Chapter 16

446 63 14
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa 🔞, cerita mainstream, age gap dll

Enjoy💕


"Temari ? Bukankah kau masih cuti honeymoon ? Apa yang kau lakukan di sini ?"

Hinata menatap heran pada teman sekaligus bawahannya itu. Saat wanita itu memasuki ruang kerja nya.

"Hah, memang benar. Tapi, Shikamaru bilang jika ia memiliki urusan penting siang ini. Jadi kami kembali ke Konoha dulu. Sebelum pergi ke Maldives besok." jelas Temari saat telah mendudukan dirinya di sofa yang ada di ruangan itu.

"Aah, jadi kalian akan honeymoon di Maldives ?" ucap Hinata dengan nada menggoda. Dan itu sukses membuat wajah Temari memerah.

"I-itu, yaa... Tsk, lupakan ! Bagaimana dengan mu sendiri, huh ? Apa akai sekarang senang karena Itachi-san sudah mau datang ke acara festival ?" kini giliran Temari yang menggoda Hinata.

Hinata yang sedang membuat sketsa itu pun menghentikan kegiatannya begitu saja. Senyum. yanga ada di wajah nya pun luntur begitu saja.

"Apa kau bilang tadi ?" Hinata menatap Temari dengan tatapan tak mengerti.

"Saat festival musim panas kemarin di Kiri. Bukan kah Itachi pergi juga ke festival itu ? Aku sempat melihat nya di kerumunan itu. Ku pikir pria itu membenci tempat ramai." jelas Temari.

"Aku pergi bersama Sasuke. Itu karena Itachi kembali ke Ame untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang tertunda." sanggah Hinata

"Eh ? Benarkah ?" tanya Temari dengan terkejut. Dan Hinata mengangguk yakin.

"Oh.. Hahahha seperti nya aku salah melihat orang. Hahaha.. Ya seperti nya itu hanya orang yang mirip dengan Itachi-san. Lagipula wajah pria itu kan memang pasaran." ungkap Temari dengan tawa canggung nya. Dan setelah itu wanita itu mulai mengalihakan pembicaraan mereka.

Dan pembicaraan dengan Temari yang sudah terlupakan oleh Hinata itu kembali teringat. Saat mata amethyst itu yang tiba tiba menemukann pria itu di supermarket. Itachi masih berdiri ditempat nya. Itachi benar benar blank , otak jenius tidak bisa bekerja saat ini. Ia tidak tahu apakah hari ini adalah hari sial nya. Bahkan saat Hinata mulai berjalan menghampiri nya. Ia masih tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Itachi tidak tahu apa yang saat ini ada dipikirannya. Bagaimana bisa dirinya dengan mudah mengiyakan permintaan Izumi untuk menemani nya belanja kebutuhan bulanannya. Yang berakhir membuat nya berada di situasi ini.

Detak jantung nya berdegup dengan kencang. Di sana, di depanya. Hinata berdiri berhadapan dengan Izumi. Tubuh nya terasa kaku. Bahkan untuk begerak pun tak bisa. Tubuh nya terasa terpaku ditempat itu, tak bisa membuat nya bergerak kemana pun.

Di sisi lain, Hinata meninggalkan Izumi begitu saja di belakang. Melangkah mendekat ke arah tunangannya yang hanya berdiri kaku itu. Pemikiran buruk mulai bermunculan di pikirannya. Setelah seharian ini pria itu tak memberi kabar dengan nya. Tapi justru Hinata menemukan nya di tempat seperti ini. Tempat yang selalu Itachi enggan Itachi kunjungi bersama nya akhir akhir ini. Dan kini, dirinya justru menemukan pria itu di sini dengan sebuah trolli yang masih kosong di sebelah nya.

Apa yang dia lakukan di sini ?

Kenapa pria itu bahkan tak sempat membalas pesan nya. Tapi justru berada di sini dan bukan sedang sibuk dengan kertas kertas kantor nya?

Kenapa dia tidak memberitahuku saat akan berpergian ? Sedangkan dirinya selalu memberi tahu pria itu kemana pun ia pergi.

Kenapa dia bisa berada di tempat ini ? Sedangkan saat dirinya meminta nya untuk pergi bersama nya, pria itu kerap menolak.

Forbidden desire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang