23. Diluar Dugaan

4 1 0
                                    

Suasana tidak sesuai yang diinginkan, banyak Manusia serigala yang sepertinya sedang berburu juga. Diluar dari perkiraan membuat Lovetta bingung melihat banyak orang di depannya.

"Sepertinya tidak seperti yang ku bayangkan," ucap Lovetta kaget melihat suasana disana yang sudah ramai orang. Ia kira berburu seperti menangkap hewan atau semacamnya. Tapi melihat banyak orang yang sepertinya mereka sedang asih berpesta.

"Ayo ikut bergabung dengan mereka," ajak Lucas yang tahu orang-orang itu adalah bawahnya. Ia langsung mengajak lovetta untuk bergabung dan bisa makan bersama.

"Ini bukannya berburu," jawab Lovetta yang melihat semua tak seperti apa yang ia pikirkan. Semua bayangan tentang perburuan menghilang. Kini Lovetta menatap orang-orang yang jauh di sana dengan bimbang.

Bagaimana ia bisa bergabung dengan orang yang tidak ia kenal sebelumnya? Pertanyaan dalam benak Lovetta membuat ia diam mematung.

"Bukan, aku telat mereka sudah memanggang hewan buruannya," jelas Lucas yang tahu Lovetta merasa tidak senang, saat Lucas mengajaknya untuk bergabung dengan teman-teman yang sedang berpesta. Ia tidak tahu akan mendapatkan respon seperti itu.

"Jadi, aku tinggal makan?" tanya Lovetta lagi merasa tidak enak hati. Ia benar-benar merepotkan dan tidak menya bka jika Lucas sudah berburu lebih dulu.

"Iya kau benar, kita makan bersama mereka," jawab Lucas yang sedari awal ingin mengajak lovetta untuk makan bersama teman-temannya.

Lucas ingin mengenalkan Lovetta pada orang terdekatnya. Sebagai pimpinan tentunya ia memiliki banyak pasukan dan orang kepercayaan yang setia padanya.

"Apa tidak apa-apa. Aku hanya manusia." Lovetta tertunduk bingung dengan apa yang harus ia lakukan.

"Kalau malam kau sama seperti mereka, jangan takut ada aku disampingmu," kata Lucas mencoba menangkan Lovetta agar tidak murung.

"Tapi, aku tetap tidak terbiasa," jawab Lovetta yang memang belum kenal dengan orang-orang itu.

"Baiklah, kalau kau tidak ingin menemui mereka tubgglah di sini, aku akan. Mengambilkan daging itu untuk kita," kata Lucas memberitahu Lovetta apa yang teman-teman lakukan.

"Jangan!" Cegah Lovetta merasa tidak enak karena baru datang dan langsung ikut makan enak, ia tak ikut berburu dan untuk makan saja. Sungguh membuat Lovetta merasa tak berguna. Ia benar-benar tak mengerti harus bagaimana, karena ia tak ingin bergabung dengan orang-orang itu.

"Kenapa bukannya kau mau berburu?" tanya Lucas yang merasa heran melihat Lovetta yang pernah jadi manusia. Bahkan dulu Lucas juga tidak menyangka jika Lovetta juga manusia serigala.

Kehidupannya sebagai manusia benar-benar tidak ketara jika Lovetta memiliki darah serigala. Mungkin kalau Lucas tahu lebih awal ikatan itu pasti tidak akan terjalin.

Sekarang Lucas jadi memiliki sebuah ikatan yang bisa saja jadi kelemahannya sebagai pemimpin klan, atau malah sebaliknya.

Dari sekian hal yang ia tahu, sebagai pasangan mereka harus bisa menjaga satu sama lain, tapi ketidak tahuan Lovetta juga menjadi masalah besar untuk Lucas.

Lucas sendiri ingin bertemu dengan orang tua Lovetta dan menjelaskan semuanya. Sayangnya belum ada waktu yang tepat untuk bisa bertemu.

"Iya itu tujuan ku, tapi kalau langsung makan begini aku tak melakukan apapun," jawab Lovetta jelas tak mau hanya tinggal makan tanpa melakukan apapun.

"Kau tenang saja, aku yang menangkap hewan itu," kata Lucas yang ternyata dialah yang sedang menangkap jawab itu.

