Bab 16

2.3K 245 68
                                    

Kenzie tiba disebuah taman tempat tujuan dirinya dan Marsha kekasihnya itu bertemu, Gracia yg baru juga tiba lekas memarkirkan motornya mengendap endap mengikuti Kenzie yg mencari keberadaan Marsha

"Sha" Panggil Kenzie

Marsha yg duduk dibangku taman pun menoleh sekilas melirik cuaca yg mendung tanda akan segera hujan

Kenzie perlahan lahan menghampiri Marsha yg terduduk dibangku taman dekat dengan pohon besar disana, Kenzie datang dengan seringai senyuman manis tercetak diwajahnya tetapi tidak dengan Marsha

"Maaf ya sha, tadi pagi aku mau ketemu kamu tapi ada insiden dijalan" Ucap Kenzie yg kemudian duduk disamping Marsha sembari menunjuk kearah mukanya sendiri yg penuh lebam

Marsha mengangguk memasang senyum tipis "Iya gpp kok" Balasnya

"Ken" Imbuh Marsha memanggil

"Iya? Kenapa?" Tanya Kenzie

Marsha menarik nafas panjang lalu menatap kearah Kenzie yg juga menatapnya

"Kita akhiri hubungan kita disini ya" Ujar Marsha

DEG!

"K-kenapa sha? Aku ada salah? Maaf kalo aku ada salah, tapi plis jangan akhiri hubungan kita berdua sha" Balas Kenzie bertanya tanya dengan mata yg berkaca-kaca

Marsha menggeleng kuat menundukkan kepalanya "K-kita ga mungkin bisa bersatu ken, kamu tau itu.. pada akhirnya k-kita juga harus berpisah" Tutur Marsha yg mulai terisak secara perlahan lahan

"Masalah itu lagi? Kita udh bahas masalah itu sha, k-kita berdua janji bakal cari jalan keluarnya sama sama"

"Maaf, tapi kita benar benar harus udahan ken.. dan terima kasih kenangan 1 bulannya" Marsha bangkir dari duduknya namun tangannya dicekal oleh Kenzie

"Plis sha plis hiks hiks, aku mohon.. j-jelasin kenapa tiba tiba seperti ini" Lirih Kenzie duduk bersimpuh dihadapan Marsha

Marsha menatap langit yg mendung semakin pekat itu dengan air mata yg semakin membanjiri pelupuk matanya "Kita di hadang oleh benteng tinggi ken, kita ga bisa bersatu bagaimanapun caranya.. aku juga bakal balik ke jepang karena ayah dari orang tua aku berduka dan harus menetap disana" Balas Marsha melepas perlahan cekalan tangan Kenzie

Hujan mulai turun perlahan lahan membasahi tempat mereka berdua saling bertemu hanya untuk mengucapkan kata perpisahan

"Dan satu lagi" Marsha menghentikan langkahnya

"Aku harap kamu dapat yg lebih baik dari aku dan menyayangi kamu lebih dari apa yg aku kasih ke kamu.. see you kenzie" Imbuh Marsha menoleh kearah Kenzie memberikan senyuman manis yg membuat Kenzie semakin terisak

"MARSHA!!!!" Teriak Kenzie dengan tangisannya menatap kepergian Marsha entah yg sekarang akan disebut apa keduanya ini?

Gracia yg berada dibalik pohon mendengar semua dengan jelas percakapan antara Kenzie dan Marsha, Sakit rasanya hati Gracia yg melihat Kenzie begitu menyayangi Marsha namun disisi lain dirinya juga sakit menatap Kenzie sahabat kecilnya itu menangis terisak karena kepergian Marsha

Kenzie bangkit lalu berjalan mengejar Marsha mencoba kembali untuk meminta kejelasan atas hubungan mereka berdua, diikuti Gracia yg berjalan mengendap endap tanpa ketahuan oleh Kenzie

"Sha, marsha plis sha kasih aku penjelasan dulu sha hiks hiks"

"Pak stop pak, berhenti pak" Mohon Kenzie kepada supir taksi yg membawa Marsha didalamnya

"Jalan aja pak" Titah Marsha kepada supir taksi, supir taksi menuruti perintah Marsha kemudian pergi meninggalkan Kenzie

"MARSHAA!! hiks hiks.. sha" Lirih Kenzie tubuhnya kembali luruh bersimpuh dengan kedua kakinya itu

Clarity. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang