•Epilog•

270 26 13
                                    

Seekor semut berjalan sendirian, ia tersesat, ia kelaparan. Semut itu menyesal, mengapa tadi ia keluar dari sarangnya sendirian dan tanpa meminta izin kepada temannya. Mungkin jika ia meminta izin dan ditemani salah satu temannya, pasti ia tak akan tersesat dan menahan rasa lapar.

Semut selalu mengandalkan kedua antenanya untuk berkomunikasi dengan temannya, tapi sedari tadi semut itu tidak mendapatkan tanda-tanda dimana teman-temannya. Ia ingin menangis.

Entah berada dimana tapi kakinya merasa nyaman dan enak saat dipijakan dipermukaan yang halus ini. Karena rasa lapar yang menjadi-jadi, semut itu mengigit sesuatu secara asal, berharap yang ia gigit adalah makanan lezat.

"ADOH!"

Semut kaget, telinganya ikut berdenging hebat, apalagi saat sesuatu yang besar muncul diatasnya dan semakin lama semakin dekat.

Dan...

Ia pun meninggal ditempat karena ditekan oleh sesuatu yang asing, besar dan berat sampai gepeng.

R.I.P for cemuttt...

"Semut kurang ajar," rancau seseorang pelaku pembunuhan cemut imut.

Tiba-tiba orang tersebut jatuh dari kasurnya, dia kaget sebab pintu kamarnya dibuka secara bruntal. Bak Tentara Koloni yang sedang mengejar rakyat Pribumi.

"Jungwon!"

Jungwon, seseorang yang tadi terjatuh dari kasur menoleh ke arah suara. Namun, matanya terbelalak kaget dan jantungnya hampir copot.

"Kamu gak apa-apa? Atau ada apa? Tadi kenapa teriak, Won?"

Bukannya menjawab, Jungwon malah melebarkan matanya, menerjapkan, melebarkan lagi dan menerjapkannya lagi. Pokoknya seperti itu terus sampai Presiden Jokowi bagi-bagi jet pribadi.

"Won, kamu kenapa?" tanya orang yang sama. Dari nadanya ia kesal dan khawatir.

"Kamu... kok disini?"

Pertanyaan random nan aneh dari Jungwon mengundang tatapan kaget orang itu. Maksudnya apa bertanya seperti itu?

"Maksud kamu apa, Won?" tanya orang itu. "Kamu gak suka istrimu ada disini?"

"Bukan gi- HAH! ISTRI?"

Jungwon kaget pt. 1

Sedangkan Liz, orang yang katanya 'istri' Jungwon pun ikutan kaget. Bangun dari tidur kenapa Jungwon menjadi seaneh ini. Apa gara-gara kepalanya habis dipukul tongkat barbie, jadi Jungwon seperti orang linglung.

"Bentar-bentar. Liz?"

"Iya." Liz menyahuti.

"Maksud istri kamu itu, kamu istri aku?"

Liz binggung dengan pertanyaan Jungwon tapi ia menganggukkan kepala. Sedangkan Jungwon malah berlari mengecek kalender yang ada dibalik pintu.

2031.

Lho...

Ini apa maksudnya miskah?

"Jungwon, kamu kenapa?"

Jungwon berbalik dan menghadap Liz, "Kita udah nikah?"

Liz kembali mengangguk dan Jungwon malah makin binggung.

Ini tadi semua cerita itu apa maksudnya? Jungwon bermimpi? Atau dirinya yang dilempar ke masa depan. Kok aneh gini.

"Setelah lulus sekolah kita lanjut kuliah di Univ yang sama, sebulan setelah lulus kita menikah, Won. Kamu lupa?" tanya Liz.

"Bukannya kamu udah mati?"

Liz melotot kaget, "Kamu doain aku mati?"

Jungwon panik, dia dekati Liz dan tenangi istrinya. Walau masih binggung tapi Jungwon rada bersyukur, dimasa depan ternyata dia berjodoh dengan Liz. Hoki banget Jungwon.

FAMILY-Zone [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang