5 tahun Telah berlalu kini umur mark hampir menginjak 17 tahun
WEEKEND
"Mark bentar lagi lo ulang tahun ke-17 kan?" Tanya Yeonjun
"Hmm ya, ternyata kamu ingat" jawab Mark terkekeh
"Tentu aku ingat aku kan sahabatmu!" Jawab Yeonjun kesal
"Yaaa baiklah terserah dirimu saja" jawab mark malas
"Malam ini indah ya? Apalagi ada Ibuku di atas sana""Mark? R u okay?" tanya Yeonjun terlihat khawatir
"I don't know, maybe im not okay" Jawab Mark lagi
"Lo kenapa?? Ada masalah sini cerita sama gua." Yeonjun kali ini terlihat sangat khawatir pada keadaan Sahabatnya itu.
Namun Mark hanya menggeleng dan tersenyum tipis lalu menatap indahnya langit malam di malam itu, sekarang sekitar jam 11 malam dan Mark tidak ingin kembali ke rumahnya
Toh sekarang weekend jadi dia tidak akan di marahi.
Sejak beberapa tahun lalu Mark mulai sering di pukul oleh ayahnya karena nilainya yang tidak sesuai ekspektasi ayahnya
Setelah agak lama bermain dengan yeonjun, Mark melihat jam di ponselnya
'2 Agustus pukul 23.56' pikir Mark dalam hatinya.
Ini seumpama ya ges jangan di bawa rl :)) -Author
"Sudah sangat larut" Kata Mark sambil menghela napas kasar
"Mau pulang??" Tanya Yeonjun
Mark mengangguk pelan dan di balas anggukan juga oleh Yeonjun
"Kalau ada apa apa hubungi gue oke? Hati hati" Ucap yeonjun sambil melambai kepada mark yang sedang menaiki motor nya
Saat di perjalan pulang Mark menyetir dengan pikirannya pergi kemana mana, Mark selalu berpikir apakah keadaan adiknya di rumah baik baik saja atau tidak.
Entah kenapa perasaan mark saat itu tidak enak dan dia segera melajukan motornya agar segera sampai dengan dalam rumah.
Saat sampai di rumah mark segera memarkirkan motornya dan membuka pintu rumahnya.
"Aku pulang....." lirih Mark pada saat itu melihat sekeliling, Mata mark menangkap sosok seseorang di dapur.
Mark berjalan menuju dapur dan melihat jika itu adalah Jeno yaitu adiknya sedang ada di dapur dalam keadaan mukanya lebam.
"Dek kamu kenapa?" Tanya Mark pada Jeno
"Bang? Udah pulang?" Jeno menoleh kebelakang dan melihat sosok abangnya yang sekarang sedang berada di hadapannya.
Mark tersenyum tipis pada Jeno, Jeno segera memeluk kakaknya itu "Bang Mark. Happy birthday" Ucap Jeno.
"Thank you adek kesayangan abang. Sekarang kamu kenapa. hmm?" Tanya Mark sambil melihat luka lebam pada pojok mata Jeno
"Biasalah bang, nilai aku jelek lagi" Ucap Jeno dengan sedikit tertawa sampai memperlihatkan eye smilenya yang lucu, melihat itu Mark pun ikut tertawa dan gemas pada adiknya itu.
"Udah gih sana tidur." Ucap Mark sambil mengelus puncak kepala Jeno
***
Mark bangun dan di sambut oleh mentari pagi yang indah dan memanjakan mata, karena masih terlalu pagi Mark melihat pemandangan dari luar jendelanya sambil mendengarkan musik dan sesekali bersenandung.
Setelah itu mark turun ke bawah untuk makan dan siap siap.
"Good morning bang!" Ucap Jaemin pada Mark
"Good morning too adek abang" Ucap Mark
"Happy birthday ya bang! Maaf telat ngucapin"
"Its okay adek abang, thank you ucapannya" Ucap mark
👀‼️
Jangan lupa ninggalin Jejak!
-Keynara
Sabtu/7 Oktober/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang || Mark Lee [END]
Humor"aku tak punya banyak cinta, namun aku akan membagikan cintaku pada mereka yang berhak bahagia" -Mark Lee Keluarga yang bisa dianggap jauh dari kata 'cemara'. Mark harus tinggal dengan seorang ayah yang dalam tanda kutip 'kasar'. Lebam? Sudah menja...