Anwealda [END] ✔️

15

"Semua rakyat kerajaan Regulus yang amat saya cintai, apakah kalian akan diam saja jika kerajaan kita saat ini berada di ambang kehancuran karena ulah para pangeran?". Tanya Irene di depan semua orang

Suara ramai rakyat kerajaan Regulus terdengar riuh

"Aku tidak percaya dengan kelakuan dari para pangeran". Ucap salah satu rakyat

"Benar, mereka bahkan berusaha untuk menyingkirkan Raja Suho yang tidak lain adalah ayah mereka sendiri". Ucap yang lain

Diam-diam Irene tersenyum puas

Ternyata sangat mudah sekali membodohi rakyat kerajaan Regulus - batin Irene tertawa

"Jadi! Apakah kalian siap untuk menghadapi para pangeran!". Ucap Irene

Ucapan Irene tersebut seketika membuat keheningan terjadi

Semuanya bingung

Satu sisi mereka tidak mau melakukan peperangan

Apalagi musuh mereka adalah para pangeran yang sudah dari dulu membantu mereka

Tetapi di sisi lainnya mereka tidak bisa membenarkan  rumor yang beredar mengenai tindakan para pangeran

"Aku tanya sekali lagi!". Irene memecah keheningan yang terjadi

"Apakah kalian semuanya siap untuk berperang!". Tegas Irene

"Siap yang mulia!". Ucap salah satu bawahan Irene dari tengah kerumunan

Irene memang sengaja untuk menyuruh beberapa bawahannya agar berbaur sebagai rakyat

Dan memancing semangat peperangan para rakyat

"Siap yang mulia!". Di susul oleh suara riuh rakyat lainnya yang merasa terpancing

Rencanaku sukses, dan untuk para pangeran, bersiaplah, ajal kalian sebentar lagi akan tiba - batin Irene tertawa

****

"Ayahanda". Panggil Lisa

Jongsuk menatap Lisa dengan tatapan bingung

"Ada apa anakku? Kenapa wajahmu terlihat sangat khawatir, ingat kau harus menjaga kandungan mu, kau sekarang sedang mengandung pewaris Kerajaan Gryla, dan juga dimana Jungkook?". Tanya Jongsuk

"Aku memang sedikit khawatir, dan untuk Jungkook dia sedang berada di ruang singgasana, ada beberapa hal yang harus ia urus". Ucap Lisa

Jongsuk mengelus kepala Lisa lembut

"Kau khawatir mengenai hal apa?". Tanya Jongsuk

"Mengenai kak Jisoo, aku tidak tega melihat dia terus bersedih ayah". Ucap Lisa

Jongsuk menghela nafas

"Sebenarnya, Jisoo tidak bisa kembali ke dimensinya Suho". Cerita Jongsuk

Lisa kaget mengenai hal itu

"Maksud ayah? Kenapa?, Ayah kan tau kalau aku mempunyai kekuatan dimensi, dan aku bisa membuka pintu dimensi". Jelas Lisa kaget

Jongsuk menggelengkan kepalanya

"Kau sudah kehilangan kekuatan itu Lisa". Ucap Jongsuk

"Maksud ayah?". Kaget seseorang

Jongsuk dan Lisa menengok ke arah orang itu

"Maaf kan saya ayahanda karena telah ikut campur mengenai pembicaraan antara ayah dan anak". Ucap orang itu

"Tidak apa Jungkook, kau sekarang juga anakku tidak perlu bersikap seperti itu". Ucap Jongsuk