Princess Werewolf

20 Berburu

"Ayah aku ingin minta izin berburu malam ini," ucap Lala saat sampai di kastila ia langsung menemui sang Ayah untuk meminta izin.

Suasana kasti yang sepi pada siang hari membuat Lala jadi terbiasa, ia yang Bahkan lebih sering menemui sang Ayah untuk banyak bertanya.

Suara langkah kaki pelayan pun terdengar padahal hanya ada satu dua orang saja. Hal itu membuat Lala semakin peka dengan suara di sekitar kastil karena sekarang sudah mulai terbiasa.

"Kau butuh pendamping tidak?" tanya Sadat yang tahu jika Lovetta pasti sudah memperhitungkan apa yang ia lakukan.

Semenjak Lovetta datang ke hutan tempat para klan brus berkumpul. Membuat Sadat percaya pada putrinya jika ingin melakukan hal yang wajar yang biasa dilakukan serigala lainnya.

Lovetta juga yakin akan keputusan itu untuk pergi berburu dengan Lucas. Karena Lucas juga merupakan serigala.

"Tidak aku bisa sendiri, aku ingin belajar," jawab Lala yang tidak mengungkapkan tentang Lucas.

Selain Lovetta takut jika sang ayah mengetahui kebenarannya bahwa dia memiliki ikatan dengan Lucas. Jadi ia duduk dengan tenang dan bersiaplah baik selama ia berada di depan sang sang Ayah.

"Baiklah, jika kau butuh bantuan kau bisa memanggil ayah." Sadar berdiri menuju laci ia ingin mengambil sesuatu untuk Lovetta.

Melihat anaknya antusias untuk berburu dan ingin menyesuaikan diri dengan para serigala yang ada di sana.

tentunya membuat Sadat senang dengan kemajuan itu, iya selama ini memang berpisah jauh tapi ya percaya jika laut Lovetta bisa dipercaya.

Loveta yang dilihat ayahnya berdiri menghampiri laci, penasaran dengan apa yang akan diberikan oleh sang ayah.

Pasalnya Lovetta sama sekali tidak tahu jika masih banyak kekuatan dan hal yang belum ia pahami tentang dunia para serigala yang masih awam baginya.

Sadat mendekati laci dan mengambil kalung, karena kalung itu sangat berharga sebagai alat komunikasi. mendengar Lovetta, yang akan pergi pada malam hari jelas membuat Sadat juga merasa khawatir. Tapi dia juga tidak bisa terus menjaga Lovetta dan ia membiarkan Lovetta untuk bisa lebih mandiri lagi.

Karena tidak selamanya Sadat terus bisa melindungi putrnya, dan ia juga terus berusaha sebisa mungkin untuk melindungi Lovetta dari jarak jauh.

Melihatlah Lovetta yang dari kemarin terlihat baik-baik saja dan sangat gembira berada di hutan. Hal itu membuat sandal juga merasa lebih tenang.

"Gunakan ini untuk alat komunikasi, ini juga bisa membantu menyamarkan mu agar musuh tidak sadar dengan kehadiran mu." Sadat  memberikan kalung tersebut kepada Lovetta. Di sana dilengkapi dengan alat komunikasi yang langsung terhubung dengan sadap.

Di mana hal itu bisa membuat sadar pun memberikan perintah kepada prajuritnya jika ada sesuatu yang terjadi. Apalagi Lovetta yang benar-benar meminta izin kepada dirinya. Dimana itu adalah pertama kali Lovetta berinisiatif untuk belajar sendiri.

Sadat yang pastinya sibuk dengan urusan klan, jelas kesulitan membagi waktu. Apalagi suasanakan yang masih belum damai, masih banyak yang belum dibenahi, di  perbatasan juga terus saja ada konflik.

"Wah bagus sekali kalung ini." Lovetta benar-benar senang dan ia menerima kalung itu.

Warna silver yang membuatnya tidak terlalu mencolok dan juga liontin yang benar-benar begitu cantik membuat Lovetta merasa senang dengan pemberian pertama ayahnya tersebut.

Ia tidak menyangka jika sungai akal memberikan benda untuk alat komunikasi secantik itu, apalagi kalau gitu yang pernah dipakai oleh ibunya. Hal itu adalah hal yang sangat berharga untuk Lovetta berusaha untuk bisa melindungi ikan Ayah yang sangat berguna.

