23

629 64 3
                                    

Flashback on

"Ayahanda". Panggil Jake kecil ke arah Suho

"Ya? Ada apa?". Tanya Suho lembut

Diantara semua anaknya hanya Jake dan Suno yang dekat dengan Suho

Dan yang lainnya? Dekat juga

hanya saja semenjak Irene di nobatkan menjadi selir Suho

Mereka jadi tidak dekat lagi dengan Suho

"Begini, aku mau punya taman sendiri ayah". Ucap Jake dengan senyuman cerah miliknya

"Taman? Untuk apa?". Tanya Suho

"Untuk merawat dan memelihara tanaman obat ayah". Ucap Jake kecil menjelaskan

"Tanaman obat? Bukan kah di kerajaan ini sudah ada taman yang menyediakan tanaman obat? Kau kan suka di taman itu. Tapi kenapa kau mau mempunyai taman sendiri?". Tanya Suho bingung

Iya itu dulu sebelum ayah punya selir baru! Aku lelah melihat wajah orang itu! - batin Jake kesal

"Aku malas ayah jika harus pergi ke taman obat itu, jaraknya sangat jauh dari kamarku, ayolah ayah aku mau punya taman pribadi ". Ucap Jake sambil memohon dengan mata yang berbinar-binar

"Iya-iya, baiklah". Ucap Suho

"Asik!". Senang Jake sambil melompat-lompat dengan sangat girang


















Sejak hari itu pembangunan taman pribadi milik Jake di laksanakan

Bahkan karena rasa sayang Suho ke Jake anaknya

Pembangunan taman itu cepat selesai dalam waktu 5 hari saja

Jake sangat senang bukan main ketika mendengar hal itu
















"Akhirnya taman ku jadi juga!". Senang Jake sambil melompat-lompat dengan sangat girang

"Permisi yang mulia, tanaman ini di taruh di mana ya?". Tanya salah satu pelayan

"Kemarikan saja, kalian semua istirahat saja". Ucap Jake

"T-tapi pangeran". Ucap Pelayan itu ragu

Apa yang bisa anak kecil lakukan dengan tanaman obat yang sangat banyak ini? - itu yang di pikirkan para pelayan


"Tidak ada tapi-tapian aku ingin menaruhnya sendiri". Ucap Jake sambil tersenyum

Para pelayan yang melihat senyuman Jake seketika hanya bisa menuruti ucapan jake

Jake dengan cekatan langsung menata tanaman obat miliknya

Tap

Tap

Jake membalikkan tubuhnya ketika ia mendengar suara langkah kaki yang menuju ke arahnya

Selir itu - batin Jake kesal

"Hormat saya pangeran Jake". Ucap Irene dengan senyuman lugunya

Jake bangun dari acara merawat tanaman obat miliknya

Kemudian mengangguk ke arah Irene

"Ada keperluan apa anda kemari?". Tanya Jake kecil dengan nada dingin

"Aku hanya ingin melihat seperti apa taman pribadi milik anda, saya dengar jika anda ingin membuat taman pribadi, maka dari itu saya datang kemari, dan ternyata taman anda milik sangat indah". Ucap Irene dengan tatapan yang berbinar-binar

"Ah, terimakasih, memang saya yang membuat desain taman ini". Ucap Jake kecil bangga

"Wah.. benarkah! Kalau begitu bisa kah kau mendesain taman pribadi untuk diriku juga?". Tanya Irene dengan nada senangnya

Anwealda [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang