Bukan perihal maaf

116 2 0
                                    

"Mamihhhhh"teriak menggelegar Disya di mansion kedua orangtuanya

Yap setelah perdebatan tadi siang di sekolah dan memutuskan ke taman bersama sang anak,kini Disya memutuskan kerumah orang tuanya untuk menenangkan dirinya agar tidak memperkeruh suasana dan setelah ia merasa lebih baik maka ia akan kembali pada sang suami

"Aduh lihat siapa yang dateng Pih"ucap Mamih Aza dan langsung mengambil alih Rafa

"Belum sebulan udah minggat ajah kamu"timpal balik sang Papih meledek anaknya

"Ish papih mah,orang cuma mau main doang"jawab Disya

Lalu Disya dengan segera menuju ruang keluarga sembari mengobrol ria bersama kedua orang tuanya

*****
Drrt....drrt....drrt

"...."

"Kirim alamatnya segera"

Tut...tut...Tut...

"Jadi disana?"gumam seseorang dan dia adalah Radja yang sedari tadi sudah risau mencari istri dan anaknya dan langsung saja dia menerima telfon dari anak buah suruhan dan benar saja dia mendapatkan kabar baik dari anak buahnya

***
"Hehehe mamih,Papih tau nggak kayaknya Disya telat haid deh,apa Rafa mau punya adik yah?"tanya Disya di sertai kekehannya

"Hah yang bener kamu?"ucap Papihnya dengan nada senang

"Coba kamu check sayang,kebetulan di kotak obat ada tespack baru"timpal sang mamih sembari menggendong Rafa

Setelah menentukan pendapat sekarang ia berada di kamar mandi sembari menunggu hasil nya dan semoga seperti apa yang ia harapkan

"Aduh tapi kalo enggak gimana ya?!"gumamnya

"HAH?!!"teriak Disya sembari keluar kamar mandi

"Ada apa nak/sayang?"tanya mamih dan Papihnya mengikuti arah suara Disya

"P-positif Mih,Pih!"jawabnya dengan senyum mengembang

"Alhamdulillah yes nambah cucu baru"ucap sang Papih

"Utututu Rafa kamu mau punya adek"ucap Mamih Aza sembari menoel noel pipi gembul Rafa

Rafa yang melihat keluarga nya tersenyum pun ikutan mengembangkan senyumnya

"Sini sayang sama mommy"ucap Disya sembari menyambut Rafa yang di berikan dari Mamih Aza

"Nih sekarang Rafa mau punya adek,kita tunggu dia sama sama ya"

"Sekarang kamu istirahat Sya,nanti mamih kabarin Radja kamu nginep disini"ucap sang mamih

"Iyaa mih"jawabnya

Dan Disya bersama Rafa langsung menuju kamar lama Disya dan segera merebahkan tubuh mereka berdua dengan Disya yang memeluk Rafa sembari mengelus perutnya

***
Brum...Brum....Brum...

Kini Radja dengan mobil sportnya sudah tiba di rumah orang tua Disya lalu melangkahkan kaki tegasnya dengan wajah yang sangat datar namun menyimpan raut khawatir terlebih sekarang dia sedang ovt takut istrinya tidak mau pulang terlebih ingin bercerai?

Tok...tok...tok...

"Siapa?"tanya mamih Aza sembari membuka pintu rumahnya

"Eh Radja,cari Disya ya?"tanya mamih Aza

"Iya Mih,Disya disini kan?"tanya balik Radja dengan raut panik tak lupa ia salim dengan mertuanya

"Iya dia ada di kamarnya sama Rafa"lanjut Mamih Aza

"Yaudah kalo gituh Radja izin ke kamar ya mih"ucap Radja dan langsung bergegas menuju kamar lama Disya sebelum pindah ke mansion keluarga Radja

Saat Radja memasuki kamar Disya yang ia lihat adalah Disya dengan Rafa yang sedang tidur berpelukan sembari Disya mengelus perutnya namun pikiran Radja mengira bahwa perut sang istri kesakitan karena salah makan

"Hai sayang"sapa Radja sembari menciumi wajah anak dan istrinya dengan sayang lalu ikut berbaring di samping istrinya sembari menarik tangan istrinya untuk memeluknya

***
"Astaghfirullah"ucap Disya panik saat melihat manusia satu lagi di kasurnya

Radja yang ikutan kaget pun terbangun sembari menatap sendu istrinya

"Maaf"gumam Radja lirih

"Hem"ucap Disya

"Maafin aku,aku salah,tapi untuk perasaan aku berani sumpah aku udah sayang banget sama kamu honey"ucap Radja jujur dan Disya tidak melihat kebohongan di mata Radja

"Tolong lain kali jangan gitu El,gue bukan mainan yang gampang di jadiin alat taruhan,gue manusia,dan gue punya perasaan"ucap Disya menggebu gebu

Entah mengapa dia menjadi cengeng atau mungkin bawaan sang bayi?

"Iya sayang maafin aku ya hiks...hiksss"

Entah mengapa malah Radja yang menangis sampe sesegukan dan malah muntah sekarang

"Huekk...hiksss....huekkk"

"Kenapa El,salah makan?"

"Gatau hiks tapi eneg banget"

Disya membantu Radja keluar kamar mandi setelah dirasa Radja sudah enakan dan Disya membawa Radja ke kasurnya lalu memberi selimut dan membuatkan teh hangat

"Honey perut kamu kenapa?kok kamu elus terus?"tanya Radja sembari senderan pada kepala ranjang

"Anu,kecebong kamu jadi"timpal Disya

"HAHHH?!"ucap lantang Radja dan membangunkan sang anak yang masih tertidur lelap

"Oekkk....oekkk"

"Aduhh,kamu sih"ucap Disya

"Sini sayang sama papa,cup cup"ucap Radja menenangkan Rafa di dekapannya lalu melirik Disya

"Kamu beneran honey?"tanya nya

"Hem"

"Yayyy aku bakal jadi papa anak 2"ucap lantang Radja dan langsung menghujami Disya dengan kecupan

"Rafa kamu bakal punya adek"ucapnya senang

Dan keluarga kecil itu pun akhirnya berpelukan seperti teletubbies untuk melepas kangennya

To be continue...

ARSHAKA RADJA ELZANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang