"Ma, nia main dulu ya cama ken" Pamit seorang gadis kecil kepada sang mama
Mama dari gadis kecil itu tersenyum lalu mengangguk "Iya tapi jangan jauh jauh, di taman rumah aja okey" Titah Sang Mama dari gadis kecil itu
Gadis kecil yg memiliki nama lengkap Gracenia Arabella Lovania itu mengangguk paham "Ciap mama" Ucap Gracia memberi pose hormat kepada Mamanya itu lalu lekas pergi keluar rumah menemui temannya itu
"Hai ken" Sapa Gracia kepada bocah laki laki seumurannya yg memiliki panggilan Ken itu
Bocah laki laki yg memiliki nama lengkap Kenzie Zenith Harrison Alexander itu pun mendongakkan kepalanya menatap kearah Gracia lalu tersenyum
"Hai nia" Sapa balik Kenzie
"Kata mama main di cini aja ken" Ucap Gracia
Kenzie mengangguk "Iya, ayo main ayunan nia" Ajaknya kepada Gracia sahabat kesayangannya itu
Kenzie dan Gracia sama sama berumur 4 tahun hanya saja Kenzie lebih cepat 3 bulan lebih dulu kelahirannya. Rumah mereka bersebrangan berhadapan maka dari itu Kenzie dan Gracia selalu bermain bersama dikala waktu senggang mereka.
Kenzie tertawa melihat Gracia yg sedikit ketakutan karena ayunan yg dirinya dorong sedikit kencang
"Belenti ken, aku takut" Titah Gracia, Kenzie menuruti permintaan Gracia
"Kenapa belhenti? Kan balu aja main nia" Tanya Kenzie
"Iya tapi aku takut ken, dolongnya pelan pelan aja" Jawab Gracia
Kenzie terkekeh "Iya iya maaf ya nia, ken dolong pelan pelan aja" Kenzie kembali mendorong ayunan yg Gracia duduki itu dengan tempo pelan
Rambut Gracia yg terkena terpaan angin itu seketika mengembang indah, Kenzie yg berada dibelakangnya sedikit terganggu namun tak menghalangi dirinya terus mendorong ayunan itu
Kenzie melirik kearah Gracia yg tampak cantik dikala angin pagi hari itu yg terus berhembus membuat rambut Gracia mengembang indah, Kenzie takjub dengan kecantikan sahabatnya ini
"Kamu cantik nia, ken mau nia jadi pacal ken kalo cudah becal" Batin Kenzie yg sudah memiliki perasaan lebih sejak dini
"Kenzie" Panggil seorang wanita paruh baya yg datang menghampiri Kenzie dan juga Gracia itu
Kenzie dan Gracia sontak menatap kearah seseorang itu yg tak lain adalah Mami dari Kenzie yg memiliki nama lengkap Veranda Allysa Regina Lefanny
"Ada apa mami?" Tanya Kenzie
"Kita pergi sekarang ya sayang, udh pamit sama nia belom?" Ajak Veranda Mami dari Kenzie
Kenzie seketika tertunduk lesu mendengar ucapan Veranda itu "Kenapa pelgi cih mi, kacian nia gaada temennya mi"
Veranda tersenyum "Kita bakal balik lagi kesini kok ken.. udh yuk pamit sama nia kasian kakak sama papi nungguin tuh" Mami dari Kenzie menunjuk kearah mobil yg sudah siap berangkat jauh meninggalkan rumah
Kenzie ingin sekali rasanya menangis namun dirinya tidak mau dianggap cengeng oleh Gracia sahabatnya itu
"Nia" Panggil Kenzie
Gracia yg sedang fokus menatap kearah bunga bunga milik Mamanya itu pun beralih fokus kepada Kenzie
"Iya ken kenapa?" Tanya Gracia
"Ken pelgi dulu ya, tunggu ken pulang ya nia.. ken cayang cama nia, ken mau nia jadi pacal ken nanti kalo cudah becal" Tutur Kenzie serius
Gracia mengulum senyumnya lalu mengangguk "Iya ken, ken hati hati ya pelginya.. nia dicini tungguin ken kok" Balas Gracia