Bad Boy Beside Me [Junkyu Ver.] || END✨️

Trailer

☆Recommended song: Butterfly by J.Una☆

♧♧Happy Reading ♧♧

○○○

"Dia?" Tanya Junkyu pada Yoshi yang berdiri di sebelahnya. Tatapan Junkyu tepat mengarah pada seorang gadis yang berdiri di halte depan sekolah.

"Hm, dia orang nya." Ucap Yoshi.

"Siapa namanya?"

"Chessa."

Seketika ekspresi dingin Junkyu berubah dengan senyuman licik yang sangat kentara di wajah tampannya. Masih dengan menatap lurus ke arah gadis itu.

"You're trapped." Batin Junkyu.

"Lo yakin mau pake dia buat berhentiin hubungan bokap lo sama nyokap cewek itu?" Tanya Yoshi.

"Hm, gue gak akan biarin bokap gue bahagia sama selingkuhannya sementara nyokap gue menderita di RSJ."

○○○

"Apa mau lo?"

"Turutin perkataan gue."

"Maksud lo?"

"Just be my girl,"

"Hah?! Sinting lo?!!"

"Do like what I say! Be my girl, Yoon Chessa!"

○○○

Chessa sudah menjadi tontonan seluruh siswa-siswi di sekolah. Raena dan gengnya benar-benar mem-bully Chessa dengan sangat parah.

PLAKK

Seisi sekolah terkesiap saat Raena sekali lagi menampar Chessa. Bahkan kini sudut bibir Chessa mengeluarkan darah, saking kerasnya tamparan itu. Chessa juga sampai terjatuh, terduduk di lapangan itu.

"Makanya, gak usah sok protes! Bitch!" Ucap salah satu teman Raena, Shila.

Kepalan tangan Chessa semakin kuat. Bulir air mata mulai jatuh dari netra nya. Kali ini ekspresi gadis itu berubah. Gadis itu marah, ia sudah muak.

Chessa menatap sinis Raena dan perlahan berdiri. Raena and the gang pun hanya tertawa, meremehkan tatapan Chessa.

"Kenapa? Nerd kayak lo tuh-, akh!!" Ucapan Raena berganti dengan pekikan kesakitan saat Chessa menendang perut Raena. Tidak main-main, Chessa mengeluarkan seluruh tenaganya. Raena bahkan sampai terjatuh.

Saat teman-teman Raena terkejut dan tidak terima dengan perilaku Chessa, mereka hendak menghabisi Chessa, namun...

"Eitss, slow cantik." Ucap Doyoung sembari tebar pesona dengan senyuman dan kerlingan matanya. Lelaki itu datang menghalau geng Raena. Namun ia tidak sendiri, melainkam bersama dengan dua sahabatnya, Junkyu dan Yoshi.

"Lo tunjukin sifat asli lo sekarang?" Tanya Junkyu dengan tenang sembari menatap mata merah Chessa yang menahan amarah dan tangis.

Chessa yang merasa sangat muak pun berbalik hendak pergi, namun baru dua langkah gadis itu menghentikan gerak kakinya karena ucapan Junkyu.

"Be my girl, Yoon Chessa!" Ucap Junkyu dengan tenang namun mampu menggegerkan seisi sekolah.

Genggaman tangan Chessa semakin erat. Gadis itu benar-benar merasa muak tingkat tinggi. Entah apa lagi yang direncanakan oleh Junkyu atas ucapannya sendiri di depan umum.

Chessa pun berbalik, perlahan melangkah dan berdiri tepat di depan Junkyu. Junkyu tersenyum senang melihat tatapan dingin Chessa.

CUIH!