Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa, cerita mainstream, age gap dllHinata memandang ke arah luar jendela dan merasa ada yag aneh dengan jalanan itu yang dirasa nya bukan menuju ke Bandara.
"Sasuke-kun, apa kau yakin tidak salah jalan? Sepertinya ini bukan mengarah ke bandara."
"Memang bukan." jawab Sasuke singkat dan justru membuat Hinata menatap nya sedikit panik.
"Kita akan menggunakan jalur darat. Tenang saja, di depan nanti akan ada teman teman ku juga yang akan bergabung, dan yang pasti juga ada Temari di sana." Sasuke langsung menjelaskan saat dirinya melihat wajah panik Hinata.
"Ta-tapi kenapa? Bukan kah itu akan sangat lama?" jika dengan pesawat hanya akan memakan waktu 40menit tapi jika dengan darat mereka akan memakan waktu selama 6 jam perjalanan untuk sampai tempat tujuan.
"Hn. Perjalanan ke Kiri mempunyai pemandangan yang indah jika dengan jalur darat. Dan itu akan jadi perjalanan yang menyenangkan jika beramai ramai."
"Benarkah?" Hinata menatap ragu Sasuke
"Hn."
Tentu saja bukan itu alasan utama nya. Alasan lain Sasuke yaitu agar dirinya bisa lebih lama berduaan bersama sang pujaan hati. Ini sudah di rencanakan beberapa hari yang lalu. Berterimakasih pada Shikamaru yang memberi nya sedikit saran malam itu dan membuat dirinya bertingkah seperti beberapa hari ini. Juga ide tentang perjalanan ini yang tentu saja dirinya sudah memastikan jadwal Itachi terlebih dulu pada Yugao.
Saat mengetahui jika Hinata dan Itachi akan berlibur musim panas. Sasuke dengan cepat menghubungi Yugao untuk meminta jadwal aniki nya itu. Dan saat Sasuke tahu bila Itachi berkemungkinan tidak akan bisa ikut dalam liburan musim panas. Tentu saja ia tidak akan menyia nyiakan kesempatan untuk membuat dirinya dan Hinata menjadi lebih dekat.
Flashback
"Aku tidak tahu jika seorang Uchiha bisa sefrustasi itu terhadap cinta."
Sasuke menghentikan langkah nya. Ia baru saja akan kembali masuk ke kediaman nya itu sebelum suara yang ia kenali menyapa gendang telinga nya.
"Shikamaru?"
Shikamaru berjalan dari arah belakang dengan senyum miring menghiasi wajah nya.
"Kau benar benar buta dalam ilmu pendekatan dengan wanita ya, Sasuke."
"Apa maksud mu?"
"Mendokusai.. Apa kau pikir dengan mengancam akan membuat hubungan nya hancur bisa membuat Hinata berpaling darimu?"
"-Jangan gila. Mana mau dia berlari kepelukan pria yang telah menghancurkan hubungan nya." lanjut Shikamaru
Sasuke mengepalkan tangannya. Hatinya merasa panas mendengar perkataan Shikamaru barusan. Dengan segera ia menarik kerah kemeja pria nanas itu. Namun, Shikamaru nampak tak gentar sekalipun dibawah pandangan mematikan milik Sasuke itu.
"Jaga ucapan mu, Nara. Kau tidak tahu apapun!"
Shikamaru justru terkekeh pelan. Jujur ia tak menyangka jika teman yang ia anggap tak normal selama ini ternyata terobsesi pada calon kakak ipar nya. Ya, Shikamaru tahu apa saja yang di lakukan Uchiha itu. Meniduri kekasih dari para sahabatnya. Tapi tidak pernah mencapai klimaks nya. Shikamaru akui bahwa circle pertemanannya itu memang cukup gila. Bertukar pasangan bukanlah hal yang baru bagi mereka. Tapi tentu saja dirinya tidak mau melakukan hal gila itu. Ia sedikit bersyukur jika Temari bukan lah se angkatan mereka, juga ia jarang membawa nya ke circle pertemanannya itu. Dan Uchiha bungsu ini dengan tiba tiba mau melakukan hal gila itu padahal sebelumnya pria itu tampak tidak tertarik sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden desire
FanfictionHubungan Hinata dengan Itachi yang justru merenggang di saat pernikahan sudah di depan mata. Itachi yang kerap meninggalkannya sendiri. Membuat Hinata selalu di liputi rasa kesepian juga curiga pada tunangannya itu. Dan saat itulah pula, Sasuke-adik...