Chapter 10

607 67 2
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa, cerita mainstream, age gap dll

Enjoy💕

Sasuke mengerjapkan matanya perlahan. Ia tersenyum kecil. Saat mata nya menangkap sosok wanita dalam pelukannya. Ternyata benar, Hinata yang tidur dengan nya bukanlah sekedar mimpi nya semata.

Sasuke mengamati wajah mungil yang ada dalam dekapan nya itu. Bulu mata yang panjang, dengan hidung yang mungil juga bibir ranum berwarna merah muda. Sasuke mengangkat sebelah tangannya untuk mengelus pipi yang sedikit tembam itu.

Tidur lelap Hinata sedikit terusik saat merasakan sentuhan di pipi nya. Sasuke yang melihat itu mengganti elusannya dengan tamparan kecil di pipi Hinata. Pria itu menarik sudut bibir nya saat melihat mata Hinata yang mulai terbuka.

Sasuke bangkit dari posisi nya. Memijat pelipis nya, sebenarnya ia masih sedikit pusing dari sisa mabuk semalam. Pria itu melihat jam dalam ponsel nya. Dan semakin melebarkan senyum nya saat di rasa ia bangun di waktu yang tepat. Ia beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Enghhh~

Hinata melenguh, meregangkan tubuh nya dan melihat sekeliling nya. Saat kesadarannya sudah cukup terkumpul. Wanita itu dengan cepat bangkit dari posisi nya. Ia mengecek seluruh pakaiannnya. Dan bernafas lega saat tahu jika ia masih memeliki pakaiannya semalam dengan utuh.

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Sasuke yang lebih segar. Hinata bisa mencium aroma mint yang menguar dari tubuh pria itu. Wajah nya memanas seketika saat mengingat dirinya yang menikmati aroma tubuh Sasuke dalam pelukan pria itu semalaman utuh. Hinata langsung menutup wajah nya. Ia benar benar malu saat ini. Bagaimana jika saat pemuda itu bangun dan melihat wajah nya yang aneh saat tidur.

Lagi lagi Sasuke tak bisa menyembunyikan senyum nya melihat tingkah Hinata yang terlihat lucu di mata nya. Ia melangkah ke arah lemari pakaian dan mencari pakaian hangat yang bisa di kenakan Hinata.

Sasuke melempar hoodie milik nya oada Hinata. Dan Hinata yang merasakan adanya sesuatu yang terlempar di kepala nya itu pun menurunkan telapak tangannya. Ia mengerjap pelan saat melihat sebuah hoodie yang ia yakin itu milik Sasuke.

"Pakai itu. Dan bersiap siap lah !" ucap Sasuke dengan suara yang masih sedikit serak.

"Me-memang nya kita akan akan kemana ?"

"Kau akan tahu nanti." balas Sasuke dengan seringai nya dan keluar dari kamar itu dengan membawa obat perada pengar nya.
.
.
.
.

"Masuk lah !" Sasuke mengintruksi kan Hinata untuk masuk dalam mobil milik sahabatnya itu.

Beruntung mereka semalam sudah membawa mobil milik Gaara itu. Karena jika tidak, mau tidak mau ia harus kembali ke Villa dan menukar mobil nya. Karena mobil yang ia bawa sudah pasti tidak bisa melewati jalan perbukitan yang menjadi tujuan mereka.

Hinata mengamati jalanan yang mereka lewati. Ini masih sangat pagi dan gelap. Bahkan matahari belum menampak sinarnya. Ia tidak tahu kemana Sasuke akan membawa nya. Pria itu tak pernah memberi alasan yang jelas ke mana tujuan mereka sebenarnya. Sepanjang perjalanan Hinata tidak melihat mobil teman teman Sasuke yang lain. Dan itu sedikit membuat Hinata bingung.

"Apa mereka sudah sampai di sana ?" tanya Hinata, mengeluarkan isi pikirannya dengan menatap Sasuke yang ada di sebelah nya.

"Mereka ?" Sasuke mengernyit kan dahi dan menatap sekilas Hinata.

Forbidden desire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang