Bab 20

2.2K 196 20
                                    

Keesokan Harinya

"Pagi pi/mi/ci" Sapa Kenzie yg baru saja datang menghampiri ketiganya yg sedang melaksanakan sarapan bersama

"Pagi ken" Sapa balik mereka

"Sarapan dulu" Pinta Veranda sang mami dihadiahi gelengan oleh Kenzie

"Ngga deh mi" Tolak Kenzie

Veranda menghentikan kegiatan memakannya sejenak menatap kearah putranya itu "Kenapa ga sarapan?" Tanya Veranda sembari mengerutkan keningnya

"Emm itu nia bawain bekal buat ken hehe" Jawab Kenzie seraya menggaruk tengkuknya yg tak gatal itu

Shani yg mendengarnya hanya memutar bola matanya malas "Bucin bucin bucin" Cibir Shani yg didengar oleh adiknya itu

"Iri aja, minta chiko sana buatin" Sahut Kenzie tak terima

"Udh udh masih pagi jangan berantem depan makanan ga baik" Tegur Keenan membuat Kenzie dan Shani langsung diam patuh

"Kalo gitu ken berangkat dulu ya mi/pi" Pamit Kenzie menyalimi kedua orang tuanya satu persatu

"Hati hati ken jangan ngebut ngebut" Balas Veranda diangguki langsung oleh Kenzie

"Hati hati ken masih pagi biasa aja bawa motornya" Timpal Keenan, Kenzie kembali mengangguk

"Ci, ken berangkat dulu ya" Pamit Kenzie yg langsung diangguki oleh Shani sembari mengangkat 1 tangannya berpose jempol

Kenzie lekas pergi keluar dari rumah setelah berpamitan itu menuju garasi untuk mengambil motornya setelahnya Kenzie lekas menjalankan motornya itu kedepan rumah Gracia yg dimana kekasihnya itu sudah menunggu sembari tersenyum melihat kedatangannya

Kenzie menyibakkan visor helmnya sejenak untuk menyapa kekasihnya itu "Pagi sayang"

Gracia terkekeh pelan kemudian tersenyum "Pagi juga" Balasnya

"Yuk berangkat" Ajak Kenzie membukakan footstep belakang motornya untuk memudahkan Gracia kekasihnya itu naik

"Makasih ay" Gracia lekas naik kejok belakang motor moge kekasihnya itu

"Udh?" Tanya Kenzie

"Bentar pake helm dulu" Jawab Gracia yg kemudian mengenakan helm full face miliknya sendiri

"Udh ay" Imbuh Gracia dibalas oleh anggukan oleh Kenzie

"Pegangan dong biar ga jatuh" Pinta Kenzie menuntut tangan Gracia kekasihnya itu untuk melingkarkan diperutnya

"Iya iya ini pegangan kok, udh yuk berangkat" Balasnya

Kenzie tanpa menunggu lebih lama lagi segera menjalankan motornya itu menuju kesekolah sembari berboncengan berdua dengan Gracia

Dibalik helm full face yg Kenzie kenakan dirinya tak henti hentinya tersenyum layaknya orang gila, entah kenapa pagi hari ini terasa lebih asik saja menurutnya membuat moodnya pun ikut bagus

Saat ditengah perjalanan motor Kenzie berhenti karena terkena lampu merah tak lama dari situ ada 2 motor yg menyusul dirinya

"Oi ken" Sapa seseorang menggunakan motor vesmat yg tak lain adalah Chris

Kenzie dan Gracia keduanya sedikit terkejut melihat Chris yg bisa ada disini juga "Lu ngapain disini chris?" Tanya Kenzie

"Ya mau berangkat sekolah lah aneh banget lu, tuh habis nyusulin si kampret" Jawab Chris sembari menunjuk kearah Aldo yg membonceng Ashel

Kenzie dan Gracia beralih menatap kearah Aldo dan Ashel yg sama sama nyengir saat ditatap

"Lu pada udh gila ya? Nyengir² gitu" Ujar Kenzie yg kemudian lampu merah berganti hijau dan Kenzie langsung melajukan motornya meninggalkan Aldo, Ashel dan Chris yg menatap cengo

Clarity. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang