13. Gagal Bertemu

9 2 0
                                    

Di samping itu Lucas yang sudah tahu kediaman Lovetta mencoba untuk menemuinya kembali.

"Ah kemarin dia tinggal di rumah ini," ucap Lucas berada didepan rumah kosan Lovetta.

Karena sebelumnya mereka bertemu dan bahkan Lucas pernah mengantar Lovetta sampai kosannya tersebut. Padahal baru kemarin dia bertemu, tapi kali ini kosannya benar-benar sepi dan tidak ada orang sama sekali.

Dari tadi Lucas berusaha modar mandiri di depan kosan tersebut, berharap bisa bertemu dengan Lovetta dan bahkan dia juga sudah mencoba untuk membentuk pintu tapi tidak ada jawaban.

"Ada apa Nak?" tanya seorang ibunya melihat Lucas sedari tadi berada di depan kosan miliknya. Jadi sang ibu langsung menghampiri Lucas.

Lucas langsung memberi salam dan langsung menanyakan tentang Lovetta yang sedang ia cari dan ingin ia temui.

"Aku ingin bertemu Lovetta yang tinggal di sini," jawab Lucas yang langsung memberitahukan pada sang ibu tersebut karena ia tidak ingin menunggu terlalu lama, dan ingin segera bertemu dengan Lovetta.

"Lovetta kemarin baru saja pindah. Dia bilang mau keluar negeri bertemu ayahnya," jelas sang Ibu pemilik kosan yang memberikan kemana Lovetta pergi.

Mendengar hal itu Lucas kaget, karena kemarin malam mereka jug habis bertemu dan Lovetta tak bicara apapun tentang kepergian nya. Jadi jelas Lucas tidak tahu tentang kepergian Lovetta.

"Pindah. Apa itu jauh?" tanya Lucas yang masih bingung harus mencari Lovetta kemana lagi, baru saja bertemu Lovetta sudah hilang lagi dan sekarang jelas Lucas harus bisa bertemu dengan Lovetta, karena ikatan diantara mereka sudah terjalin dan harus terus pertahankan jika tidak ingin mati.

"Iya itu jauh. Lovetta tak meninggalkan alamat pasti itu akan sulit dicari," kata Ibu kosan menjelaskan semua itu pada Lucas.

Lucas yang putus asa memutuskan untuk pergi, ia tidak tahu lagi harus mencari Lovetta dimana.

"Benarkah, kalau begitu terima kasih atas informasinya." Lucas yang akhirnya pergi dengan perasaan kesal dan kecewa.

Lucas tidak tahu kalau Lovetta sudah pindah dan bahkan tidak lagi kuliah. Awalnya ia yang senang kini murung kembali dan pulang dengan kesal.

Johan yang mengetahui jika ada hal buruk yang terjadi segera menghampiri Lucas. Yang baru saja pulang dengan raut wajah kesal. Ia marah-marah sepanjang jalan pulang.

Johan merasa tak nyaman jika Lucas sudah tak terkendali. Jadi sebagai penasehat tentunya ia tahu suasana hati Lucas sedang buruk.

"Ada apa kau kemarin bahagia dan sekarang kembali marah-marah?" tanya Johan penasaran dengan apa yang dilakukan Lucas yang berbeda dari sebelumnya. Padahal ia pergi dengan senang tapi kembali dengan geram.

Entah apa yang terjadi diluar sana, tapi hal itu tidak seperti biasanya sehingga jelas membuat Johan ingin tahu alasan Lucas marah.

"Aku kemarin bertemu dengan Lovetta, lalu sekarang aku datang lagi, tapi aku tak bisa bertemu dengannya," jawab Lucas kesal, ia hampir tak bisa mengendalikan emosinya. Kalau tidak ada Johan mungkin ia sudah melakukan hal yang bisa membuat ia tenang.

Bagaimana bisa dalam waktu sehari orang yang sudah susah payah Lucas cari kembali hilang dan tak lagi bertemu.

"Lovetta siapa?" tanya Johan yang baru dengar nama itu. Karena kemarin Lucas tak cerita apapun. Hanya saja ekspresi wajahnya kemarin memang terlihat senang dan suasana hatinya juga berbeda dengan sekarang.

