Hari ini adalah hari terakhir camping, sebelum besok pagi para siswa kembali pulang.
"Chessa," panggil Raena pada Chessa yang masih berada di dalam tenda.
"Iya, kenapa Fel?"
"Boleh gak kita ngobrol sebentar."
"Boleh aja. Sini," ucap Chessa sembari menepuk tempat di sampingnya.
"Tapi gak di sini."
"Hmm... terus di mana?"
"Sambil jalan-jalan liat pemandangan sekitar, gimana? Lo mau?"
Setelah berpikir sejenak, Chessa pun mengangguk menyetujui ajakan Fely.
"Ok," ucap Chessa.
Akhirnya, mereka berjalan dan tak terasa posisi mereka sudah cukup jauh dari area camping. Mereka membicarakan apapun, mulai dari hobby, penyakit Fely, dan lain sebagainya.
"Sa,"
"Ya?"
"Lo... suka sama Junkyu?" Tanya Fely tiba-tiba mengganti topik.
"Maksud lo?" Tanya Chessa balik.
"Ya... lo beneran ada rasa lebih ke Junkyu selama jalin hubungan sama dia?"
Chessa pun terdiam sejenak. Ia bahkan bingung sendiri kenapa susah menjawab hal seperti ini?
"Lo suka sama Junkyu." Ucap Fely berupa pernyataan. Gadis itu juga tersenyum miris saat mengatakannya.
"Eh? E-enggak! Gue... ya.. lo tau kan gimana Junkyu akhir-akhir jalin hubungan sama cewek-cewek. Posisi gue gak jauh berbeda sama mereka." Ucap Chessa dengan senyum kikuknya.
"Beneran?" Tanya Fely.
"Iya,"
"Kalau Junkyu?"
"Junkyu? Maksudnya?"
"Dia anggep lo sama kayak cewek-cewek itu?" Tanya Fely sembari menghentikan langkahnya lalu menghadap Chessa.
Chessa mengusap tangannya sendiri, kenapa rasa-rasanya ia seperti diinterogasi karena ketauan selingkuh dengan pacar orang?
"Pasti, gak ada yang beda kok." Ucap Chessa mencoba untuk santai. Lagipula Chessa benar, kalau masalah ciuman, bahkan Chessa sudah dua kali memergoki Junkyu berciuman dengan dua gadis yang berbeda di waktu dan tempat yang berbeda pula.
"Tapi gue ngerasa ada yang beda sama Junkyu." Ucap Fely sembari mengalihkan pandangannya dari Chessa.
"Beda gimana maksud lo?"
"Junkyu gak kayak Junkyu yang gue kenal dulu." Ucap Fely dengan raut yang berubah datar dan terkesan dingin.
"Gue gak ngerti-"
"Lo gak akan ngerti, Sa."
"Fel, maksud lo apa sih?"
"Junkyu yang dulu selalu lembut sama gue, bahkan udah berani bentak gue. Dia bahkan gak terpengaruh sedikit pun, padahal gue udah nangis-nangis liat perubahan dia." Ucap Fely yang mulai meneteskan air matanya.
"... awalnya gue ngerasa bersalah. Gue tau semua terjadi karena gue yang tinggalin Junkyu. Gue yang bikin Junkyu berubah 180° dari dia yang dulu." Sambung Fely. Chessa masih terdiam menerka arah pembicaraan Fely.
"... tapi ada satu yang bikin gue gak bisa terima." Ucap Fely lalu kembali menghadap Chessa yang berada di sampingnya.
"Apa?" Tanya Chessa penasaran.
"Kehadiran lo, Sa." Ucap Fely serius.
"Gue? Kenapa gue?" Tanya Chessa kebingungan.
"Karena lo, Junkyu berubah sejauh ini dari gue." Ucap Fely dengan tatapan penuh kebencian kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Beside Me [Junkyu Ver.] || END✨️
Teen Fiction"Do like what I say! Be my girl!" ♧A bad boy loves me♧ ●Song play: BUTTERFLY by J.Una WHISPER by Park Jiwoo Note: Di cerita ini akan terdapat adegan dan kata kasar yang gak patut sama sekali untuk ditiru. Jadi, tolong kebijakan dari teman-teman pem...