13 Tahun Kemudian
Di sebuah negeri lebih tepatnya negeri Paman Sam terdapat sesosok laki laki berumur 17 Tahun yg sedang mengemas pakaiannya dikarenakan dirinya dan keluarganya akan segera kembali ketanah kelahirannya dulu yg sudah ia tinggalkan selama 13 Tahun
"Huft capeknya" Laki laki itu menghembuskan nafas lelah mengelap peluh keringat yg ada di dahinya
Netra matanya melirik kearah nakas dekat tempat tidurnya itu terpajang figura kecil foto dirinya beserta sahabat kecilnya yg dulu dirinya tinggalkan
Laki laki itu mengambil figura kecilnya itu dirinya elus pelan figura tersebut yg terpampang jelas foto dirinya kecil dulu beserta sahabatnya
"Kamu apa kabar nia?" Gumam laki laki itu yg tak lain adalah Kenzie sahabat kecil Gracia sekaligus teman bermainnya dulu, Kenzie Zenith Harrison Alexander yg kini tumbuh menjadi laki laki yg sangat tampan dan pintar di negeri orang ini, meskipun selama 13 tahun ini tinggal di negeri orang dengan berbahasa asing Kenzie tak lupa dengan bahasa tanah kelahirannya itu
"Aku kangen kamu nia, maaf aku terlalu lama buat kembali" Gumam Kenzie
Kenzie mengelus kembali perlahan figura kecil itu tak terasa bulir cairan bening jatuh dari pelupuk matanya membasahi wajah tampannya itu
"Maafin ken ya nia, setelah ken pulang nanti ken janji bakal temuin nia lagi" Gumam Kenzie yg diliputi rasa bersalah
Tok
Tok
Tok
Kenzie cepat cepat menghapus air matanya itu saat terdengar seseorang yg mengetuk pintu kamarnya
"Iya siapa?" Tanya Kenzie dari dalam
"Ini cici" Jawab seseorang dari luar kamar Kenzie yg tak lain adalah Kakak perempuan Kenzie atau biasa disebut dengan Cici
"Masuk aja ci, kamar ken ga dikunci kok" Teriak Zee lagi setelahnya cepat cepat memasukkan figura kecil itu kedalam koper miliknya
Ceklek
"Hai ken" Sapa Cici dari Kenzie yg memiliki nama lengkap Shanica Tynessa Regina Lefanny
Kenzie membalas dengan senyuman cici kesayangannya itu "Hai juga ci" Sapa balik Kenzie
"Tumben, ada apa cici kesini?" Imbuh Kenzie bertanya
Shani menggeleng "Ngga kok gpp, cuma ngecek aja kamu udh selesai belum prepare nya" Balas Shani
Kenzie melirik kearah sekitarnya yg berisi 2 koper besar dan semuanya sudah siap "Udh kok ci, nih semuanya udh ken masukin kok, masuk ci jgn didepan pintu gitu gaenak diliat"
Shani terkekeh lalu melangkahkan kakinya mendekat kearah kasur adiknya itu yg tak jauh dari tempat Kenzie berada
"Udh siap semua emang?" Tanya Shani
"Udh siap semua kok aman deh pokoknya" Jawab Kenzie
Shani mengangguk lalu melirik kearah salah satu koper Kenzie adiknya itu yg terdapat sebuah figura kecil disana, tangan Shani meraih figura kecil itu lalu melirik kearah Kenzie yg menunduk
"Kangen ya?"
Kenzie jelas mengangguk "Iya ci, ken merasa jadi orang jahat yg janji sama nia buat balik secepatnya dan malah sampai sekarang selama 13 tahun berlalu baru bisa balik lagi ke tanah air"
Shani mengembalikan figura kecil berisi foto Kenzie dan Gracia itu kedalam koper tempat semula, setelahnya Shani mendekat kearah Kenzie adiknya itu memegang kedua bahunya