"Irene? Dari mana asalmu". Ucap Jisoo
"A-aku tidak tahu, aku tidak ingat sama sekali". Ucap Irene
Tanpa mereka sadari Suno berdiri di atas balkon kamarnya
Yang mengarah langsung ke gerbang utama istana Regulus
"Kak Suno". Panggil Jungwon
"Iya? Ada apa?". Tanya Suno
"Aku bermimpi ada wanita muda yang datang ke kerajaan, tapi dia akan menjadi selir ayah". Ucap Jungwon sambil mengucek matanya
"Tunggu...apa?". Kaget Suno
Jungwon mengangguk
Suno langsung menatap ke arah gerbang lagi
"Jangan sampai itu terjadi". Gumam Suno
Suno berlari berniat menuju ke arah gerbang istana
Diikuti oleh Jungwon yang masih setengah mengantuk
Di gerbang istana
"Ibunda, ayahanda, tolong bawa kakak cantik ini ke istana, kasian dia". Ucap Sunghoon
"Kenapa di istana?". Bingung Suho
"Ayolah ayahanda, tidak mungkin bukan jika kakak cantik ini malah tinggal di luar istana, apalagi dia tidak mengingat asalnya dari mana". Ucap Sunghoon
Benar juga - batin Suho
"Baiklah kau boleh tinggal di istana ini, tapi kau akan menjadi dayang istriku". Ucap Suho
"Bagaimana Jisoo?". Tanya Suho meminta persetujuan dari Jisoo
Jisoo pun mengangguk mengiyakan ucapan Suaminya
"Pelayan, bawa wanita ini untuk bersih-bersih". Perintah Suho
Para pelayan langsung mengikuti ucapan Suho
Dan di saat itu juga Suno dan Jungwon sampai di gerbang istana
Jungwon langsung bersembunyi di balik tubuh Jisoo karena ia masih takut dengan mimpinya tadi
Perlahan tanpa semua orang sadari Irene tersenyum penuh arti
Akhirnya rencanaku berjalan dengan sempurna - batin Irene
Suno menatap Irene yang menunduk itu dengan tatapan tajam
Ada yang tidak beres - batin Suno
Sejak saat itu Suno selalu memperingatkan Suho mengenai Irene
Hanya saja Suho selalu menganggap ucapan Suno hanya sebuah bahan candaan
Irene selalu bersikap lemah lembut ketika di depan Suho maka dari itu Suho sama sekali tidak menganggap serius ucapan Suno
Bahkan Suho sampai tidak sadar jika Irene menggunakan ilmu hitam hingga membuat Suho jatuh cinta kepada Irene
Dan membuat Irene menjadi Selir di kerajaan Regulus
Tanpa terasa sudah waktunya Jisoo melahirkan anak bungsunya
"Akh, sakit!". Ringis Jisoo
"Yang mulia Ratu, anda tidak apa-apa?". Panik salah satu dayang
"Panggil tabib dan Suho, sepertinya aku akan melahirkan, akh!". Teriak Jisoo kesakitan
"Baik yang mulia". Ucap Dayang itu
Semua sibuk membantu Jisoo melahirkan
Hanya saja...Suho sama sekali tidak mengetahui apapun tentang Jisoo yang ingin melahirkan

KAMU SEDANG MEMBACA
Anwealda [END] ✔️
Fantasy[enhypen member & all] [Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014] "s-siapa aku?" . . . . "HEY! BERHENTI DISANA DASAR PENCURI KECIL!". . . . "j-jangan hukum aku, aku mohon". . . . . "kenapa wajahmu sangat familiar?". . . . Anwealda dalam bahasa Anglo-saxon...