Bab 9

2.3K 259 99
                                    

Malam Harinya

Kenzie yg berniat keluar untuk mencari camilan di karenakan mulutnya yg terasa gatak ingin mengunyah sesuatu

"Mi/pi/ci, ken keluar dulu ya sebentar" Pamit Kenzie dengan pakaian seadanya yg masih saja membuat dirinya terlihat tampan

Ketiga manusia yg dipanggil itu menoleh kearah Kenzie "Keluar kemana dek?" Tanya ketiganya serentak

"Kompak banget sih kalian hahaha" Tawa Kenzie

Ketiganya menatap satu sama lain lalu terkekeh setelahnya

"Mau kemana kamu dek?" Tanya Veranda

"Mau cari camilan mi, mulut ken gatel rasanya pengen ngunyah" Jawab Kenzie

Veranda membulatkan mulutnya paham "Yaudah sana hati hati, cari dimana kamu emangnya?"

Kenzie berfikir sejenak "Mungkin didepan komplek perumahan tuh kan banyak org jualan, mungkin disitu sih"

"Kalo gitu ken pergi dulu ya mi" Imbuh Kenzie hendak pergi

"Tunggu dek, cici ikut" Sahut Shani yg berlari kelantai atas untuk mengambil jaket

Kenzie menggeleng gelengkan kepalanya melihat Shani cicinya itu berlari

"Tungguin aja dek, cici dari tadi juga kepengen nyemil, cuma males keluar gaada temannya" Ujar Keenan

Kenzie mengangguk "Iya pi, ken tungguin kok" Balasnya yg kemudian mendudukkan dirinya disofa ruang keluarga yg kosong itu

Tak lama setelahnya Shani kembali dengan jacket yg sedikit kebesaran menutupi tubuhnya

"Ayo dek" Ajak Shani

Kenzie bangkit dari duduknya kemudian mengangguk "Iya ayo" Balasnya

"Mi/pi, cici sama ken pergi dulu ya.. mami sama papi gaada nitip gitu?" Ucap Shani

Veranda maminya itu menggeleng, namun tidak dengan Keenan papinya "Papi nitip martabak manis aja deh ci kalo ada ya.. lagi pengen soalnya hehe" Kekeh Keenan

Shani mengangguk "Okey pi, ayo ken" Shani menarik tangan Kenzie untuk segera berangkat

Keduanya keluar dari rumah menuju garasi untuk mengambil motor milik Kenzie

Kenzie dan Shani sudah siap dalam satu motor itu kemudian bergegas pergi menuju komplek depan

Kepergian Kenzie dan Shani dengan 1 motor itu tak luput dari pandangan Gracia yg melihat dari balkon secara diam diam

"M-maafin aku ken" Gumam Gracia menatap Kenzie dan Shani yg mulai menjauh

~~~

Sesampainya Kenzie dan Shani di komplek depan perumahan yg ternyata ada sebuah tempat yaitu pasar malam

Kenzie dan Shani lekas turun dari motornya itu lalu melangkahkan kakinya berbarengan masuk

"Cici mau beli apa?" Tanya Kenzie

"Emm, cici pengen martabak manis sih sebenernya.. cuma kayak gaada ya disini" Jawab Shani

"Pasti ada kok, kita aja belum keliling ci.. udh ayo keliling dulu sekalian ken juga mau cari" Ajak Kenzie menarik pelan tangan Shani kemudian menggenggamnya

Shani hanya menurut saja mengikut kemana Kenzie adiknya itu membawanya.

Kenzie menggiring Shani itu menuju kesebuah tempat penjual telor gulung, Kenzie yg penasaran seperti apa telor gulung. Karena wajar saja 13 tahun berada di Amerika bukan waktu yg singkat untuk mengenal kembali jajanan negara kelahirannya ini

Clarity. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang