Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa 🔞, cerita mainstream, age gap dllEnjoy💕
Liburan musim panas telah usai. Semua telah kembali pada kesibukan masing masing. Hinata sudah disibukan pekerjaan nya sebagai designer. Begitu pula Sasuke dan teman teman nya. Mereka sudah kembali melanjutkan aktivitas mereka sebagai mahasiswa. Dan Itachi, ia juga kembali melakukan aktivitas nya seperti biasa.
Setelah liburan, Hinata dan Itachi memutuskan untuk pindah ke apartement Itachi. Dengan alasan jika keduanya ingin memiliki waktu untuk berduaan lebih banyak. Meski begitu, itu hanya terdengar sebagai sebuah alasan belaka. Mereka melakukan aktivitas mereka seperti biasa nya. Hinata yang akan bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan dan bekal makan siang serta keperluan Itachi. Lalu mereka akan sarapan bersama. Meski Itachi akan makan dengan sedikit dan pergi terburu buru. Seperti biasa nya. Dan pergi ke kantor masing masing dengan menggunakan kendaraan masing masing pula. Yah, terlihat seperti pasangan normal pada umum nya. Pasangan yang terlihat sempurna tak pernah terlihat cekcok sekalipun.
Ini sudah 3 hari setelah kepulangan mereka dari Kiri, Hinata sedang menata bekal makan siang Itachi dengan senang. Untuk saat ini dirinya tidak mau memusingkan hal hal yang membuat nya stress nanti nya. Pernikahan mereka sudah di depan mata. Tidak seharusnya Hinata mengalami stress. Jika tidak, itu akan berakibat buruk pada penampilannya nanti.
Ceklek
Pintu kamar terbuka, menampilkan Itachi yang sedikit terburu buru. Hinata yang melihat itu segera menghampiri tunangan nya itu. Membantu nya merapihkan dasi dan rambut pria itu.
"Terimakasih." ucap Itachi dan mengecup pipi Hinata.
"-Aku harus pergi, aku sudah kesiangan. Ada rapat kantor pagi ini" sambung nya, dengan langkah terburu buru.
"Itachi-kun, tunggu !" panggil Hinata yang segera pergi ke dapur dan mengambil bekal makan siang pria itu.
"Bekal makan siang mu !"
Itachi yang baru teringat pun menghentikan langkahnya. Ia mengambil bekal itu dan kembali mengecup pipi Hinata sebelum pergi meninggalkan apartement mereka.
Hinata yang melihat kepergian Itachi itu pun hanya bisa menghela nafas nya lelah. Ia melihat pada meja makan nya yang sudah penuh dengan masakan nya. Hari ini, hari anniversarry mereka. Jadi, Hinata terlalu bersemangat sampai tidur nya tidak nyenyak dan menyiapkan semua makanan kesukaan Itachi pagi pagi sekali. Tapi sepertinya, hanya dirinya yang mengingat nya kali ini. Sedang Itachi, pria itu bahkan tak mengatakan apapun.
Hinata menggigit bibir bawahnya. Menarik nafas nya dalam dalam. Dan menghembuskanya perlahan. Ia memutuskan untuk memasuka makanan itu pada kotak bekal yang nanti nya akan ia bagikan pada para staff nua di butik. Namun, baru saja Hinata hendak mengambil kotak kotak bekal di dapur. Suara bel apartement menginterupsi nya.
Ding Dong
Dengan bertanya tanya dalam otak nya. Siapa tamu yang datang sepagi ini. Hinata melangkahkan kaki nya menuju pintu apartement.
Cklek
"Selamat pagi." sapa pria itu dengan suara dingin nya yang khas.
💜💜💜
Itachi buru buru menuju tempat parkir nya. Hari ini, ia kesiangan. Padahal ada hal penting yang harus ia hadiri hari ini. Dengan cepat Itachi membelah jalanan Konoha yang untung tidak begitu macet hari ini menuju suatu tempat. Tidak, itu bukan tempat gedung gedung menjulang berada. Melainkan komplek perumahan di sudut lain kota Konoha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden desire
Fiksi PenggemarHubungan Hinata dengan Itachi yang justru merenggang di saat pernikahan sudah di depan mata. Itachi yang kerap meninggalkannya sendiri. Membuat Hinata selalu di liputi rasa kesepian juga curiga pada tunangannya itu. Dan saat itulah pula, Sasuke-adik...