"Benarkah, kapan?" tanya Lovetta kaget karena ia kira Lucas menunggunya dengan tidak melakukan apapun. Dalam waktu yang singkat Lucas sudah berburu. Atau malah Lovetta lah yang terlambat begitu lama.

Lovetta sendiri juga tidak menyangka akan di hentikan oleh penjaga. Padahal biasanya ia bebas keluar masuk kesana kemari tapi etah kenapa kalau malam juga suasan berbeda.

Mungkin itu yang membuat penjaga menghentikannya. Hal itu membuat Lovetta jadi merasa bersalah pada Lucas yang membantunya, menangkan buruan dan menunggunya.

"Kau tak sadar sudah telat berapa jam?" Lucas balik bertanya agar Lovetta ingat dia terlambat cukup lama.

Lovetta diam ia tahu kesalahannya fatal, tapi ia juga tidak tahu akan ada hal seperti itu. Jadi membuatnya mencari alasan tepat agar ia tidak terus di salahkan.

"Iya, aku tahu. Jadi aku tinggal makan saja," kata Lovetta ragu, ia bahkan yang mengajak berburu tapi tak melakukan apapun.

Lovetta hanya bisa menunduk merasa bersalah, perburuan yang ia bayangkan gagal sudah, kini ia malah jadi beban yang hanya tinggal duduk manis dan mekan bersama manusia serigala yang lainnya.

Melihat orang-orang di sana yang sepertinya tidak perlu dengan Lovetta dan mereka tetap saja memakan makanan yang ada membuatnya cukup sulit untuk berbaur. Untung saja ada Lucas yang membuat ia tidak terlihat asing.

"Nikmati saja hasil buruan ku. Mereka yang memanggangkannya. Jadi kau tak perlu khawatir," kata Lucas yang sudah menyiapkan semuanya untuk Lovetta.

Tak di sangka semua yang ada di sana biak dan saling peduli. Ia merasa bersalah karena datang terlambat. Seharusnya Lovetta bisa menepati janjinya.

"Baiklah, terima kasih." Lovetta yang setuju dengan apa yang dikatakan Lucas.

Lovetta yang tak bisa menolak dan hanya bisa duduk, membuat ia berusaha untuk bisa menyesuaikan diri. Jarang sekali ia bisa berada di luar pada malam hari.

Baik saat ia jadi manusia atau sekarang saat ia jadi manusia serigala juga ia baru pertama kali keluar. Merasa aman di sana membuat Lovetta menikmati suasana malam yang berbeda dari sebelumnya.

Meski berburu nya gagal tapi ia tidak gagal untuk memakan daging. Entah siapa yang memikirkan ide itu tapi, Lovetta benar-benar nyaman. Memakan daging panggang yang aromanya memang enak.

Lucas segera mengambil daging yang sudah matang dan membawakannya untuk Lovetta. Mereka makan berdua. Suasa malam yang sahdu, tak terasa Lovetta bis bersama dengan Lucas.

Bintang yang sama tapi tempat yang berbeda, tetap menghiasi langit yang terlihat indah dan terang. Malam yang benar-benar menenangkan.

"Apa kau suka dengan pemandangan ini?" tanya Lucas yang ada di samping Lovetta, melihat Lovetta yang sepertinya menikmati suasan di sana membuat Lucas jadi tenang. Tak salah ia menyiapkan semua itu.

"Iya, suasana indah. Terimakasih kau sudah menyiapkan semuanya," ucap Lovetta yang tahu jika Lucas yang menyiapkan semua itu.

Lovetta benar-benar senang diperhatikan dan diperlukan berbeda. Ia baru tahu jika Lucas bisa bersikap sebaik itu, padahal penampilan yang garang membuat ia terlihat galak, penuh karisma dan susah di dekati. Tapi semua itu salah, bahkan Lovetta merasa tenang.

"Sebenarnya ini tak seindah yang kau bayangkan. Di sini sedang ada perang wilayah. Jadi jelas kalu di tahan oleh penjaga," jelas Lucas yang memberitahu Lovetta agar lebih hati-hati.

"Perang Wilayah?" tanya Lovetta dengan kaget, kerana ia baru tahu akan hal itu.

Princess Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang