32

665 80 27
                                    

"KAKEK JONGSUK!." Teriak Heeseung, Jake dan Jungwon bersamaan

"Cucuku!." Teriak Jongsuk

Mereka berlari ke arah Jongsuk kemudian mereka berpelukan

"Hiks, Jungwon kangen kakek." Ujar Jungwon sambil menangis

"Iya kakek, kenapa kakek gak pernah datang lagi? Jake kangen banget sama kakek." Ujar Jake ikut menangis juga

"Heeseung juga kangen kakek." Ujar Heeseung

Tetapi Heeseung mencoba untuk tidak menangis

Jika ia menangis akan sangat malu karena ia adalah yang tertua diantara mereka bertujuh

"Kakek juga kangen banget sama kalian." Ujar Jongsuk

"Kakek!." Teriak Suno yang berjalan berdampingan dengan Sunghoon

Beserta Jay yang masih tertidur di bawa terbang dengan kekuatan angin Suno

"Ya ampun Cucuku! Itu Jay masih belum bangun juga?!." Pasrah Jongsuk sambil menggelengkan kepalanya

"Padahal tadi sudah banyak orang yang berteriak, tetapi Jay sama sekali tidak bangun." Ujar Heeseung

Mendengar ucapan Heeseung semua yang ada di sana tertawa

Semua prajurit yang ada di sana tersenyum senang sekaligus terharu melihat hangatnya Jongsuk dan cucu-cucunya

Srak

Ni-ki keluar dari dalam tenda

Ia hanya bisa menatap semua saudaranya beserta dengan seorang laki-laki dengan diam

Ni-ki merasa jika laki-laki itu adalah kakeknya

Jongsuk yang masih meledek Jay yang tertidur itu tanpa sengaja bersitatap dengan Ni-ki

"I-itu?." Kaget Jongsuk

Semua menengok ke arah Ni-ki

Ni-ki yang tiba-tiba di tengok oleh semuanya hanya bisa tersenyum kikuk karena malu

"NI-KI! AYO KE SINI!." Teriak Jake

"Ni-ki..". Lirih Jongsuk

Ni-ki berjalan dengan perlahan ke arah Saudara-saudaranya dan kakeknya

"I-ini... Ni-ki?." Kaget Jongsuk ketika Ni-ki tepat persis berada di hadapannya

"Iya kakek, ini Ni-ki, adik kecil kami." Ujar Suno sembari tersenyum lebar

Jongsuk menatap Ni-ki dengan tatapan yang sulit diartikan

Ni-ki yang ditatap seperti itu oleh Jongsuk hanya bisa menundukkan kepalanya

Srak

Tanpa aba-aba Jongsuk langsung memeluk Ni-ki dengan erat

"Ni-ki....cucu kakek." Lirih Jongsuk

Tangisan Ni-ki pecah ketika mendengar ucapan Jongsuk

Semua yang ada di sana juga ikut menangis

Mereka semua tau apa yang menimpa Ni-ki selama ini

"Panggil aku kakek." Bisik Jongsuk

"K-kakek hiks." Ucap Ni-ki dengan nada bergetar

****


Deg

Ada apa ini? Kenapa rasanya sedih sekaligus bahagia? - batin Jisoo

"Yang mulia?."

Jisoo masih terdiam dan tenggelam dalam lamunannya

"Yang mulia?."

IU yang duduk berada tepat di sebelah Jisoo langsung memegang pundak Jisoo

Anwealda [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang