Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa, cerita mainstream, age gap dllHahhhh
Hinata menghembuskan nafas nya untuk kesekian kali nya hari ini. Perkataan Shion siang tadi masih terjebak dalam pikirannya. Entah kenapa semakin ia memikirkannya, semakin bertambah pula rasa kesal dalam dirinya.
Malam ini mereka akan mengadakan pesta barbeque. Dan Hinata sedang menyiapkan salad buah sebagai hidangan penutup nya. Tapi karena mood nya saat ini sedang tidak baik saja. Ia memotong dengan asal buah buah tersebut.
Lihat, pemuda itu bahkan melakukan pergaulan bebas. Lalu, kenapa saat itu Sasuke tidak terima dia melakukan ONS dengan nya. Apa beda nya melakukan One night stand dengan Friend with benefits. Mereka sama sama melakukannya hanya untuk kesenangan dan melepaskan gairah semata. Lagipula, saat itu Hinata sedang tidak bisa mengendalikan dirinya karena pengaruh obat.
Tak Tak Tak
Hinata memotong kasar buah melon yang ada di tangannya. Hati nya terasa panas saat ia kembali mengingat informasi dari Shion tentang Sasuke. Hinata membayangkan Sasuke yang ia harap akan tumbuh menjadi pria yang manis tapi justru tumbuh menjadi pria bajingan. Hinata terlalu larut dalam lumunan nya sampai ia tidak tersadar dengan kehadiran orang lain.
"Apa sudah selesai?"
"KYAA- Awhhhhh."
Hinata terpekik kaget saat tiba tiba mendengar suara dari arah belakang. Hingga membuat jari telunjuk nya tak sengaja teriris. Hinata meringis perih, saat melihat jari telunjuk nya itu sudah mengeluarkan darah.
Sasuke yang nelihat itu pun tak bisa mengendalikan ekspresi terkejut nya. Namun, dengan secepat kilat pula ia mampu mengembalikan ekspresi datar nya. Hinata baru akan berbalik untuk mencari kotak p3k. Namun, tubuh nya terbentur oleh tubuh besar Sasuke yang menghalangi jalannya.
Hinata mendongak untuk melihat Sasuke yang menatap datar ke arah nya. Tangan pria itu meraih jari tangan Hinata yang terluka. Tentu saja, Hinata dengan cepat menolak nya.
"Biarkan aku melihat nya." suara berat pria itu membuat Hinata cukup tertegun. Akhirnya ia menurut saja dan membiarkan pria itu melihat luka di jari telunjuk nya.
"Ini hanya luka kecil."
Sasuke tak menggubris itu. Ia justru mengarahkan jari telunjuk Hinata pada mulutnya dan tanpa ragu memasukannya ke dalam. Menyesap darah Hinata, dengan lidah nya yang juga memberi jilatan jilatan kecil pada luka itu dalam mulut nya. Hinata sedikit meringis, merasakan perih dari luka itu saat lidah Sasuke menyentuh nya.
Sasuke masih asik dengan kegiatan nya. Ia bahkan tak segan sambil menatap wanita itu saat melakukan nya. Dan sial nya bagi Hinata, Sasuke tak hanya menjilat bagian luka nya. Tapi keseluruhan jari tangan wanita itu. Yang lagi lagi membuat nafas Hinata tercekat.
Gerakan lidah Sasuke yang terlihat sensual itu membuat darah Hinata berdesir. Jantung nya berdegub dengan cepat. Bahkan ia bisa merasa nafas nya memberat saat lidah itu justru bergeriliya di jari jari nya. Sedang Sasuke tampak sangat menikmati dengan apa yang sedang di lakukannya itu. Manis, itu lah yang di rasakannya. Lidah nya menyusuri setiap lekuk dari jari wanita itu. Seolah sedang membersihkan telapak tangan Hinata dari bekas buah buahan itu. Telapak tangan Hinata seolah menjadi santapan lezat bagi pria itu.
Sasuke ingin lebih. Tentu saja, tapi sayang nya dirinya masih harus menahan dirinya lagi. Sampai wanita itulah yang melemparkan dirinya sendiri pada Sasuke dan memohon padanya untuk memasuki nya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden desire
FanfictionHubungan Hinata dengan Itachi yang justru merenggang di saat pernikahan sudah di depan mata. Itachi yang kerap meninggalkannya sendiri. Membuat Hinata selalu di liputi rasa kesepian juga curiga pada tunangannya itu. Dan saat itulah pula, Sasuke-adik...