Sunoo dan diva sudah mendapat izin dari prim dan Tawan untuk tinggal di rumah mereka sendiri, kedua orang tua itu tidak cemas lagi sekarang kalau mereka berdua berantam ya kalau berantam mungkin aja sewajarnya aja gitu bukan dalam artian ga Nerima pernikahan mereka lagi toh juga udah bunting kan
Jadi sunoo dan diva sudah pindahan ke rumah mereka kemaren dan sekarang mereka so pasti pulang ke rumah nya tidak ke rumah Kriss maupun Tawan
Sampai di rumah diva mengganti pakaiannya, ia sekarang lebih suka memakai kaos sunoo yang kebesaran di badan nya ia lebih leluasa kalau baju nya itu lebih besar, alhasil sekarang diva sering memakai baju sunoo setelah mengganti baju nya ia langsung merebahkan tubuh nya di kasur
"Yang aku mau beli susu buat kamu ke mini market depan udah habis ternyata aku liat tadi, ikut enggak?" Tawar sunoo
"Enggak deh, kakak aja, sekalian beli makanan kak"
"Yaudah oke" sunoo kembali turun dan pergi menggunakan motor nya
Di rumah mereka belum ada art maupun satpam sunoo takut nnti malah terjadi peristiwa yang tidak mengenakan, jadi rencana besok art dari rumah Tawan dan Kriss akan pindah kerja ke rumah diva dan sunoo karna orang² itu lebih bisa di percaya besok bi Una, Rina dan Amel akan pindah ke rumah diva dan sunoo serta mang Adi dan kang Bayu Supir dan satpam
Ting
Ting
Ting+627392**: heh dasar tolol
Sunoo cuma punya gw
Berani Bangat ya lu kayak gitu tadi
Dasar babi
Murahan
Diva mematikan ponsel nya lalu sedikit memijit kepala nya dan mencoba untuk tidur, tapi tidak bisa kepala nya benar² sakit sekarang mendengar semua caci maki itu padahal dia enggak salah sama sekali cuma ya ini yang namanya salah paham
"Arghhh" diva sedikit berteriak menarik rambut nya kemudian mengelus perut nya yang sudah mulai sedikit mengembung sekarang
"Loh kenapa yang? Ga jadi istirahat? Apa Dede nya nakal?" Tanya sunoo mendekat ke arah diva membawa beberapa makanan dan cemilan
"Enggak tapi kepala" jawab diva cemberut dengan nada manja nya
"Yaudah tiduran sini biar aku pijitin ya?" Tawar sunoo duduk bersila dan menyuruh diva duduk tepat di tengah kaki nya, ya bisa di bilang tepat di atas junior sunoo
Diva hanya menurut dan menuruti perkataan sunoo, dia enggan memberi tau kalau dia di bully sekarang oleh fans² sunoo di sekolah
Sunoo dengan sigap memijit kepala diva dengan lembut membuat aura mengantuk dan lelah datang begitu saja membuat diva langsung terlelap seketika
"Tukang bully tapi dia yang di bully sekarang" gumam sunoo mengecup dahi diva
"Hahah so pretty" sunoo menatap wajah diva lekat dan mengagumi wajah sang istri
Diva dengan badan letih nya berjalan ke arah kelas nya, ia melihat Silvi dan Lisa sedang merobek sesuatu ia langsung menghampiri kedua sahabatnya itu
"Ngapain?" Tanya diva langsung merebut selembaran yang di pegang oleh Lisa
Disana berisi foto dia, dengan kata² menjengkelkan cewe murah berani megang² badan guru, beh apalagi cowok lain coba? Guru aja berani setelah membaca itu kepala diva tiba² sakit lagi
"Loh va? Gapapa?" Tanya Silvi menahan pundak diva yang sedikit oleng
"Bawa ke UKS aja Vi, biar gw yang urus bajingan² ini" Lisa kembali merobek selembaran itu yang berada hampir di seluruh dinding sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER||•KIM SUNOO
Teen Fictionkisah seorang murid yang di jodohkan dengan guru nya sendiri, sedikit gila bukan? "APA?? EMANG NYA INI MASIH ZAMAN PURBA?" CERITA DEWASA 21++