Truly Happy Ending

1.3K 82 11
                                    

Setelah semua kejutan di Paris semalam membuat mereka resmi menjadi sepasang calon suami-suami, sekarang mereka tengah mempersiapkan kepulangan mereka untuk kembali ke Thailand. Kinn yang sudah bangun terlebih dulu, terlihat sedang menelpon seseorang. Sedangkan Porsche yang masih bergumul dengan selimutnya sedang tidur dengan pulasnya karena terlalu lelah dengan aktivitas mereka semalam yang cukup menguras tenaga. (Ya... Kalian tahulah tanpa harus dijelaskan, bukan?)

Kinn yang telah selesai menelpon seseorang langsung menghampiri Porsche yang masih senantiasa terpejam dibalik selimut itu. Kinn yang melihatnya hanya bisa tersenyum membayangkan kegiatan mereka semalam yang membuat Porsche pasti sangat kelelahan sekarang. Tapi mau tidak mau mereka harus tetap kembali sekarang, karena masih ada hal yang harus Kinn urus di Thailand.

"Wake up, Sunshine."

"Eungh...."

Porsche yang masih merasa sangat mengantuk dan lelah hanya mengeluh tidak ingin bangun dari tidurnya. Terlalu lelah bahkan hanya untuk bangkit.

"Sweetheart, kau harus bangun dan membersihkan dirimu. Sesudah itu kita harus berangkat kembali ke Thailand."

"Eungh... Capek, Kinn~~~"

Kinn yang melihat Porsche sepertinya tidak akan bangkit langsung saja menyibakkan selimut di ranjang itu hingga menampilkan tubuh Porsche yang tanpa tertutupi apapun. Porsche yang terkejut langsung otomatis membukakan matanya sambil menatap tajam ke arah Kinn yang sudah berani-beraninya membuka selimut itu.

Kinn yang tidak mengindahkan pandangan Porsche itu pun langsung menggendong Porsche secara bridal style dan membawanya ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"KINN! APA YANG KAU LAKUKAN?!"

"Tentu saja membawamu membersihkan diri. Bahkan aku sendiri sepertinya yang akan 'membersihkanmu'."

"TIDAK, AKU BISA MELAKUKANNYA SENDIRI! KIIINNNN!!!"

Sambil berseringai Kinn dengan segera membawa Porsche ke kamar mandi dengan Porsche yang berteriak dan memberontak dipelukannya. Sepertinya kegiatan membersihkan diri akan benar-benar dilakukan setelah kegiatan 'membersihkan' yang lainnya selesai. Bahkan Kinn yang sudah rapi pun rela mengulang ritual mandinya demi 'membersihkan' Porsche lagi.

Bahkan Porsche yang masih merasakan nyeri akibat ulah mereka sendiri semalam, harus merasakan rasa nyeri yang sama lagi ditempat yang sama (kalian tahu sendirilah). Alhasil Porsche di bawa Kinn dengan cara menggendong Porsche dari belakang. Porsche cukup malu kalau Kinn harus mengendongnya ala bridal style tadi.

Sebenarnya digendong Kinn dari belakang juga cukup membuatnya malu. Tapi mau bagaimana lagi, pinggul dan bagian bawahnya sangat sakit kalau digunakan untuk berjalan. Semua ini salah Kinn yang memang merupakan seperti manusia setengah binatang. Sangat buas dan liar! Menurut Porsche.
.
.
.

Hampir sekitar setengah hari perjalanan yang dihabiskan mereka dengan menggunakan pesawat dari Perancis menuju Thailand. Saat sampai di Thailand, Kinn dan Porsche langsung menaiki mobil yang memang sudah disediakan untuk mereka dengan Kinn sendiri yang menyetir mobil. Mereka sama sekali tidak merasa lelah karena sepanjang perjalanan yang lama menuju Thailand sudah mereka habiskan dengan tidur yang cukup.

Porsche yang mengira mereka akan langsung kembali ke mansion, namun sepanjang perjalanan Porsche merasa bahwa ini bukanlah jalan menuju mansion Theerapanyakul. Awalnya Porsche memang curiga dengan Kinn sendiri yang menyetir, tidak menggunakan sopir seperti biasanya. Ditambah lagi, mereka yang tidak dikawal oleh para pengawal. Tapi Porsche menepis semua hal tersebut karena mengira Kinn ingin pergi ke suatu tempat.

Saat melihat pemandangan sepanjang perjalanan, Porsche merasa agak cukup familiar dengan pemandangan lingkungan ini. Dirinya betul-betul ingat dengan tempat ini, karena Porsche sering melewati tempat ini saat dirinya ingin pergi menemui orang yang sangat ia cintai dalam hidupnya.

Nerd's BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang