Bab 24

3.9K 218 54
                                    

Hari berganti hari, Tahun berganti tahun yg dimana Kenzie dan Gracia kini yg sudah menginjak usia 24 tahun itu dan kedua anak kembar mereka Ashaken dan Ashley kini sudah berusia 6 tahun.

Kedua anak kembar Kenzie dan Gracia itu tumbuh menjadi anak yg pintar dan sangat menyayangi sekitarnya, Kenzie dan Gracia mengajari kedua anak kembarnya itu untuk saling menyayangi satu sama lain dan juga saling melindungi terutama Arshaken selaku kakak dari Ashley, sedangkan Ashley selaku adik tak pernah membantah jika Arshaken memberi tau benar atau tidaknya apa yg Ashley perbuat.

Kenzie dan Gracia selaku kedua orang tua mereka bersyukur diumur anak kembar mereka yg sudah menginjak 6 tahun ini terus mendapat kebahagiaan yg hampir tak pernah luntur.

"Mommy" Panggil Ashley yg tiba tiba muncul dari balik pintu penghubung antara garasi rumah dan juga dapur

Gracia yg sedang memasak sedikit terkejut melihat putrinya yg muncul secara tiba tiba ini, Gracia mematikan terlebih dahulu kompornya lalu melepas apron yg dirinya kenakan kemudian berjongkok menyamakan tingginya dengan sang anak

"Ada apa dedek?" Tanya Gracia sembari mengusap usap pucuk kepala Ashley

"Ash mau ketemu bunda" Jawab Ashley dengan nada gemas namun tersorot kesedihan dari wajahnya itu

Gracia terkekeh pelan "Masih pagi sayang, mommy masih masak buat makan kamu sama kakak.. emang mau ash kelaperan?"

Ashley menggeleng kuat "Ngga mau mom, t-tapi ash mau ketemu sama bunda"

Gracia menghela nafas berat lalu mengangguk "Iya nanti habis mommy masak terus makan dulu ya"

Gracia sedikit merasa bingung entah kenapa Ashley putrinya ini malah lebih dekat dengan Shani yg memiliki panggilan "Bunda" dari kedua anaknya, berbeda dengan Arshaken yg memang cherfull kepada semua orang yg dirinya temui

"Mommy masak dulu ya sayang, biar cepet selesai" Imbuh Gracia yg diangguki oleh Ashley

"Ash mau liat mommy masak boleh?" Ijin Ashley pelan menunduk kepala, takut takut jika Gracia tidak mengijinkan

Gracia tersenyum hangat "Tatap mommy dong kalo ngomong, emang mommy ada dilantai?" Ashley menggeleng

"Nah tatap mommy makanya" Pinta Gracia, perlahan lahan kepala Ashley mendongak menatap kearah Mommynya itu

"As-ash mau l-liat mommy masak boleh?" Ijin Ashley yg langsung diangguki oleh Gracia

"Boleh kok sayang, lain kali kalo ngomong ditatap ya orangnya" Balas Gracia mengusap lembut pucuk kepala Ashley

"Iya mommy"

"Yaudah kamu duduk di kursi aja ya, liat dari situ jangan deket deket okey" Ashley mengangguk patuh, tubuh mungilnya itu berjalan mengarah kearah kursi yg terletak didapur layaknya bar yg berada didapur, perlahan lahan tapi pasti tubuh mungil itu naik lalu duduk dikursi

Gracia terkekeh melihat putrinya itu yg kesusahan naik keatas kursi karena memang kursi yg berada didapur itu cukup tinggi membuat Ashley harus mengeluarka tenaga ekstra untuk naik keatasnya

"Sini mom bantu" Gracia dengan sigap mengangkat tubuh mungil Ashley itu lalu mendudukkannya diatas kursi

"Udh, duduk sini yaa jangan banyak gerak ya" Titah Gracia

"Oke mommy" Balas Ashley dengan nada gemas membuat Gracia kembali terkekeh

"Kamu lucu banget sih dek" Gemas Gracia memainkan pipi putrinya itu

"Sakit mommy ihh" Ashley menyingkirkan tangan Gracia mommynya itu

"Iya iya maap haha, yaudah mommy lanjut masak dulu ya sayang" Gracia mengecup singkat pucuk kepala Ashley lalu kembali berkutat dengan kegiatan memasaknya yg tertunda itu

Clarity. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang