Become Happy

1.1K 97 31
                                    

"Kinn?!"

Setelah merasakan pergerakkan tangan Kinn, Porsche dengan segera menekan tombol nurse call yang berada di atas ranjang Kinn supaya dokter dan perawat segera datang ke ruangan Kinn.

Tidak berapa lama dokter dan beberapa perawat segera memasuki ruangan Kinn. Porsche memberitahukan dokter bahwa dirinya melihat dan merasakan tangan Kinn yang bergerak. Sesudah itu Porsche dipersilahkan keluar karena mereka akan melakukan pemeriksaan kepada Kinn.

Setelah beberapa saat dokter dan perawat memeriksa keadaan Kinn, mereka menyatakan bahwa kondisi Kinn berada pada keadaan yang sangat baik.

"Ini merupakan suatu keajaiban. Sebelumnya kami memprediksikan kalau Khun Kinn akan membaik setelah 1 bulan. Namun sepertinya Khun Kinn menunjukan suatu kemajuan dengan menunjukkan tanda-tanda membaik. Sungguh ini merupakan suatu hal yang sangat jarang terjadi."

Setelah mengatakan itu dokter juga menyebutkan bahwa Kinn tidak membutuhkan lagi peralatan yang selama 1 minggu ini memenuhi tubuhnya. Namun Kinn harus tetap memakai masker oksigen karena kondisi paru-paru Kinn yang terkena luka tembakan masih belum sembuh total. Kemudian Kinn baru bisa di tempatkan di ruangan kamar inap biasa setelah semua proses tadi selesai.

Porsche yang mendengar kabar itu pun langsung tersenyum senang karena kemajuan kesembuhan ini. Setelah dirinya keluar dari ruangan itu dan melepas seluruh atribut perawatan intensif, dengan segera dirinya menghubungi keluarga Theerapanyakul untuk memberitahukan kabar bahagia ini.
.
.
.

 Setelah dirinya keluar dari ruangan itu dan melepas seluruh atribut perawatan intensif, dengan segera dirinya menghubungi keluarga Theerapanyakul untuk memberitahukan kabar bahagia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan yang Kinn tempati sekarang lebih bisa dibilang kamar hotel dari pada kamar rawat inap. Terdapat dinding yang terbuat dari bahan PVC yang memisahkan antara ruang tidur pasien dengan ruangan bersantai untuk keluarga. Tidak lupa pemandangan kota Bangkok yang terlihat dari jendela kamar itu yang membuatnya lebih berkesan mewah.

Kinn yang sekarang sudah dipindahkan di ruangan ini terlihat lebih baik dibandingkan sebelumnya dia di ruangan intensif. Terlihat semakin jelas balutan yang berada di perut, tangan maupun kakinya akibat bekas tembakan. Kinn juga masih harus menggunakan masker oksigen dan juga alat pendeteksi detak jantung.

Porsche yang sekarang sudah dibebaskan oleh dokter untuk menjenguk Kinn dengan senang hati menemaninya. Setiap hari Porsche selalu berada di sisi Kinn, tidak pernah sedikitpun dia pergi meninggalkan Kinn. Kalaupun Porsche ingin makan, para pengawal keluarga Theerapanyakul pasti akan membawakan makanan untuknya.

Porsche juga terkadang selalu di temani oleh Pete, Big, Arm maupun Tankhun yang sering berkunjung melihat Kinn. Sedangkan Korn terkadang berkunjung dikarenakan kesibukan urusan perusahaan yang sekarang diurusnya kembali sampai Kinn sembuh total.

Pernah sekali Porsche harus meninggalkan Kinn sendirian untuk berbelanja cemilan di kafetaria rumah sakit dikarenakan dirinya memang butuh asupan cemilan. Seluruh pengawal yang berjaga sedang disuruh dirinya untuk beristirahat hingga tersisa 1 pengawal saja yang memang harus menjaga Kinn. Porsche tidak menyuruh pengawal itu untuk membelikannya langsung dikarenakan Porsche juga merasa bosan di dalam ruangan terus dan ingin melihat-lihat lingkungan sekitar rumah sakit.

Nerd's BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang