Siapa neklam?!

80 2 0
                                    

Kini Radja dan Disya sudah pulang ke mansion utama keluarga Elzano,namun tiba tiba terlihat beberapa mobil mewah terparkir di halaman utama dan saat Disya dan Radja masuk dan membuka pintu utama hawa mencekam langsung saja menyelimuti

"Ada apa nih El?"tanya Disya kepada Radja yang berada di sampingnya,pasalnya di dalam rumahnya terdapat kedua orang tua Radja beserta dua orang dan satu gadis yang belum di ketahui siapa namanya

"Gatau"jawab Radja acuh dan matanya langsung menyorot tajam ke arah orang orang tersebut

Lalu Radja dan Disya memutuskan masuk dan ingin menuju kamarnya namun tiba tiba...

"Radja,Disya sini dulu nak ini ada temen mamah sama papah"ucap mamah Nadia dengan lantang

Dan segera saja Disya dan Radja berbalik lalu bersalaman dengan kedua orang tersebut,namun mereka tidak jadi ke kamar dan memutuskan untuk ikut bergabung mengobrol dengan tamu dari orang tuanya tersebut

"Kenalkan saya Edryan Alegra dan ini istri saya Novita Alegra"ucap seorang pria paruh baya yang tertuju kepada Disya dan Radja

"Salam kenal juga Om,Tan nama saya Disya Aurora istri nya Radja"jawab Disya dengan senyum kemenangan pasalnya Disya tau bahwa kedua orang tersebut manipulasi dengan wajah yang terpaksa di polesi senyum nyatanya ada niat terselubung

"Ekhem,ini putri saya namanya Alin Cherry Alegra"ucap seorang wanita paruh baya mengenalkan putrinya

"H-hai R-radja aku Alin"ucap Alin sambil menjulurkan tangannya berharap di balas balik oleh Radja

Radja pun berdecih sungguh keluarga Alegra seorang pebisnis yang pintar bermain belakang,jangan kira ia tidak tahu bahkan hanya dengan sekejap ia bisa menghancurkan perusahaan yang belum seberapa itu

"Gue Disya"ucap lantang Disya dengan membalas uluran serta meremat sedikit tangan Alin

"Awhh hiks hiks hiks tangan Alin"nangis Alin sembari mengadu pada kedua orang orang di sekitarnya supaya membelanya dan memarahi Disya

"Nak kamu gapapa?"ucap Novita dan Edryan bersamaan

Jangan dikira Mamah Nadia dan Papah Randi anti baday tidak mengetahui niat dari ketiga orang tersebut,namun ia hanya ingin melihat tontonan gratis anak psycho nya sajah hohoho

"Udah udah yak Alin jangan nangis cup cup"ucap Novita menenangkan anaknya

Sementara Edryan sudah resah ingin menyampaikan tujuan mereka ke rumah Randi dan Nadia

"Ekhem semuanya tenang"

"Randi tujuan saya,Novita,dan Alin kesini karena saya ingin menagih janji kita dulu untuk menjodohkan kedua anak kita apabila sudah besar dan sekarang saya ingin menagihnya"
Ucap lantang Edryan dan senyum kemenangan Novita beserta Alin

Deg...
"Anjir suami gue mau punya dua istri,ohhh tidak bisa ku biarkan ferguso"batin Disya

"T-ta"ucapan Randi terpotong oleh jawaban savage Disya

"Oh tidak bisa yang mulia tuan Alegra dan nyonya Alegra yang terhormat karena Arshaka Radja Elzano hanya milik Disya Aurora seorang"teriak lantang Disya dan menerbitkan senyum pada Radja

"Apa salahnya jika seorang pria memiliki 2 istri?"tanya Novita

"Lagi pula Alin tidak keberatan menjadi yang ke 2"lanjut Novita

"I--ya Kak aku gapapa kok jadi istri kedua kakak"ucap Alin dengan muka sok polosnya

"Gak minat"jawab Radja acuh dan menerbitkan senyumnya pada Disya

SKAKMAT!!!

Papah Randi,Mamah Nadia,serta Disya tersenyum penuh kemenangan pada keluarga tak tahu malu itu

"Hiks hiks hiks"Alin menangis tersedu sedu

"Apa apaan ini Randi mengapa kamu dan keluargamu tidak menepati janji kalian!!!"teriak lantang Edryan

"Siapa yang berjanji?kau ingin memanipulasi saya?ohh tidak bisa karena pertama saya sudah memiliki menantu yang paling cantik,kedua saya juga tidak terlibat perjanjian bodoh dengan keluarga kalian so...kalian hanya mempermalukan diri kalian"ucap Papah Randi yang membuat bungkam keluarga Alegra

"Radja saya tidak mau tahu kamu harus tanggung jawab atas perjanjian dan menikahi anak saya"ucap Novita lantang sembari menenangkan anaknya dalam pelukannya

"Ya saya bersedia"

"What????"

"Radja anak papi?!"

"Jaaa!!!"

Panik keluarga mereka semua dan dengan aba aba Radja meninggalkan ruangan tersebut dengan Disya yang sudah ingin menangis

Namun belum apa apa Radja berbalik membawa satu buah vas bunga besar dan dia lempar ke arah kaki keluarga Alegra

Pyar....

"Apa apaan kamu!!"geram Edryan

"Awshhh hiks hiks Radja tega"tangis Alin

"If you do that lets say good bye to the world"ucap lantang Radja sembari memegang belati dan tersenyum smirk

"Kalian harus tau bahwa saya adalah manusia berdarah dingin,saya tidak punya kehangatan selain keluarga saya jadi kalian hanya angin lewat yang berusaha menjadi matahari bagi saya"gumam Radja dengan kepala menunduk sembari tersenyum

Keluarga Alegra yang melihat itu langsung merasa was was,berbeda dengan keluarga Elzano yang kini sudah tersenyum penuh kemenangan dan kemenangan berpihak pada mereka

"Pergi"sarkas Radja emosi

Dan langsung saja keluarga itu pun pergi dengan muka pucat pasi dan dapat Radja pastikan jika mereka berulah,mereka membangkitkan sisi Radja yang tidak orang lain ketahui

To be continue...

ARSHAKA RADJA ELZANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang