8. Look What You've Done

334 71 64
                                    


•8•

Restoran All You Can Eat yang bertempat di dalam mal ini tidak terlalu ramai ketika Myungsoo serta dua kawan merangkap rekan kerja bersambang ke sana, padahal sedang jam-jam makan siang. Tapi itu hal yang bagus mengingat Myungsoo tidak terlalu menyukai keramaian, ia bisa makan leluasa dengan nyaman.

Daging panggang di mangkuk Myungsoo sudah tak tersisa, pria itu pun belum memiliki niat untuk isi ulang dengan membakar daging-daging lain yang masih menganggur di piring satunya, Myungsoo terlalu sibuk berbincang bersama Minhyuk.

Namun ketika atensinya kembali, ia menemukan mangkuknya sudah penuh daging matang yang baunya menyeruak ke dalam hidung, tercium enak. Melihat siapa yang melakukan itu, ia tersenyum manis, "thanks, Mina."

Kang Mina tersipu seketika. Mendapat afinitas dari pria yang ia suka merupakan energi yang bisa membuatnya semangat hingga malam menjemput. Selama yang ia rasa, tanggapan Myungsoo akan kode-kode yang Mina beri, kerap menunjukan keabsolutan. Pria itu jelas-jelas tidak terusik dan Mina lega sekaligus merasa bisa membuka harapan untuk kedepannya--selama Minhyuk, kakaknya, tidak menjadi penghalang kebahagiaan adik sendiri.

Dan, yang Mina takutkan sungguh terjadi.

Daging yang seharusnya Myungsoo santap malah Minhyuk curi semua. "Kang Mina, Myungsoo itu orang yang sehat. Dia paling takut dapat kolesterol, apalagi usia-usia kami sangat rawan begituan. Biarkan dia tetap pada jalan hidup sehatnya, oke?"

Mina memberengut. Sengaja, perempuan itu menendang kaki Minhyuk di bawah meja sambil tak lupa memelototi sang kakak. "lalu kakak sendiri kenapa memakannya?" tanya Mina gregetan.

"aku butuh daging setelah diet panjang, kau lupa?"

Kakak sialan. Jelas-jelas Minhyuk tidak pernah berdiet, dia hanya menolak keras Mina dekat dengan suami orang.

Mina hanya bisa menggertak gigi, mencoba melupakan hal itu lalu membuat percakapan ringan bersama Myungsoo. "kak, maaf aku tidak tahu kakak sedang menjalani pola hidup seperti itu."

"it's okay. Tidak seketat yang Minhyuk jelaskan, sebenarnya. Tidak jarang aku melakukan chat day."

Mina berangguk semangat, "hari apa saja cheat day-nya?"

"eum itu--"

Belum selesai Myungsoo bicara, Mina menyela, "bolehkah di hari itu aku mengajak kakak ke suatu restoran? Ada resto burger yang enaaaak sekali, Kak Minhyuk pernah bilang kakak pecinta burger. Ayo kesana, Just two of us."

Minhyuk tersedak daging yang ia makan. Ini adalah kali pertama ia menemukan adiknya senafsu itu mengejar laki-laki. "just two of us?" ia mengulang ucapan Mina dengan suara sumbang penuh sindirian.

Lalu Minhyuk menunggu tanggapan Myungsoo. Jangan, jangan pergi. Bilang tidak padanya!

"sounds good, I'm in." Kim Myungsoo selaras menyetujui.

Let's Go Back To Where We StartedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang