahu siapa yang di hadapi nya ini bukan manusia biasa melainkan seorang pembunuh berantai yang tidak segan segan membunuhnya kapan saja

"Stupid...stupid...."ucapnya sembari mengeluarkan senyum smirknya

"Kau tahu?kau membuang banyak waktuku yang berharga hahahaha"

"Seharusnya aku sudah mencari istri dan anakku yang pergi dariku dan menemukannya lalu menjadikan nya tawaranku yang sangat amat berharga,tapi karena kau!!!"geramnya

"Pantas saja istri dan anakmu pergi,kelakuanmu saja mencerminkan bukan sosok yang baik bagi mereka"balas balik pria paruh baya tersebut

"Shut up your fucking mouth"

Dor...
Dor...
Dor...

3 peluru melesat tepat di jantung,kepala,dan juga perut pria paruh baya itu

Langsung saja pria yang kita ketahui namanya King mulai bergegas meninggalkan markasnya dan mengendarai mobilnya menuju sebuah hospital,karena ia baru saja mendapatkan kabar jika istrinya melahirkan disana

Dengan keadaan muka yang sudah ingin menangis,ia bergegas menambah laju kendaraannya untuk segera sampai dan memeluk keluarga kecilnya

"Waiting me honey"ucapnya

*****
Disya yang baru saja sadar sekarang sedang duduk dengan keadaan bersandar di atas ranjang rumah sakit sembari menggendong putri kecilnya yang belum di beri nama,Rafa?makhluk kecil itu sekarang sedang bermain di sofa sendirian dengan mainannya

Disya belum memberi kabar atas kelahiran putri nya kepada kedua orang tuanya serta mertuanya,karena untuk saat ini ia membutuhkan waktu untuk memulihkan hatinya

Namun saat sedang termenung,ternyata seseorang sudah masuk dan berjalan menuju kearahnya dengan muka memerah dan langkah yang gemetar

"Sayang?"panggilnya

Deg...

Saat Disya menoleh sudah ada Radja yang kini menatapnya dengan keadaan yang kacau

"Pergi"ucap Disya datar

"TIDAK!!!"balasnya emosi

Disya cukup terkejut seperkian detik namun dengan pikiran yang mulai berjalan dia menaruh anaknya di ranjang bayi terlebih dahulu sebelum menghadapi beruang besarnya

"Kenapa kau kesini?"ucap Disya dingin dan enggan menghadap ke Radja

"Hiks hiks hiks"pecah sudah tangisnya yang sedari tadi ia bendung

"Maafkan aku sayang,aku bersumpah tidak ada niat berselingkuh denganmu hiks hiks"

"Jelas jelas kau berselingkuh di belakangku,masih mau menghindar?"

"Hiks tidak sayang,El tidak begitu"

"Lalu?"curiganya

Mengalirlah cerita Radja yang mulai dari kejadian kelamnya saat hampir di bunuh orang tuanya sendiri,lalu di selamatkan oleh papahnya Risa dan sebagainya balas budinya ia harus menikahi Risa serta kekhilafannya

"Hiks hiks hiks"cerita Radja sembari menangis

"Berhentilah menangis,seperti wanita saja"

Radja yang di katai seperti itu bukannya marah malah melirik Rafa yang ketiduran di sofa dan putri kecilnya yang baru saja dilahirkan

Dan ia bergegas membawa Rafa ke samping brangkar Disya yang kosong untuk mengistirahatkan putranya,dan ia memandang putri nya

"Apa dia perempuan?"tanya Radja

"Menurutmu?"

"Hiks hiks hiks"bukannya menggendong anaknya ia malah tambah menangis karena perkataan istrinya yang menurutnya sangat dingin

"Berhenti"sarkas Disya

"Bolehkan aku menggendongnya?"tanya nya lagi hati hati

"Hm"gumam Disya

Radja menggendong putri kecilnya hati hati dengan penuh ketelatenan bahkan jika tadi ia sangat ganas menghadapi lawannya,berbeda dengan ketika ia bersama keluarga kecilnya yang sangat ia sayangi dan ia bersumpah untuk menjaga dan selalu bersama keluarga kecilnya

"Sangat cantik hiks"ucap Radja dengan cegukan setelah menangis

Idialahhh cengeng bener King😹

Lanjut...

"Iya dia sepertiku cantiknya"pede Disya

"Iya,dia memang sepertimu"

"Izinkan aku memberi nama padanya"ucap Radja memandang muka merah putrinya yang sangat menggemaskan

"Sekarang namamu Ralisha Aurora Elzano"ucap Raja sembari mengelus bibir anaknya dan menatapnya dalam

"Nama panggilanmu Ralisha anak manis dan panggilan kesayangan papamu untukmu yaitu Sha"ucap Radja

Disya yang memperhatikan interaksi kedua manusia kesayangannya pun ikut menangis haru dan tanpa sadar ada sosok yang mulai terbangun dari tidur nya

"Pap-pah?"panggilnya

"Yes my son"jawabnya

Radja dengan hati hati menyerahkan putrinya kepada Disya lalu menggendong putranya seraya mencium nya

Disya kembali menghangat melihat interaksi tersebut

"Sayang"panggil Radja tulus

"Aku ingin meminta maaf kepadamu atas semua kesalahan ku,mari perbaiki yang rusak dan melanjutkan yang ada"ucap Radja menggenggam sebelah tangan Disya

"Baiklah,mari lanjutkan semuanya"ucap Disya dengan air mata yang luruh serta kebahagiaan yang hadir

Dan kini mereka berpelukan bersama untuk saling melengkapi dan menyayangi satu sama lainnya
     
                              -End-

----------------------------------------------------------

Halo semuanya!!!
Sebelumnya author mau ngucapin terimakasih yang sebesar besarnya udah mau baca dari chapter 1 sampai end,eitssss belum selesai.Nantikan series kedua nya dari cerita Radja dan Disya dan pastinya pemeran utama nya yaitu Putri dan Putra mereka dongg(author mau bocorin nih bakal ada cerita siscom)ehehehe...
Di tunggu ya semuaaa,janlup follow,vote,dan komen
*Anyway kalo kalian nemuin cerita persis kaya yang author buat di akun lain tolong ss dan lapor ya buat membantu author,karena author membuat cerita ini pakai pemikiran sendiri dan gak publish di manapun selain wattpad.Sekali lagi terimakasih semuanya🌟

ARSHAKA RADJA ELZANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang