Welcome to next part from joshua story 💙💙
Semoga kalian suka :)
Vote and spam komen untuk penyemangat author 😅
Happy reading babe ☺
I'm is jeongwoo wife
~Kebahagiaan hanya datang sementara, selanjut nya akan ada luka yang menggantinya.
Hari ini untuk pertama kalinya ia kembali menapakkan kaki di sebuah bangunan tua yang sudah berdiri hampir lima belas tahun lamanya, sudah ada beberapa generasi dari sekolah menengah itu.Dari luar pagar besi yang sudah mulai berkarat itu, tampak seorang gadis cantik dengan rambut sebahu yang melengkung ke dalam. Senyuman manis tergambar dari wajah nya. Ini untuk pertama kalinya ia kembali menapakkan kaki di atas halaman yang di tutupi oleh rerumputan hijau itu setelah satu bulan libur.
Setelah menempuh pendidikan satu tahun di Sekolah menengah atas, kini ia bisa memilih jurusan sesuai minat nya di kelas sebelas.
Nama nya Lilyana Zela lacerta, atau biasa di panggil lily. Seorang siswi yang begitu populer. Selain kecantikan nya, dia juga seorang yang sangat jenius.
Lily melangkah ke dalam sebuah ruangan berwarna putih, namun di sebagian dinding, tampak cat putih itu sudah terkelopek . Tatapan lily tertuju pada sudut ruangan usang itu, di mana seorang anak laki laki duduk diam sambil menggigit kuku tangan nya.
Lily seperti nya datang terlambat, Semua bangku sudah di isi, hanya tersisa satu bangku saja. Yaitu bangku di samping anak laki laki yang bernama joshua itu.
"Hai, boleh gue duduk??." Senyuman manis tersungi dengan bibir yang di tarik hingga membentuk lengkungan yang begitu indah. Namun pertanyaan lily tak mendapat respon sedikit pun dari joshua.
Lily menghela nafas nya, ia kemudian meletakkan tas biru nya di bangku kayu tepat di samping joshua. Lalu lily mendudukkan bokong nya di atas bangku kayu itu.
"Mulai hari ini kita akan menjadi teman sebangku, gue sebelum nya nggak pernah liat lo . Lo juga pasti nggak pernah liat gue kan??."
"Nama gue lily." Lanjut lily sambil mengulurkan tangan nya. Namun tetap saja tidak ada tanggapan dari laki laki di sebelah nya itu.
Sementara itu, di koridor yang tampak sepi, terlihat empat orang anak laki laki yang sedang berbincang dengan rokok yang melekat di jari nya. "Ingat lo pada beri pelajaran pada si tolol itu.Kemarin sebelum libur dia bikin gue masuk ruang BP, dan sekarang dia sekelas bahkan satu bangku dengan Lily." Frey menghisap rokok di tangan nya, lalu mengeluarkan asap yang mengepul.
"Yang gue heran kenapa lily mau duduk sama si cacat yang goblok itu." Timpal james.
"Tau tu, mata lily udah rabun kali." Kali ini Jeff yang membuka suara.
08:00..
Suasana kelas sepi, karena sekarang sedang jam pelajaran matematika. Ya itu lah yang terjadi saat pelajaran matematika. Namun kesunyian itu tak bertahan lama saat sebuah benda menghantam lantai dan mengeluarkan bunyi yang nyaring, sehingga semua mata tertuju pada satu orang, yaitu joshua. Joshua ternyata menjatuhkan kotak bekal nya yang sudah kosong.
Lily dengan segera membantu mengambil kotak bekal itu dan menaruh nya di meja joshua.
"Hati hati jo, sayang tempat bekal nya kalau pecah." Gumam lily sambil tersenyum.Berbeda dengan lily, siswa siswi yang lain nya menatap joshua dengan tajam dan penuh amarah. Apalagi mereka yang dulu nya pernah sekelas dengan joshua.
"Lo mau duduk sama si tolol itu ly?. Dia itu cuma beban, mending lo duduk sini sama gue."Jeryco melemparkan tatapan mengejek nya pada lily.
" Moon maap gue nggak tertarik duduk sama tukang contek."Ucap lily yang kembali fokus pelajaran di papan tulis.
Jery mengepalkan tangan nya dengan erat, Jery salah satu dari komplotan tukang palak. Namun karena mereka beda kelas jery jarang ikut bersama frey. "Ngapa nggak suka??, Orang emang bener lo tukang contek." Kali ini lily yang memandang jery dengan senyuman yang mengejek.
"Lo bakal nyesel duduk sama si tolol itu." Ucap jery sambil membetulkan posisi duduk nya.
"Jangan memandang seseorang dari cover nya saja, kau tidak tau yang sebenar nya. Jadi kau tidak bisa menyimpulkan tentang seseorang, sebelum kau mengenalnya lebih dalam. ~Lilyana
Kesan untuk lilyana??
Pesan untuk lilyana??
Pesan untuk Jeryco??
Kesan untuk Jeryco??
Pesan untuk author??
KAMU SEDANG MEMBACA
Joshua Kingston Chevalier
Teen FictionSebuah kisah yang membuka cerita di tahun 1995 tentang seorang anak laki laki yang mengidap autisme. ~𝘏𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘶𝘵𝘪𝘴𝘮𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩. 𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘱 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘯𝘺𝘢...