"Chessa,"
Panggilan seseorang itu pun sontak membuat Chessa berpaling dari buku yang ia baca.
"L-lo disuruh Junkyu ke rooftop." Ucap siswa lelaki berkacamata itu dengan gugup dan ekpresi takut. Chessa pun mengernyitkan dahinya.
"Ok," ujar Chessa, ia enggan mempermasalahkan kondisi orang itu.
Chessa pun dengan malas keluar kelas dan melangkah menuju rooftop. Sesampainya di rooftop, Chessa dikejutkan dengan pemandangan yang ia lihat sekarang.
Junkyu sedang mencium seorang siswa di rooftop dengan posisi siswi itu duduk menyamping di paha Junkyu.
Chessa yang hendak pergi lagi malah tidak sengaja menginjak botol plastik hingga suaranya mengintrupsi kegiatan dua insan itu.
"Chessa," panggil Junkyu. Chessa pun memejamkan matanya dan merutuki dirinya sendiri yang ceroboh. Andai ia hati-hati tadi, ia pasti sudah bisa kabur dari tempat itu.
Chessa pun berbalik menghadap mereka lagi. Ia melihat Junkyu yang menggerakkan kepalanya seolah menyuruh siswi itu pergi. Chessa melihat siswi itu berdecak dan dengan berat hati pergi dari rooftop.
Chessa sempat mengenali siswi itu saat ia melewati Chessa dengan tatapan sinisnya. Siswi itu salah satu murid populer di sekolah.
"Duduk," perintah Junkyu pada Chessa setelah siswi tadi benar-benar sudah pergi.
Chessa pun menghampiri Junkyu tapi ia enggan duduk di sampig Junkyu. Jadi ia hanya berdiri menghadap Junkyu.
"Ngapain panggil gue?" Ucap Chessa dingin.
"Duduk," perintah Junkyu. Kali ini dengan sedikit penekanan. Dia tidak suka dibantah.
"Ck, tinggal bilang mau lo apa panggil gue, hah?"
Junkyu yang semakin kesal pun tidak segan-segan langsung menarik Chessa hingga gadis itu duduk menyamping di pangkuannya. Sama persis seperti saat Junkyu berciuman dengan siswi tadi.
"Anjing!! Lepasin!"
"MAKANYA DIEM! NURUT SAMA GUE!" bentak Junkyu yang seketika membuat Chessa terdiam.
"Ok gue duduk tapi gak kayak gini." Ujar Chessa yang sudah sedikit menenangkan diri.
"Gak! Lain kali jangan bantah gue. Paham?" Tegas Junkyu dengan mengeratkan tangannya pada pinggang Chessa hingga ia tidak bisa bergerak.
"Tanda tangan ini," ucap Junkyu sembari memberikan selembar kertas pada Chessa. Dengan keadaan yang masih sangat kesal, Chessa pun menerima dan membuka kertas itu.
Contract of Agreement
Selama menjalani kontrak ini, pihak Chessa harus menyetujui poin-poin berikut:
1. Harus terlihat seperti sepasang kekasih sesungguhnya.
2. Chessa harus setuju atas semua keputusan Junkyu."Lo bilang ini persetujuan kontrak, hah?" Ucap Chessa menahan kesal. Junkyu hanya mengangguk menanggapi.
"Ini namanya perbudakan bego! Gue gak mau tanda tangan kontrak ini!!"
"Gue gak peduli. Lo udah setuju kemarin."
"Anjir! Tapi lo baru bilang sekarang tentang hal ini!! Gak, gak! Gue gak bego! Gue gak mau! Gue cabut omongan gue kemarin, bangsat!"
"Dan bikin nyokap lo celaka?"
"Ck, lo ngancem gue?!"
"Of course,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Beside Me [Junkyu Ver.] || END✨️
Novela Juvenil"Do like what I say! Be my girl!" ♧A bad boy loves me♧ ●Song play: BUTTERFLY by J.Una WHISPER by Park Jiwoo Note: Di cerita ini akan terdapat adegan dan kata kasar yang gak patut sama sekali untuk ditiru. Jadi, tolong kebijakan dari teman-teman pem...