Jadi Johan ingin tahu masalah apa yang sedang dihadapi Lucas. Yang saat itu baru datang dan langsung arah. Padahal dia yang bilang akan pergi berbaur dengan manusia, entah apa yang di sedang dicari Lucas, tapi Johan tahu jika dia sedang mencari seseorang. Dan hal itu jelas membuat John pun penasaran dengan pencarian itu.

"Pasanganku," jawab Lucas kesal karena ikatan yang tidak disengaja harus membuatnya capek mencari Lovetta agar dia bisa bertahan hidup.

Lucas yang tidak langsung mengatakan yang sebenarnya dan mengira jika Lovetta sudah mengetahui semuanya pun membiarkan dan memberikan Lovetta waktu dan saat ia menemuinya kembali untuk yang ketiga kalinya ia benar-benar kehilangan loveta lagi karena Lovetta sudah pergi.

Pertemuan singkat dengan rafflektor benar-benar membuat Lucas merasa senang saat itu. Tapi saat Lovetta kembali pergi Lucas menjadi kesal, karena ia harus mencari lokasi sedangkan Ia hanya memiliki waktu beberapa bulan lagi.

"Owh lalu?" tanya Johan yang jelas ingin mengetahui cerita seutuhnya. Bagaimana ia bisa senang dan juga sekarang langsung marah dan kesal.

Padahal mencari orang bukanlah hal yang sulit bagi iklan Serigala yang memiliki penciuman yang tajam. Jadi hal itu pasti akan sangat mudah jika keberadaannya tidak berbaur dengan manusia, karena jika kondisinya mereka berbaur dengan manusia maka akan sulit untuk dicari dan itu akan menjadi masalah besar.

"Dia tidak tahu apapun tentang ikatkan itu. Aku kira itu rumah nya dan aku ingin menemuinya lagi. Tapi dia sudah pergi," jelas Lucas yang saat itu benar-benar merasa kecewa dan merasa kesal karena dia tidak langsung menjelaskan kepada Lovetta saat pertemuan mereka.

Padahal jelas pertemuannya yang kemarin Lovetta sudah menjelaskan semua kepada Lucas, bahwa ia tidak tahu apapun tentang serigala dan juga ikatan yang dimaksud oleh Lucas.

"Pergi kemana? Kalau dia Serigala pasti pergi ke hutan mau kemana lagi dia kan tidak mungkin bersama Manusia terus," jelas Johan yang berpikir jika tidak mungkin Lovetta akan pergi jauh.

Apalagi jika Lovetta adalah manusia Serigala yang tentunya akan berbaur kembali dengan para serigala. Tidak mudah untuk hidup dengan manusia, karena mereka juga memiliki tempatnya tersendiri.

"Ah iya kau benar." Lucas tersenyum senang ia tak lagi merasa bingung untuk mencari Lovetta. Jika Lovetta berada di hutan, maka akan mempermudah pencarian.

Karena dari penjelasan yang diberitahukan oleh Ibu kosan juga memberitahu jika Lovett pergi ke rumah ayahnya. Yang jelas itu merupakan rumah orang tuanya yang pastinya juga merupakan manusia serigala.

"Sekarang sudah tenang kan'?" Tanya Johan yang sudah memberikan jawaban menurut pendapatnya tapi hal itu juga sudah membuat Lucas lebih tenang.

Lucas kini bersemangat kembali untuk mencari Lovetta dan ingin segera bertemu dengannya.

"Iya terima kasih, aku akan segera mencarinya," jawab Lucas yang tak kenal lelah ia segera berjalan keluar dengan tenang. Ia yang datang ke tempat Johan karena marah. Sekarang bisa tenang dan ingin mencari Lovetta.

Johan senyum seperti itulah Lucas yang selalu saja mencari dan meminta bantuan kepada dirinya. Lucas yang percaya dengan apa yang dikatakan Johan yang merupakan tangan kanannya. Jadi tidak ada alasan untuk Lucas tidak percaya, karena penjelasan Johan yang mudah dimengerti.

Princess Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang