Bab 5

2.4K 242 55
                                    

Sepulangnya Kenzie dan Shani kerumah terkejut melihat seseorang yg mereka kenali mengobrol didepan bersama Veranda Maminya

"Loh ta-tante shania ya?" Tebak Kenzie

Shania dan Veranda sontak menoleh kearah sumber suara itu, Shania tak kalah terkejutnya melihat putra putri Veranda yg tumbuh menjadi anak yg tampan dan cantik

"Ehhh k-kenzie sama s-shani ya?" Balas Shania

Kenzie dan Shani mengangguk membenarkan "Iya tante ini ken sama cici shani" Ucap Zee tersenyum lebar

Shania langsung memeluk tubuh keduanya singkat "Kalian apa kabar nak??, makin ganteng sama cantik aja kalian berdua deh" Tanya Shania

"Alhamdulillah kita berdua baik tante" Jawab Shani

"Mami kok ga ngajak tante shania masuk sih?" Bingung Kenzie

"Lah mami lagi, orang shania sendiri yg ga mau mami ajak masuk" Bantah Veranda

"Bener gitu tan?" Shania mengangguk lalu terkekeh

"Udh gpp tante disini aja, lagian tante juga mau balik kok.." Ucap Shania

"Tante" Panggil Kenzie menunduk malu malu

"Iya ada apa ken?" Tanya Shania

Kenzie memainkan sela sela jari tangannya itu layaknya orang cacingan "Eemm k-ken bo-leh minta nomornya n-nia ngga?"

Veranda dan Shani tertawa "Dek dek bisa bisa gugup gitu hahaha" Sahut mereka berdua

"Ck, diem deh mi/ci" Pinta Kenzie sebal

Shania terkekeh "Iya boleh kok" Shania segera merogoh saku celananya lalu mengeluarkan ponselnya itu segera mencari nomor kontak Gracia putrinya

"Nih kamu catat sendiri aja ya" Shania menyodorkan ponselnya kearah Kenzie dan Kenzie menerima itu dengan senang hati

Setelah mendapat kontak Gracia dan juga sudah menyimpannya, Kenzie mengembalikan ponsel milik Shania itu

"Makasih ya tan hehe" Ucap Kenzie girang

Shania mengangguk "Iya sama sama ken"

"Kalo gitu aku pamit ya ve, shan/ken tante pamit dulu ya" Imbuh Shania berpamitan

"Oh iya shan, kalo mau main datang aja kerumah ya.. maaf loh ga bawa banyak oleh oleh hehe" Balas Veranda

"Iya tante makasih ya udh datang kerumah" Timpal Shani

Shania mengangguk kemudian tersenyum setelahnya pergi meninggalkan ketiganya itu menyebrang dan masuk kedalam rumahnya

"Gimana udh konfirmasi belom sama kepala sekolah tadi?" Tanya Veranda tiba tiba sembari menatap kearah rumah Shania temannya itu

"Udh kok mi, tadi ken sama cici udh konfirmasi dan besok bisa sekolah" Jawab Kenzie

Veranda mengangguk paham "Bagus kah sekolah punya papi?"

"Bagus kok mi, cuma tadi ada kejadian singkat" Sahut Shani

Veranda dan Kenzie sama sama mengerutkan keningnya menatap kearah Shani

"Kejadian apa ci?" Tanya keduanya

"Cici ketemu nia tadi" Jawab Shani

DEG!

"B-beneran ci? Akh ga mungkin cici bohong kan ga mungkin nia sekolah disitu" Tanya Kenzie tak percaya

Shani menghela nafas "Cici beneran ken, dia nabrak cici tadi, sewaktu cici lagi ngeliat kelas cici dimana letaknya"

Clarity. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang