5 months later...
Akhir-akhir ini baik Junkyu maupun Chessa benar-benar disibukkan dengan persiapan acara mereka untuk menikah. Seperti saat ini, Chessa sudah berada di toko bunga untuk memilih bunga yang akan menghiasi acara nanti. Dan toko bunga ini milik calon mertuanya sendiri, ya... mama nya Junkyu.
Mama nya Junkyu sudah sembuh dan resmi keluar dari rumah sakit semenjak tiga tahun yang lalu. Kesibukan beliau adalah mengurus toko bunga ini sekarang.
"Tante," panggil Chessa dengn senyum manisnya setelah membuka pintu toko bunga dengan nama Lily in the Morning itu.
"Hai, sayang... sendirian ke sini nya?" Ucap mama nya Junkyu sembari menghampiri Chessa.
"Iya, tante."
"Aduh, Junkyu kok gak nemenin kamu?"
"Masih ada urusan di kantor katanya, tante."
"Astaga... tuh anak emang bandel. Harusnya urusan pernikahan diprioritaskan. Kan kasihan calon menantu tante yang cantik ini sendirian."
"Gak apa-apa tante, Chessa bisa kok. Lagian Chessa pengen abisin waktu berdua aja sama tante." Ucap Chessa yang memang sudah terbiasa bertingkah manja pada mama nya Junkyu.
"Oh iya, tante inget. Tante abis beli cookies coklat kesukaan kita. Makan itu dulu, yuk!"
"Bunganya gimana, tante?"
"Udah, semuanya beres. Tante udah pilih dan pesen bunga yang paling bagus. Nanti tinggal tante kirim langsung ke gedung nya."
"Ya ampun, tante baik banget. Makasih yaa, tante."
"Sama-sama cantik, udah ayo kita ke belakang makan cookies." Ucap mama dengan antusias. Chessa pun ikut antusias dan mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama di tempat itu.
Hingga tidak terasa, malam tiba. Junkyu pun datang ke toko itu.
"Hi, ma!" Sapa Junkyu lalu memeluk mama nya yang sedang bersiap-siap menutup toko bersama Chessa.
Plak
"Bandel! Calon istri nya malah disuruh ke sini sendirian!" Ucap mama sembari menepuk pundak Junkyu lumayan keras.
"Marahin aja, tante." Ucap Chessa mengompori.
"Iya sayang, maaf." Ucap Junkyu sembari menghampiri Chessa dan mencium kening gadis itu.
Chessa jelas terkejut, ia malu dilihat mama nya Junkyu. "Ck, ada mama kamu." Bisik Chessa dengan kesal yang hanya ditanggapi kekehan oleh lelaki berkemeja biru itu.
"Ya udah, ayo kita pulang. Udah makin malem." Ucap mama nya Junkyu.
Mereka pun akhirnya pulang dengan Junkyu yang mengantar mama terlebih dahulu.
"Hati-hati, jagain calon menantu mama. Awas aja kalau kenapa-kenapa!" Peringat mama pada Junkyu sebelum turun dari mobil.
"Iya, maa." Ucap Junkyu sekenanya.
"Tante jangan lupa sebelum tidur obatnya diminum ya. Biar gak nyeri lagi punggungnya." Ucap Chessa yang diangguki oleh mama nya Junkyu.
"See you, Chessa calon menantu tante." Ucap mama masih dengan antusias setelah keluar dari mobil. Chessa pun terkekeh melihatnya.
"See you, tante. Chessa sayang tante!" Seru Chessa sebelum akhirnya Junkyu melajukan mobilnya kembali.
"Kayaknya mama lebih sayang sama kamu ketimbang sama anaknya sendiri." Celetuk Junkyu di tengah-tengah perjalanan. Chessa pun tertawa kecil mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Beside Me [Junkyu Ver.] || END✨️
Fiksi Remaja"Do like what I say! Be my girl!" ♧A bad boy loves me♧ ●Song play: BUTTERFLY by J.Una WHISPER by Park Jiwoo Note: Di cerita ini akan terdapat adegan dan kata kasar yang gak patut sama sekali untuk ditiru. Jadi, tolong kebijakan dari teman-teman pem...