"Iya itu dulu milik ibumu,kau bisa memiliki nya sekarang,"  kata Sadat memberitahu pada Lovetta, jika kalung itu merupakan kalung meninggalkan dari ibunya.

Hal itu membuat Ia pun merasa senang Sangatta memakai kalung tersebut. Sebagai Putri satu-satunya jelas adat menyayangi Lovetta berusaha harus bisa mungkin untuk melindunginya walaupun dari jarak jauh.

"Terima kasih ayah." Lovetta memakai kalung itu, ia begitu senang tak menyangka jika ayahnya begitu perhatian.

Lavetta yang sudah tidak ada kepentingan lagi keluar dari ruang kerja ayahnya. Ia sendiri tidak paham apa yang sedang dikerjakan sang Ayah. Ia pun tak ingin terlibat.

Lavetta yang berjalan menuju kamar, tanpa sengaja melihat prajurit yang sedang berlatih di halaman belakang. Ia Memperhatikan geraknya untuk berjaga agar ia bisa melewati rintangan dan bisa memiliki keahlian beladiri.

Lovetta sudah tak sabar menunggu malam hari tiba. Dia pulang lebih awal untuk beristirahat, tapi dia tidak bisa merasa tenang sama sekali ia benar-benar menantikan malam itu tiba. Maka dari itu pun ia berusaha sebisa mungkin untuk mengendalikan diri karena itu merupakan perburuan pertama baginya.

Tanpa terasa malam pun tiba love tak begitu senang dia segera berpamitan kepada sayang Ayah sesuai dengan apa yang dikatakan siang tadi, bahwa dia ingin belajar untuk berburu. tanpa ada pengawalan dan dia pun pergi tapi usaha di perbatasan dia ditahan oleh penjaga

"Nona, akan pergi kemana. Ini perbatasan dan tidak ada boleh yang keluar?" Pengawal yang biasanya mengabaikan Lovetta pada siang hari tapi kali ini mereka mencegahnya untuk tidak memasuki perbatasan. pengawal tahu merupakan putri dari ketua klan mereka.

Apalagi memang Lovetta yang berbeda di siang hari, karena ia tidak seperti manusia serigala pada umumnya. Tapi pada malam hari jelas ia Manusia serigala seutuhnya. Hal itu membuat menjaga pun mencegah dan tidak boleh pergi ke hutan milik klan mosok karena itu akan sangat berbahaya.

"Aku ingin berburu," jawab Lovetta yang memberitahukan tujuannya tersebut.

Bahwa dia ingin berburu sesuai dengan norma yang sudah ia katakan kepada ayahnya. Tapi tidak disangka ternyata penjagaan klan brus begitu ketat hingga tidak mengizinkannya untuk keluar.

"Berburulah di dalam perbatasan," saran dari menjaga perbatasan. Ia benar-benar tidak mengizinkan untuk keluar karena sangat berbahaya apalagi pada saat malam hari memang banyak segera yang berburu.

Walaupun itu bukan malam tiba, tetap saja manusia Serigala yang lebih sering aktif dalam pada malam hari daripada siang hari yang mana mereka gunakan untuk tidur.

Jadi kali ini pun pemerintah berburu pada malam hari sesuai dengan perintah dan juga arahan dari Lukas karena dia baru tahu jika serigala akan memiliki kekuatan lebih besar Jika malam tiba apalagi pada saat malam bulan purnama.

"Tapi aku tidak menemukan apapun," jawab Lovetta berusaha menyangkal.
Lovetta sudah berjanji dengan Lucas, jadi ia harus Pergi. Tak masalah berbohong sedikit.

Ia lebih lebih tertarik dengan hutan milik musuh, walaupun harus melewati penjagaan dan mungkin akan jadi orang yang dicurigai karena memang perbatasan mereka sedang konflik dan sedang sering sekali terjadi pertarungan.

"Tidak mungkin. Nona tidak boleh melewati perbatasan ini, karena akan sangat berbah." Penjaga yang bersi keras tidak mengizinkan Lovetta keluar dan menutup rapat perbatasan.