Bab 20

931 97 9
                                    

Sedari tadi, Jaehyuk tak berhenti menyunggingkan senyumannya. 2 jam lagi, Wolfbane dan Black Rose akan mengadakan makan malam bersama. Ia sudah sangat berekspektasi bahwa Jeongwoo akan menepati janji untuk mengikatnya. Untuk benar-benar membuat Jaehyuk menjadi milik Jeongwoo sepenuhnya. Jaehyuk bahkan telah menghabiskan 1 jam lamanya hanya untuk memilih setelan yang cocok dengannya. Sebuah hal yang bukan kebiasaan Jaehyuk sebenarnya. Namun, karena Jeongwoo, karena sosok yang sangat dicintainya dan dirindukannya itu telah kembali, Jaehyuk ingin terlihat memukau hingga Jeongwoo tak akan lepas dari pandang matanya.

Tok tok tok

"Masukkk..."

"Hyung, kenapa belum siap ?" tanya Junghwan.

Ya, semenjak kepergian Jeongwoo, Junghwan memang menetap di markas Wolfbane. Ia bahkan memiliki kamar pribadi di depan kamar Jaehyuk. Bahkan dua insan itu menjadi sangat akrab layaknya teman sebaya. Mereka juga kuliah di kampus yang sama dan jurusan yang sama.

"Aku masih memilih mana yang bagus.....menurutmu lebih baik pakai yang warna navy atau pastel ?" tanya Jaehyuk pada Junghwan. Junghwan pun sejenak berpikir.

"Yang pastel saja...kau pasti akan terlihat cantik." Senyum Junghwan. Dan Jaehyuk pun menurutinya. Setelah memakai setelan itu, Jaehyuk mulai dibantu oleh seorang maid untuk merapikan rambutnya. Dan walaaa.....

"Wah, kau sangat manis...hyung ku pasti akan terpesona padamu." Ungkap Junghwan yang semakin membuat Jaehyuk percaya diri. Sungguh, Jaehyuk malam ini benar-benar senang.

"Jaehyuk-ah..."

"Ah, Eomma...wae ?"

"Ayo turun, Black Rose telah tiba." Ucap Hyunsuk yang tiba-tiba saja telah menjemput Jaehyuk. Dan akhirnya, ketiganya pun turun bersamaan.

Jantung Jaehyuk berdegup kencang. Setelah pertemuan pertama kemarin, ia memang tidak banyak bicara dengan Jeongwoo. Dan kini, bersamaan dengan langkah kaki menuruni tangga, ia bisa melihat lelaki dewasa nan tampan yang sedang duduk bersama sang Appa. Bisakah Jaehyuk jujur, jika saat ini, Park Jeongwoo benar-benar rupawan. Bahu lebar dengan badan yang menjulang tinggi. Kulit tan dan wajah tegas bermata serigala. Menguarkan aura dominasi yang mampu membuat wanita dan submissive takluk.

"Selamat datang kembali Park Jeongwoo." Ucap Hyunsuk dengan senyum hangatnya sembari duduk di samping.

"Baiklah, karena semuanya sudah berkumpul, mari mulai makan malamnya."ucap Jihoon lalu memberikan sinyal pada para maid untuk menyajikan makanan.

Jaehyuk sedari tadi benar-benar salah tingkah. Mungkin karena terlalu banyak adegan romantic yang ada di kepalanya. Tapi bukankah wajar ? Jeongwoo berkata untuk menunggunya kembali.

30 menit kemudian, semuanya telah selesai dengan makanan masing-masing. Dan Jihoon selaku yang tertua yang membuka pembicaraan.

"Aku sangat bersyukur kau kembali Jeongwoo-ya, jujur saja aku sangat khawatir karena hanya pengawalmu saja yang menemuiku saat Black Rose diumumkan berdiri." Ucap Jihoon.

"Maaf hyung, ada banyak hal yang harus aku selesaikan."jawab Jeongwoo

"Lalu, apakah sekarang semuanya sudah selesai hyung ?, apa kau akan menetap di Korea,at---" ucapan Junghwan Terputus.

"Aku akan menetap disini." Dan jawaban itu berhasil membuat senyum Jaehyuk mengembang sampai.....

"Sebelumnya, maafkan aku hyung. Aku ingin mengatakan sesuatu..."

"Katakan saja Jeongwoo-ya...jangan sungkan." Balas Hyunsuk kembali.

"Aku ingin membatalkan janjiku untuk menjadikan Jaehyuk milikku."

BLACK ROSE (JEONGJAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang