18

833 84 10
                                    

Ni-ki membuka matanya lalu menatap sekitarnya dengan bingung

"Dimana ini?". Bingung Ni-ki

Pasalnya Ni-ki terbangun di tempat yang sangat amat menyeramkan dan indah di saat yang bersamaan

"Kau sudah datang rupanya". Ucap sebuah suara

Ni-ki menengok ke arah asal suara itu berasal

Suara itu berasal dari seseorang yang berdiri tepat di atas bebatuan jurang di seberang lahar berwarna merah kehitaman

"Siapa kau?". Tanya Ni-ki bingung

Seseorang dengan jubah berwarna hitam yang menutup wajahnya itu terbang ke arah Ni-ki lalu mendarat tepat di hadapan Ni-ki

"Aku adalah Sang Anwealda". Ucap orang itu

"Nama ku Minhyun". Ucap orang itu sambil menyibakkan jubah yang menutupi wajahnya

Ni-ki masih menatap Minhyun dengan tatapan bingung sekaligus kaget

"Aku adalah kakek buyutmu dari pihak ibumu". Jelas Minhyun

"Kakek buyut?". Bingung Ni-ki

"Mau ku ceritakan sesuatu?". Tanya Minhyun

Ni-ki pun mengangguk mengiyakan ucapan Minhyun

"Tetapi sebelum aku mulai menceritakan nya secara detail, lebih baik kau bangun dari tidurmu". Ucap Minhyun

"Tunggu dulu? Tidur?".

Setelah mengucapkan hal itu seketika tubuh Ni-ki seakan tertarik ke arah belakang

Plak

"Awh". Ringis Ni-ki sambil memegang pipi kanan miliknya

"Kakak ini kenapa sih?". Kesal Ni-ki ke arah Jungwon

"Kau ini!, Aku kira kau pingsan lagi gara-gara latihan!, Mana setiap kali kau pingsan sudah pasti beberapa chapter yang akan kau lewati!". Kesal Jungwon

"Ya maaf atuh kak". Ucap Ni-ki memelas

"Sudah, lebih baik kau bersihkan saja dirimu lalu tidur di kamar saja sana, tapi harus makan dulu". Ucap Jungwon

"Iya kakak". Ucap Ni-ki

****

"Hah segarnya". Gumam Ni-ki yang baru saja selesai mandi

Kali ini dia memakai pakaian santai karena dia ingin di kamar saja seharian iniB

bruk

Ni-ki menjatuhkan dirinya di atas kasur miliknya

Ni-ki menatap langit-langit kamarnya

"Kakek Minhyun?". Gumam Ni-ki mengingat seseorang yang memperkenalkan dirinya sebagai kakeknya

"Sang Anwealda".

Sekelebat ingatan terputar di ingatan Ni-ki

"Benar juga, saat pertamakali aku melakukan perjalanan ke kerajaan Regulus, ada seorang bandit yang memanggil diriku sang Anwealda juga bukan?". Ingat Ni-ki

"Sebenarnya Anwealda itu apa?". Bingung Ni-ki

Karena terlalu larut dalam fikirannya tanpa sadar Ni-ki pun tertidur
































































Ni-ki membuka matanya dengan perlahan

"Kau sudah kembali rupanya". Ucap Minhyun sambil duduk santai di bebatuan di tengah laut yang sangat biru dan jernih

Anwealda [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang