Forbidden desire

Chapter 17

Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa 🔞, cerita mainstream, age gap dll

Enjoy💕

Sasuke menghela nafas nya pelan. Sasuke membawa tubuh mungil yang bergetar itu dalam pelukannya. Rasanya menyakitkan mendengar isak tangis Hinata. Terlebih otu semua dikarenakan pria lain. Sasuke pikir, ia sudah cukup berhasil untuk merebut hati wanita itu saat musim panas lalu. Tapi, melihat bagaimana Hinata yang begitu terluka sekarang. Membuat dirinya sadar, jika dirinya belum bisa merebut hati wanita itu. Itachi masih bertahta paling tinggi di hati wanita itu.

Sasuke bersyukur saat diperjalanan menuju rumah Shisui matanya masih menangkap sosok mungil yang berlarian tanpa arah itu. Jadi dirinya langsung saja keluar dari mobil dan mengejar wanita itu. Dan benar saja, saat Sasuke tepat berada di depan wanita itu. Hinata sudah terlihat sangat kacau. Wajah yang sembab. Bibir yang bergetar dengan mata dan hidung yang memerah. Sasuke lantas membawa Hinata ke tempat wanita itu bisa meluapkan segala emosi nya.

Bukit Konoha, dari tempat ini kau bisa melihat pemandangan kota Konoha di malam hari yang begitu indah dengan semua lampu menyala. Tapi sayang, kali ini Hinata tidak bisa menikmati nya. Karena wanita itu masih sibuk untuk menata hati dan pikirannya.

"Itachi, tidak mungkin berselingkuh." itulah yang digumamkan Hinata sejak tadi.

Sasuke yang masih bisa mendengar itu pun semakin mengeratkan pelukannya. Dirinya benar benar tidak tahan melihat wanita yang dicintainya itu begitu rapuh seperti ini. Tapi di sisi lain. Ia juga tidak bisa menyembunyikan fakta menyakitkan yang harus Hinata ketahui.

💜💜💜

Itachi sejak tadi terus bergerak dengan gusar di ruang tamu apartement nya. Ponsel nya terus menempel di telinga nya. Berharap panggilan nya dapat terhubung di seberang sana. Hinata menghilang, ponsel nya tak bisa dihubungi. Wanita itu pergi begitu saja tanpa meninggalkan jejak apapun.

Ia sudah menghubungi semua teman teman wanita itu. Tapi tak ada yanv mengetahui nya. Mencari ke berbagai tempat yang kemungkinan Hinata kunjungi. Tapi tetap saja hasil nya nihil.

"SIAL!!"

BRAKKK

Ponsel seharga ratusan ribu yen itu hancur begitu saja. Saat Itachi membanting nya dengan keras ke lantai. Itachi mengusap wajah nya dengan kasar. Menyugar surai nya yang berantakan itu ke belakang. Dirinya merasa bodoh telah mengabaikan Hinata begitu saja saat di rumah Shisui. Ia begitu larut dalam pikirannya dan kegugupannya. Sampai sampai ia tidak memperdulikan tunangannya itu. Dan sekarang dirinya di buat kelimpungan dengan hilang nya Hinata begitu saja.

Nafas nya memburu. Itachi menggertakan gigi gigi nya. Dengan cepat Itachi mengambil stick golf yang ada di pojok ruang tamu apartement nya. Memukul dan memecahkan semua benda yang ada di sekitar nya.

"SIAL !! SIAL !! SIAL !!" Itachi terus mengumpat dengan keras dan terus menghancur kan barang barang sekitar nya.

Prang Prang Prang

Semua barang yang ada di ruangan itu hancur begitu saja. Tv, lemari kaca, meja kaca, lampu meja dan beberapa figurine berserakan di lantai. Pecahan kaca ada di mana mana. Itachi benar benar meluapkan segala emosi nya.

Ceklek

Pintu apartement nya terbuka. Membuat Itachi menghentikan gerakannya. Dan melihat siapa yang berani datang di saat seperti ini. Itachi sontak menjatuh kan stick golf nya saat melihat sosok yang membuat nya begitu kacau itu berdiri di dekat pintu masuk. Tidak menunggu waktu lama untuk dirinya bergegas menghampiri wanita nya.