07

4.2K 333 8
                                    

Halloo guys maap baru up🙏
Part kali ini cuma flashback tentang Black Rose sama Black Devils yaa

PENCET BINTANG SEBELUM MEMBACA!!!
Typo bertebaran!!
!! Mengandung kata kasar !!

Happy Reading 💞

~~~

Black Rose

(Anggep aja itu simbolnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja itu simbolnya)

BLACK ROSE. Adalah gengster yang sangat terkenal yang dipimpin oleh seorang perempuan. Black Rose dibangun sejak 10 tahun yang lalu. Yang mendirikannya adalah gadis bernama Mawar, dulunya adalah gadis berumur 7 tahun yang hidup sendiri karena orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Saat orang tuanya masih ada, dia diajarkan banyak ilmu bela diri untuk berjaga-jaga. Pada umur 12 tahun dia sudah mulai membangun Black Rose yang awalnya anggotanya hanya dia dan teman dekatnya. Hingga akhirnya dia punya ribuan anggota.

Awalnya dia membangun gengster ini karena untuk hiburan saja sekaligus mempererat tali persaudaraan. Mawar juga membuat markas sendiri dibantu anggota lain. Dimarkasnya terdapat ruang tamu, ruang bersantai, ruang musik, aula, ruang olahraga, toilet, bahkan dapur juga ada. Black Rose bukanlah gengster perusuh namun gengster yang membantu pada kebaikan. Mereka tidak akan mulai berulah jika tidak dipancing.

Hingga pada 2 tahun lalu, terjadi perkelahian besar antara Black Rose dan Alastor. Alastor sejak dulu memang gengster perusuh dan pengadu domba. Pada perkelahian tersebut awalnya Black Rose lebih unggul, namun karena Alastor tak menerima kekalahan,akhirnya sang ketua Alastor mengeluarkan senjata berupa pistol yang diisi racun berbahaya.

Flash back on

"Lo harus kalah" ucap Erlan dengan nafas terengah-engah.

"Lo yang udah kalah" balas ketua Black Rose alias Mawar.

"Oke kalo lo ga mau ngalah" ucap Erlan sambil mengeluarkan pistol disaku jaket hitamnya.

"Cih pengecut" ucap Mawar terkekeh melihat Erlan

"Ngaku kalah atau tangan kanan lo mati" ancam Erlan sambil mengarahkan pistolnya ke arah tangan kanan Mawar yang sudah diikat dipohon.

"Gak" jawab Mawar

"Mau bunuh gue? Ya udah bunuh aja!! Dasar banci!" ucap tangan kanan Mawar.

"Lo!!" tekan Erlan

"Pengecut!! Brani pake senjata" sindir Mawar sambil tersenyum miring

"Lo udah bikin gue emosi. Oke gaada pilihan lain. Lo menang. Tapi gue bunuh tangan kanan lo." akhir Erlan tanpa penolakan.

"Ada kata-kata terakhir?" Lanjutnya

LEADER the GENGSTER \\ Defan/GidaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang