6

1K 125 11
                                    

Tak

"Bagaimana, apakah ada kabar mengenai para pangeran?". Tanya Irene

"Untuk pangeran Heeseung dia sudah berada di kerajaan Aldebaran, dan untuk pangeran Jay dan Sunghoon, sepertinya mereka baru sampai di pasar kerajaan". Ucap tangan kanan Irene

"Wah, sudah sampai ya, buatlah pesta penyambutan untuk pangeran Jay dan pangeran Sunghoon". Perintah Irene

"Baik yang mulia". Ucap tangan kanan Irene, ketika ia hendak pergi

"Joy sebentar". Panggil Irene

Joy kembali ke posisi sebelah Irene lagi

"Ada apa yang mulia?". Tanya Joy

Irene memberikan sebuah bungkusan

"Apa isi bungkusan ini yang mulia?". Tanya Joy bingung

"kau tidak perlu tahu apa isi dari bungkusan ini intinya jika para pangeran sudah kembali taburkan isi bungkusan ini ke makanan atau minuman mereka". ucap Irene

"Baik yang mulia saya pamit undur diri". Ucap Joy

Dan dijawab anggukan oleh Irene

Joy keluar dari kamar Irene

Irene lalu menunjukkan tersenyum licik andalannya

" saatnya pesta dimulai". Irene tersenyum smirk

****

"apa-apaan kalian ini!". Geram Jay

"P-pangeran Jay, Pangeran Sunghoon". Gugup sang pemilik toko guci

"Aku tanya sekali lagi, apa yang kalian lakukan!". Tegas Jay

" ini pangeran, anak ini dia berusaha untuk mencuri guci di toko milikku".ucap pemilik toko

"Apa kau yakin?". tanya Sunghoon

"saya sangat amat yakin yang mulia bahkan, ketika dia gagal untuk mencuri guci milik saya, dia malah menghancurkan guci, itu padahal itu guci yang sangat amat mahal". ucapan Pemilik toko sambil menatap Ni-ki yang tengah meringkuk dengan tajam

Sunghoon dan Jay menatap ke arah tatapan  pemilik toko itu

"RIKI!". teriak mereka berdua

Mereka berlalu menghampiri Ni-ki yang tengah meringkuk kesakitan

"Riki kau tau apa-apa?". Tanya Sunghoon khawatir

"T-tolong, j-jangan p-pukul aku, b-bukan aku, bukan aku yang telah membunuhnya". Mohon Ni-ki menangis

Tubuhnya bergetar hebat

Trauma - pikir Jay

Sunghoon menatap Jay dengan tatapan kaget

Jay dengan sigap memeluk tubuh Ni-ki

"Kita pergi ke kerajaan Aldebaran sekarang!". Ucap Jay

"T-tapi kenapa tidak langsung ke kerajaan Regulus?". Tanya Sunghoon

"Kau tau satu hal".

Sunghoon menatap Jay yang tengah memeluk Ni-ki

"Jika kita pergi ke sana, kita semua akan mati". Ucap Jay serius

"Dan kau!, Apa kau tahu siapa dia?". Tanya Jay kepada pemilik toko

Dan di jawab gelengan kepala oleh pemilik toko

"Dia adalah adikku!". Ucap Jay

Semua orang kaget bahkan Sunghoon

Jay lalu memapah Niki untuk pergi mencari kuda mereka

Anwealda [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang