Forbidden desire

Chapter 21

Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa 🔞, cerita mainstream, age gap dll

Enjoy💕

Drrttt

Drrttt

Klik

"Sasuke, di mana kau ? Bisakah kau datang ke apartement Itachi ? Ibu sudah menelfon ayah mu berkali kali. Tapi sepertinya dia masih berada di ruang rapat. Ah , juga bawa Kabuto bersama mu. Dan cepatlah." terdengar suara panik dari Mikoto di seberang sana.

"Ibu, tenang lah ! Ada apa ? Aku akan kesana. Tapi ceritakan apa yang terjadi ?"

"I-Itachi, mengamuk. Dia berhalusinasi jika Hinata  sedang bersama nya. Ia pikir dirinya berada di satu tahun lalu. Ku-ku mohon Sasuke cepatlah. Hm?"

Sasuke membulatkan matanya saat sang ibu memberitahu keadaan Itachi itu.

"Baik aku akan-"

Prangg

Terdengar suara pecahan dari balik sambungan telfon itu.

"Ibu, kau baik baik saja ?" tanya Sasuke dengan panik.

"Ya, ibu baik baik saja. Ibu sedang bersembunyi dalam toilet. Ibu hanya takut jika Itachi akan keluar apartement dan membahayakan orang lain." Sasuke masih bisa mendengar suara bergetar dari sang ibu.

"Baik kalau begitu, jangan putus sambungan nya. Dan jangan keluar sebelum aku datang. Aku akan kesana dengan cepat."
.

.

.

.
Mikoto menuruti apa yang dikatakan Sasuke. Sejujurnya ia tidak menyangka jika ini akan kembali terjadi pada putra sulung nya. Ya tentu saja ini pernah terjadi sebelum nya. Dan hanya keluarga Uchiha saja yang tahu itu kejadian itu. Dan juga hanya Hinata yang bisa menghentikan sang putra sulung. Tapi kali ini situasi nya berbeda. Ia tidak yakin jika Hinata mau kembali membantu mereka.

Setelah kedatangan Hiashi dan Neji pagi tadi. Dan memutuskan untuk pembatalan pernikahan. Mikoto tahu, jika Hinata pada akhirnya mengetahui semua nya. Dirinya dan Fugaku juga tak bisa banyak protes. Karena ini murni dari kesalahan mereka. Sudah baik jika mereka tak membeberkan fakta yang sebenarnya pada media.

Dari situ, dengan sekejap media memberitakan batal nya pernikahan Itachi dan Hinata. Mikoto yang tahu jika anak nya pasti sedang dalam keadaan terpuruk pun mencoba berinisiatif mengunjungi nya. Mikoto tahu betul seperti apa rasa cinta Itachi pada wanita pujaannya itu.

Awal nya Mikoto sempat heran, saat melihat Itachi yang tampak baik baik saja. Ada sedikit perasaan lega dalam hati nya melihat itu. Bagaimana senyum lembut dan wajah cerah sang anak menyambut nya pagi ini. Ia pikir mungkin kehadiran Yorii bisa sedikit menggeserkan Hinata dalam hati putra nya. Tapi ternyata salah. Putra nya justru berada di keadaan titik yang paling buruk.

Pria itu berceloteh panjang lebar dengan bangku kosong di sebelah nya. Memamerkan pada Mikoto bahwa sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ayah. Hati Mikoto berdenyut melihat itu.

"Di mana Hinata, Itachi-kun ?" akhirnya Mikoto memberanikan diri nya untuk bertanya pada sang anak.

Namun, bukanya menjawab. Itachi justru terkekeh mendengar pertanyaan dari ibu nya itu.

"Ibu apa kau sedang membuat lelucon ?" ujar nya masih dengan kekehan kecil.

"Itachi, lihat baik baik. Tidak ada siapa pun di sebelah mu." pinta Mikoto dengan lembut.