20

4.5K 335 50
                                    

Haii
Gimana kabar kalian?
Maaf ya minggu ini aku lagi sibuk-sibuknya jadi lambat up
Janlupa pencet bintang!!
Gausah banyak cingcong langsung baca!!

***

Sampai di sekolah Gibran memakirkan motornya dan Adara turun dari motor Gibran masih dengan wajah cemberutnya. Karena apa? Karena masalah sepatu tadi, ia kira yang memiliki sepatu limited edition hanya dirinya sendiri. Tapi orang disampingnya ini juga memakainya. Sialan memang. Semua orang menatap mereka dengan penuh tanda tanya mengapa mereka berdua bisa boncengan? Biasa lah tukang ngurusin hidup orang.

"Gibran kok bisa bareng Adara?"

"Lah iya. Mereka pacaran?"

"Apaansih caper banget!"

"Salpok sama sepatu mereka"

"Eh iya anjirr. Couple coy!"

"Busett mana itu sepatu limited edition"

"Fiks mereka udah jadian"

"Kalau Chelsy tau mesti Adara di labrak."

"Emang Chelsy masih berani ngelawan Adara?"

"Gak tau. Tapi kalo di lihat-lihat, si Chelsy ga ada takutnya njir"

"Mau iri tapi mereka cocok banget huaa!"

Ya begitulah yang Adara dengar. Mungkin Gibran juga mendengar. Tapi Adara tak menghiraukannya. Ia langsung pergi dari area parkiran menuju kelasnya.

"ADARA!!"

Nah kan. Baru saja ia mendudukan bokongnya di kursi sudah ada 3 kunyuk yang memanggilnya. Sepertinya mereka mengidolakan Adara.

"Apaan sih. Brisik!" Balas Adara

"Santai dong!" ujar Vio

"Waduhh ada yang baru nich" sindir Jenny

"Apaan tuh?" Tanya Vio

"Sepatu!" Sahut Naura

"Wanjayy. Keren bener sepatu lo. Dari siapa tuch?" Tanya Vio

"Bokap." Jawab Adara

"Wuichh. Om Arjuna sama tante Ayyara dah balik? Bawa oleh-oleh buat kita kaga nih?" gurau Jenny

"Ada. Kapan-kapan ke rumah gue!"

"Secepatnya kalo itu mah!" balas Vio

"Eh lo kok bisa bareng Gibran. Pacaran ye??" Tanya Jenny mengalihkan pembicaraan

"Nah iya. Itu yang mau kita tanya." Sambung Vio sedangkan Naura hanya menyimak saja sambil chattingan dengan seseorang.

"Lo tanya, apa nuduh heh?" Tanya Adara balik

"Yaa- lagian lo tiba-tiba kok bisa boncengan sama Gibran? Kemarin juga lo berduaan di depan toilet, siapa tau lo pacaran ma dia." Ujar Jenny

"Nah bener tuh." sahut Vio

"Oke gue bakalan cerita. Tapi lo bertiga harus tutup mulut!" Desis Adara

"Iya-iya"

"Gue sekarang jadi asistennya Gib-"

"WHAT?!" Lagi dan lagi.bBaru setengah ia berbicara, sudah terpotong karena teriakan Jenny dan Vio. Sedangkan Naura hanya menatap kesal kepada dua temannya itu. Teman-teman satu kelas mereka juga tengah menatap mereka berempat dengan tatapan horor. Kebiasaan!

Plakk

"Aduh!"

Plakk

"Awsh"

LEADER the GENGSTER \\ Defan/GidaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang