bab 20

2K 97 5
                                    

Sunoo dan diva sudah berada di rumah sekarang

"Itu anak make sepatu atau besi sih" sunoo memegang perut nya

"Sakit ya?" Tanya diva

Sunoo hanya mengangguk tanda mengiyakan

"Yaudh kakak ke kamar Dulu nnti aku susul" ucap diva mencari sesuatu di dapur

Sunoo merebahkan diri nya di kasur membuang asal sepatu dan tas kerja nya

Diva masuk ke dalam kamar melihat sepatu dan tas sunoo yang berantakan ingin sekali dia mengomel sekarang, diva menarik nafas nya panjang lalu meletakkan tas dan sepatu sunoo pada tempat nya

"Sini aku obatin" ucap diva duduk di samping sunoo

Sunoo membuka baju kerja nya lalu memberikan nya kepada diva

Diva menyingkirkan baju sunoo lalu menyentuh perut sunoo yang memar di sana

Diva meneguk ludah nya karna melihat perut sunoo yang berbentuk

Ia mengambil batu es dengan kain lalu mengompres perut sunoo

"Va pelan² dong sakit tau" ucap sunoo sedikit cemberut

"Badan aja yang berotot" diva dengan jail sengaja menekan perut sunoo

"MAMA" teriak sunoo karna ulah diva

"Hehe sorry kak" diva tertawa kecil puas melihat sunoo kesakitan

"Liat orang ke siksa suka kamu" ucap sunoo sedikit kesal kepada diva

"Kan udah minta maaf loh"

"Kakak maafin tapi ada syaratnya"

"Apa?"

Sunoo mendekat kepada diva
"Ayo malam ini bikin Dede" diva sedikit gelagapan, karna permintaan sunoo

"Ayo lah, kita bikin belum tentu juga jadi yang" bujuk sunoo

"Lagian kamu Lulus 4 bulan lagi" sambung sunoo

"T-tapi nnti kalau jadi gimana? Konser Sean 5 bulan lagi aku mau pergi, pas tamat aja nnti" jawab diva

"Kamu ga kasian sama kakak?, Tiap malam nahan nafsu? Yakali kakak harus nuntasin pake tangan Mulu" sunoo kembali membujuk diva

Diva berfikir beberapa saat, menerima tawaran sunoo atau tidak.
Setelah beberapa saat berfikir

"Hmm jangan sekarang kan kakak lagi sakit" diva menekan perut memar sunoo

"Awww,,, sayang" sunoo meringgis kesakitan

"Makanya jangan sekarang, malam Jumat aja"

"Serius nih?" Tanya sunoo memastikan

"I-iya" jawab diva sedikit ragu

"Awas ga jadi, kakak paksa" ucap sunoo membuat diva sedikit gugup

"Tapi kak..." Sunoo menutup mulut diva

"Ga ada alasan lagi udah fiks" ucap sunoo, diva hanya bisa menghela nafas nya dalam, dia sudah pasrah kalau tentang masa depan nya sekarang

Belum lagi di ancam oleh ayden di sekolah di rumah malah tambah parah tidak dengan memaksa tapi tidak bisa di tolak wkwwk

Diva beranjak dari sana dan mengganti pakaian nya, setelah mengganti pakaian ia mengambil baju kaus dan boxer milik sunoo

"Nih, biar sekalian nnti baju kotor aku tarok ke bawah" ucap diva

Sunoo mengambil baju dan celananya lalu beranjak ke kamar mandi

Diva pergi ke balkon sembari menunggu sunoo ia mengambil ponsel nya dan menelfon prim

MY TEACHER||•KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang