Benang Hitam Rama

83 11 1
                                    


"Oh gitu. Emang siapa nama bokapnya?"

"Namanya Pak Agung Darius."

"Oalah Pak Agung. Itu bokapnya Wanda, siswa yang dulu ujian masuknya dapat nilai tertinggi itu lho. Wanda Himeka Kaira."

"Ah cewek cantik yang mukanya rada bule itu?"

"Iya bener. Buat apa sih?"

"Gak apa-apa Kak, ini temen gue tanya, dia mau nawarin ada beasiswa berprestasi ke luar negeri."

"Oh gitu." Rama merasa ada yang aneh, tapi ia tidak terlalu memikirkannya.

"Makasih ya Kak."

.

.

.

"Kalung ini gue ambil di tempat kejadian sebelum loe antar gue pulang."

"Sial!!!" Umpat Rama meninggalkan Wanda.

Mendengar cerita Wanda dan melihat kembali kalung yang dulu menjadi kebanggaannya, Rama merasa sangat terpukul.

"Gak, gak mungkin. Ini gak boleh terjadi."

Firasat laki-laki itu mulai buruk, namun ia masih mencoba berpikir jernih.

"Jean..." Tiba-tiba Rama teringat salah satu teman di SMA dulu.

"Jean pasti tahu sesuatu."

Kriinggg... Kriingg....

"Halo, ini siapa ya?" 

"Halo, Jean? Ini bener nomernya Jean yang dulu sekolah di Binus kan?"

"Iya bener. Dengan siapa ya?"

"Ini gue, Rama."

"Rama? Kak Rama? Mantan ketos Binus?"

"Iya ini gue."

"Ya ampun Kak Rama, lama banget gak ada kabar. Gimana kabar loe?"

"Gue baik. Sorry bisa gak kita ketemuan, gue mau minta bantuan loe."

Mendengar nada bicara Rama yang serius, Jane menghentikan basa-basinya.

"Kalau sekarang gue gak bisa, gimana kalau besok?"

Keesokan harinya Rama tengah menunggu gadis yang dulu sempat mengejarnya. Namun sekeras apapun gadis itu mencoba, di hati Rama selalu hanya diisi oleh teman kecilnya.

 Namun sekeras apapun gadis itu mencoba, di hati Rama selalu hanya diisi oleh teman kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis cantik menghampiri meja di mana Rama duduk.

"Kak Rama?"

"Jean?" 

Rama sedikit tertegun. Rasanya dulu saat SMA gadis dihadapannya ini masih begitu polos. Namun lihatlah sekarang, ia sudah tumbuh semakin dewasa dan cantik, tapi masih tetap imut seperti dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

trau.maTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang