16. I Still Love You

354 67 17
                                    

•16•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•16•

Pertemuan dua remaja dan satu orang dewasa itu layaknya seperti tukar pemikiran antar seumuran. Bagaimana tidak? Bae Suzy bisa dengan mudah berbaur bersama Yujin dan Mark--omong-omong mereka masih 17 tahun.

Bukan hal mengherankan untuk Suzy karena kondisinya. Yujin pun turut senang dengan Suzy yang baru menetas ini, penyihir itu jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya dan poin positif lain, Yujin mendapat teman baru berkat itu.

Seperti biasa, dalam setiap kasus pasti memiliki pro dan kontra. Tentunya ada akibat tidak menyenangkan dari semua itu, yakni bagian Suzy yang ternyata bisa lebih labil dari Yujin. Perempuan itu sungguh macam teman yang galau akibat pacar berengseknya.

Ulah dari curhatan Suzy mengenai Myungsoo yang tak kunjung habis, sesi latihan dance mereka menjadi berantakan. Perempuan itu terlihat kalut dengan curhatan suaminya yang begini dan begitu. Yujin dan Mark sudah lelah sebetulnya..

"menurutmu bagaimana, Mark? Kemarin kami tidur bersama, tapi setelah itu tidak ada momen hangat di antara kami, Myungsoo just being Myungsoo. Cuek dan dingin. Apa percintaan kami berdua tidak ada artinya untuk dia?" gerutu Suzy.

Mark--yang mana anak polos dan tidak terlalu tahu kalau di dunia ini terdapat beragam kisah aneh tentang orang dewasa hanya bisa menahan malu, pasalnya cerita Suzy terlalu vulgar untuk anak SMA macam dia.

"itu, kak.. kenapa kau tidak tanya Yujin? Dia lebih 'berpengalaman' soal ini." Mark melempar seenaknya pertanyaan Suzy kenapa Ahn Yujin yang sudah jengah.

Suzy lantas memberi raut kusutnya ke arah gadis itu.

"mungkin seks kakak tidak memuaskan." Yujin dan segala ceplas-ceplosnya menanggapi santai sambil menyemil snack keripik jagung.

Mark tersedak ludahnya sendiri.

"atau mungkin he's just not into you," tambah gadis itu.

"kau sangat tidak membantu," jawab Suzy semakin lesu. "aku tahu dulu aku pernah membuatnya marah, tapi aku kan mau berubah dan dia tidak mendukungku. Jadi, aku harus bekerja keras untuk mengambil hati Myungsoo lagi.."

Suzy memeluk lututnya dan membenamkan wajah di sana.

"kakak mencintainya?" sergah Yujin.

Perempuan itu menengadah, sorot matanya sendu. "tentu saja, makanya bisa menikah karena saling cinta. Tapi sekarang sepertinya hanya aku yang cinta."

Oh, ini dia yang Yujin tidak suka. Suzy itu gampang larut dalam kegundahannya sendiri sampai dia tidak akan mood melakukan apapun, malas makan, malas beraktivitas dan itu SANGAT mengambat latihan dance mereka.

"kenapa, sih, harus bersedih begitu? Kak Myungsoo sudah tidak cinta? Tinggal ambil lagi perhantiannya! Mengapa harus dibuat ribet?"

"kalau gagal?"

Let's Go Back To Where We StartedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang