24

535 58 2
                                    

"Irene? Dari mana asalmu". Ucap Jisoo

"A-aku tidak tahu, aku tidak ingat sama sekali". Ucap Irene

Tanpa mereka sadari Suno berdiri di atas balkon kamarnya

Yang mengarah langsung ke gerbang utama istana Regulus

"Kak Suno". Panggil Jungwon

"Iya? Ada apa?". Tanya Suno

"Aku bermimpi ada wanita muda yang datang ke kerajaan, tapi dia akan menjadi selir ayah". Ucap Jungwon sambil mengucek matanya

"Tunggu...apa?". Kaget Suno

Jungwon mengangguk

Suno langsung menatap ke arah gerbang lagi

"Jangan sampai itu terjadi". Gumam Suno

Suno berlari berniat menuju ke arah gerbang istana

Diikuti oleh Jungwon yang masih setengah mengantuk











Di gerbang istana

"Ibunda, ayahanda, tolong bawa kakak cantik ini ke istana, kasian dia". Ucap Sunghoon

"Kenapa di istana?". Bingung Suho

"Ayolah ayahanda, tidak mungkin bukan jika kakak cantik ini malah tinggal di luar istana, apalagi dia tidak mengingat asalnya dari mana". Ucap Sunghoon

Benar juga - batin Suho

"Baiklah kau boleh tinggal di istana ini, tapi kau akan menjadi dayang istriku". Ucap Suho

"Bagaimana Jisoo?". Tanya Suho meminta persetujuan dari Jisoo

Jisoo pun mengangguk mengiyakan ucapan Suaminya

"Pelayan, bawa wanita ini untuk bersih-bersih". Perintah Suho

Para pelayan langsung mengikuti ucapan Suho

Dan di saat itu juga Suno dan Jungwon sampai di gerbang istana

Jungwon langsung bersembunyi di balik tubuh Jisoo karena ia masih takut dengan mimpinya tadi

Perlahan tanpa semua orang sadari Irene tersenyum penuh arti

Akhirnya rencanaku berjalan dengan sempurna - batin Irene

Suno menatap Irene yang menunduk itu dengan tatapan tajam

Ada yang tidak beres - batin Suno

Sejak saat itu Suno selalu memperingatkan Suho mengenai Irene

Hanya saja Suho selalu menganggap ucapan Suno hanya sebuah bahan candaan

Irene selalu bersikap lemah lembut ketika di depan Suho maka dari itu Suho sama sekali tidak menganggap serius ucapan Suno

Bahkan Suho sampai tidak sadar jika Irene menggunakan ilmu hitam hingga membuat Suho jatuh cinta kepada Irene

Dan membuat Irene menjadi Selir di kerajaan Regulus







Tanpa terasa sudah waktunya Jisoo melahirkan anak bungsunya

"Akh, sakit!". Ringis Jisoo

"Yang mulia Ratu, anda tidak apa-apa?". Panik salah satu dayang

"Panggil tabib dan Suho, sepertinya aku akan melahirkan, akh!". Teriak Jisoo kesakitan

"Baik yang mulia". Ucap Dayang itu

Semua sibuk membantu Jisoo melahirkan

Hanya saja...Suho sama sekali tidak mengetahui apapun tentang Jisoo yang ingin melahirkan

Anwealda [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang