Naruto milik Masashi Kishimoto
story by bby nini
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa 🔞, cerita mainstream, age gap dllEnjoy💕
Hinata dan Sasuke baru saja selesai membeli yukata yang akan Hinata kenakan untuk festival nanti malam. Sasuke sendiri membawa milik nya dari rumah, karena memang sudah menjadi salah satu rencana nya bersama teman temannya.
Hinata kembali mengecek barang barang bawaannya. Meneliti lagi apa masih ada yang perlu ia beli lagi. Lalu sedetik kemudian ia terpekik saat baru ingat jika dirinya melupakan sesuatu. Menepuk kepala nya yang bisa bisa nya ia melupakan hal yang cukup penting.
"Oh astaga ! Aku lupa ! Sasuke-kun, bisa kita ke apotik dulu setelah ini."
Sasuke sedikit mengeenyit bingung, namun tak mempertanyakan nya. Dan segera mengantar wanita itu ke apotik terdekat. Setelah sampai, Hinata terlihat buru buru keluar dan masuk ke apotik itu.
Tak berselang lama, wanita itu kembali dengan sebungkus plastik obat dan sebotol minum yang di beli nya. Hinata kembali masuk ke dalam mobil, membuka botol minuman dan meminum obat yang baru di beli nya dengan cepat.
Sasuke bertanya tanya dalam benak nya. Apa Hinata mempunyai penyakit sampai mengharuskan wanita itu selalu meminum obat. Sedang Hinata yang merasa di perhatikan pun menolehkan kepala nya. Meneguk habis air minum nya dengan gugup.
"A-ah ini.. Itachi belum mau mempunyai anak. Jadi ini untuk jaga jaga." Hinata memeberi penjelasan obat apa itu seolah tahu apa yang sedang di pikirkan Sasuke.
Mendengar jawaban itu Sasuke hanya menghela nafas dan mengangguk mengerti. Ia tak mau banyak bertanya apalagi mengenai hubungan mereka. Itu hanya akan membuat hati nya semakin terluka. Sasuke mulai menjalankan kembali mobil nya. Namun, pikirannya masih terus berkutat tentang alasan Itachi yang belum mau memiliki anak itu. Karena selama ini Sasuke merasa jika Itachi tak pernah memiliki masalah dengan anak kecil. Justru pria itu lebih bisa diandalkan dibanding Sasuke jika itu berurusan dengan anak anak.
Sasuke berdecak, kenapa juga ia harus memikirkan nya. Bukan kah itu bagus. Sasuke tidak bisa membayangkan jika Hinata memiliki anak dari pria bajingan itu. Tanpa sadar pria itu meremat stir kemudi nya.
"Sasuke-kun, ada apa?" Hinata menatap bingung pada perubahan mood Sasuke yang tiba tiba seperti sedang menahan kesal nya itu.
"Ah, tidak. tidak apa apa. Setelah ini, mau kemana lagi ?"
"Hmm." Hinata tampak berpikir lalu tak lama wajah nya kembali berseri.
"Ada toko roti yag sedang hype di sekitar sini, aku melihat itu di sosial media. Bagaimana jika kita ke sana?" tanya Hinata dengan mata berbinar pada Sasuke.
Sasuke yang melihat itu tersenyum dan dengan gemas mengacak surai lembut wanita itu.
"As you wish."
.
.
.
.Hinata sudah menghubungi Itachi lebih dulu jika ia akan pergi ke festival bersama Sasuke dan teman temannya. Seperti yang Hinata pikirkan, pria itu mengizinkan nya dan meminta maaf karena tak bisa menemani nya karena lagi lagi alasan pekerjaan.
Hinata dan Sasuke sudah siap dengan yukata nya masing masing. Hinata dengan yukata motif bunga berwarna ungu nya. Ia juga membawa kipas kecil yang ia beli di roko yang sama dengan membeli yukata. Dan tentu wanitu itu juga tak lupa untuk menutup warna biru di pipi juga tanda kepemilikan di leher dengan makeup nya. Sedang Sasuke tampil dengan yukata berwara biru muda yang mempertontonkan dada bidang nya. Juga haori berlambang kipas yang tersampir di pundak nya yang berwarna biru tua yang senada dengan ikat kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden desire
FanfictionHubungan Hinata dengan Itachi yang justru merenggang di saat pernikahan sudah di depan mata. Itachi yang kerap meninggalkannya sendiri. Membuat Hinata selalu di liputi rasa kesepian juga curiga pada tunangannya itu. Dan saat itulah pula, Sasuke-adik...